24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37371

Harap Ekonomi Kuat, PM Yunani dan Kanselir Jerman Bertemu

Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras dan Kanselir Jerman, Angela Merkel mensinyalkan nada perdamaian di puncak Berlin, namun masih belum ada kepastian mengenai pencegahan Athena dari kerugian. Merkel mengatakan, bahwa dirinya ingin melihat ekonomi Yunani tumbuh.

Kedua negara tersebut sebelumya berselisih atas upaya Yunani dalam bernegosiasi ulang persyaratan ‘bailout’ internasional.

“Kami ingin Yunani menjadi kuat secara ekonomi, kami ingin Yunani untuk tumbuh, dan bisa mengatasi pengangguran yang tinggi,” tegas Merkel, demikian dilansir BBCBusiness, Selasa (24/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, kedua negara tersebut berbicara sebagai mitra dalam Uni Eropa dan NATO untuk menghadapi tantangan geopolitik yang sama.

“Kami berdua memiliki kepentingan dalam membangun kerjasama berdasarkan kepercayaan.”

Menurut Merkel, sebagai salah satu dari 19 negara zona Euro, Jerman tidak dalam posisi untuk memutuskan program reformasi Yunani tersebut sesuai atau tidak. Kelembagaan yang akan menilai ini pada tempatnya.

Tsipras mencatat, bahwa hampir lima tahun sejak awal ‘bailout’ Yunani diperlukan penyesuaian fiskal besar-besaran di negaranya. Kerugian mncapai 25 persen dalam produk domestik bruto (PDB), dan pengangguran meningkat hingga 60 persen.

“Ini belum menjadi kisah sukses,” pungkas Tsipras.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Alex Noerdin

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin dijadwalkan mejalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (24/3). Dia minta bersaksi untuk tersangka korupsi pembangunan Wisma Atlet dan gedung serba guna 2010-2011 di Sumsel, Rizal Abdullah (RA).
“Iya betul, Alex akan diperiksa sebagai saksi untuk RA,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (24/3).
Untuk diketahui, lembaga antirasuah tengah mendalami kterlibatan Alex Noerdin dalam perkara ini. Rizal yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumsel adalah anak buah Alex.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto sempat mengatakan, jika pihaknya bisa menelusuri keterlibatan Alex dalam kasus ini melalui keterangan dari Rizal.
“Kita belum tahu soal Alex, mudah-mudahan dari Kepala Dinas PU (Rizal Abdullah) ini ada informasi-informasi yang bisa dijadikan dasar untuk menindaklanjuti, tapi itu tergantung proses,” kata Bambang, di Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.
Di samping itu, dalam persidangan Manager Marketing PT DGI, Mohammad El Idris, Rizal mengaku mendapatkan uang sebesar Rp400 juta secara bertahap dari El Idris. Uang tersebut merupakan komisi pembangunan proyek Wisma Atlet.
Selain itu, Rizal juga mengungkapkan perihal ‘jatah’ sebesar 2,5 persen dari uang muka proyek sebesar Rp33 miliar untuk Alex Noerdin.
KPK sendiri resmi menetapkan Rizal Abdullah yang saat itu menjabar sebagai Komite Pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring dan gedung serba guna di Palembang, sebagai tersangka. Dan dia sudah ditahan KPK sejak 12 Maret 2015.
KPK menyangkakan Rizal melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Fraksi KMP Jadwalkan Inisiasi Hak Angket Menkuham Siang Ini

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyerahkan kepada pimpinan fraksi untuk menginisasi anggotanya terkait penggalangan dukungan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
“Itu (hak angket) diserahkan kepada fraksi-fraksi yang ada,” kata Fahri, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/3).
Menurut dia, siang ini rencananya ada pertemuan internal fraksi-fraksi untuk membahas hak angket, terutama fraksi yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP).
“Ketua fraksi KMP Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, mungkin akan rapat hari ini,” tukas dia.
Sebelumnya, beberapa anggota DPR, khususnya dari fraksi KMP, berencana untuk menggulirkan hak angket untuk Menkumham Yasonna Laoly terkait intervensi yang dilakukan dalam konflik internal parpol.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Sita Masjid Guru Para Kiai NU, Ketua PBNU Beri Teguran ke KPK

Jakarta, Aktual.co — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf, beri teguran ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lantaran telah menyita Masjid Syeikhona Mohammad Kholil.
Masjid yang juga terdapat makam guru para Kiai NU ini, disita KPK dalam kaitan kasus yang menjerat Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron.
Slamet meyakini, Masjid serta makam tersebut bukanlah hasil korupsi Fuad Amin. Sebab bangunan tersebut, jauh telah berdiri bahkan sebelum KPK berdiri.
Ia menegaskan, semestinya KPK tidak terburu-buru dalam melakukan penyitaan. 
“Itu Masjid lama, tidak mungkin hasil korupsi. Saya minta KPK cermat. Jangan semua yang berbau Fuad dibilang korupsi. Jadi, jangan main disita. Mesjid itu ada jauh sebelum Fuad jadi bupati,” tegas Slamet ketika berbincang dengan Aktual.co, Selasa (24/3).
Lebih jauh disampaikan Slamet, dengan disitanya Masjid tersebut, bukan tidak mungkin akan timbul pandangan negatif di masyarakat. Padahal, Masjid itu selalu menjadi tempat baik untuk beribadah ataupun memanjatkan doa kepada penyebar agama Islam di Jawa.
“Kiai Kholil itu pujaan NU, guru dari pendiri NU. Ada makam beliau juga di sana. Banyak orang yang datangi dari seluruh Jawa mungkin datang. Jangan sampai terkesan makam Kyai Kholil berada di dalam bangunan hasil korupsi. Kalau ada tambahan bangunan, mungkin saja,” terangnya.
Seperti diketahui, lembaga ‘superbody’ telah menyita beberapa tanah dan bangunan miliki tersangka korupsi jual beli gas alam, di Bangkalan, Fuad Amin Imron. Salah satu yang disita KPK adalah Masjid Syeikhona Mohammad Kholil yang terletak di Mertajasah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

PGN Klaim Telah Bangun 6000 Km Jaringan Gas Bumi

Jakarta, Aktual.co — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ‎mengklaim sudah membangun 6.000 kilometer jaringan gas bumi dari Sabang sampai Merauke. Direktur Utama PGN, Hendi Priyo Santoso mengungkapkan, PGN yang berdiri separuh abad telah berperan penting untuk melengkapi kota cerdas di Indonesia dengan jaringan infrastruktur gas bumi, baik lewat pipa, non pipa dan sebagainya. Sasarannya adalah  rumah tangga, sarana transportasi, pengusaha kecil dan menengah serta industri.

“Dalam rancangan cetak biru (blue print) PGN, kami ingin bersinergi dengan kota-kota cerdas ini. Membangun jaringan infrastruktur gas bumi ke daerah remote sampai pedesaan dan berujung ke sentra produksi di Indonesia,” kata Hendi di Jakarta, Selasa (24/3).

‎Hendi mengatakan, dengan sinergi tersebut, rencana pembangunan kota cerdas yang dipadukan dengan infrastruktur gas bumi, sebuah kota akan menjadi lebih efisien, cepat, ramah lingkungan. “Sudah‎ 6.000 Kilometer (KM) jaringan infrastruktur gas bumi lewat pipa dan non pipa kita bangun selama 50 tahun. Kita operasikan 2 FSRU di Lampung dan Jawa Barat. Punya 6 lapangan gas, dan 3 di antaranya sudah berproduksi dan 3 unit usaha akan menjadi garda terdepan dalam rangka mempercepat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG),” ugkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mendesak Pemerintah untuk dapat mendorong PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) agar dapat segera menggerakan jaringan gas bagi rumah tangga ke seluruh wilayah di tanah air secara merata. “Agar seperti di negara-negara lain, seperti Bangladesh, Pakistan, apalagi Iran yang sudah dari dulu. Bahkan, Italia dan Prancis saja yang hampir sama sekali tidak punya gas itu sampai berupaya impor untuk (menyalurkan ke) rumah tangga,” kata Kardaya.

Menurutnya, hal itu yang harus di pikirkan oleh Pemerintah ke depannya. Sehingga tidak melulu membiarkan kinerja PGN yang dinilai masih tidak terasa manfaatnya. “Jadi jangan kalau PGN-nya tidak mau itu dibiarkan saja. Itu kalaupun bagi PGN keuntungannya tidak besar, tetapi kalau itu untuk kepentingan negara dan rakyat, dan keuntungannya bagi negara sangat-sangat besar yah kenapa tidak?,” ungkapnya.

Bahkan, Kardaya menuding malasnya PGN menggerakan jaringan gas rumah tangga tersebut juga disebabkan oleh dikuasainya 47 persen saham BUMN itu oleh publik. “Itu yang harus dipikirkan. Meskinya meskipun dimiliki oleh publik, yang namanya keputusan itu di saham terbesar. Saham terbesarnya sekarang kan masih dimiliki negara. Dirutnya aja ditentukan oleh pemerintah kok,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Jambi Cokok Pemuda yang Memiliki Atribut ISIS

Jakarta, Aktual.co — Polda Jambi mencokok Novaldi 18 tahun, pemuda yang kedapatan memiliki berbagai atribut dan bendara ISIS yang disimpan di rumahnya. Saat ini warga Sijenjang Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, itu dalam pemeriksaan kepolisian.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan orang tuanya yang telah mengalami ancaman kekerasan dan sempat terjadi penyanderaan terhadap keluarganya sendiri. 
Aksi pengancaman dan penyanderaan yang dilakukan Novaldi terhadap orang tua dan adiknya dilakukannya di dalam Toko Sembako milik keluarga itu yang berada di RT5 Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Pelaku Novaldi adalah seorang pelajar di SMK Alfakih Kasang Pudak, mengancam orang tuanya Mulyadi 47 tahun, dan menyandera adiknya Maulana 6 tahun,  merupakan adik pelaku.
Sebelumnya dalam aksi itu pelaku Novaldi yang berada dilantai dua rumah tokonya meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orang tuanya Mulyadi, namun ketika ditanya pelaku langsung mengambil sebilah senjata tajam. Kemudian pelaku juga menyerang ayahnya dan menyandera adiknya Maulana yang pada saat kejadian. 
Mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke Polsek Jambi Timur dan selanjutnya pihak Polsek Jambi Timur dan Polresta Jambi mendatangi TKP.  Kemudian pelaku dibawa dan diamankan ke Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan beberapa barang terkait ISIS dab barang bukti lainnya seperti satu buah replika senjata AK-56, tiga buah magazine replika, satu bilah golok.
Kemudian empat lembar bendera hitam bertuliskan bahasa arab yang digunakan ISIS, satu sweater loreng warna hitam bertuliskan bahasa arab digunakan ISIS, satu stel pakaian loreng dan kaos loreng, satu helai surban warna merah dan hitam bertuliskan bahasa arab. 
Satu kaos hitam bertuliskan bahasa arab dan tiga buku panduan tentang Jihad, satu HP merk Oppo, satu unit laptop Accer 14 Inc, satu buah Koper warna ungu dan sepuluh lembar stiker warna hitam bertuliskan bahasa arab.
Berdasarkan keterangan orang tuanya Mulyadi, pelaku Novaldi telah mengalami perubahan sikap dan dirinya tertutup kepada keluarga dan kerabatnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain