31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37493

Komisi I DPR Minta Pemerintah Cermat Sebelum Terbitkan Perppu ISIS

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya mengingatkan pemerintah untuk berfikir cermat soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) larangan kunjungan ke negara konflik.
Hal itu menyusul mengantisipasi ikhwal banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan ISIS.
“Harus dipikirkan baik-baik karena Perppu tersebut dapat melarang semua WNI untuk pergi ke negara-negara tersebut untuk kepentingan apapun termasuk kepentingan diplomatik, sosial, kemanusiaan, pendidikan,” kata Tantowi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (20/3).
Menurut politikus Golkar ini, seharusnya pemerintah menjalin kerjasama dengan kedutaan atau kantor perwakilan negara-negara yang sedang berkonflik, salah satunya dengan memperketat pemberian visa kepada WNI yang hanya ingin melakukan kunjungan saja.
“Perppu bisa efektif mencegah, namun akan berlaku juga bagi WNI yang akan kesana untuk berbagai kepentingan lain,” tandasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Tedjo Edhy mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk membuat Perppu terhadap kelompok yang mendukung ISIS.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Regulator AS Setujui Pengiriman Amazon Gunakan Drone

Jakarta, Aktual.co — The US Federal Aviation Administration (FAA) menyetujui rencana Amazon untuk memulai pengujian pengiriman online menggunakan pesawat tak berawak (drone). FAA mengatakan, telah diberikan serifikat oleh Amazon untuk menguji pesawat tak berawak tersebut.

Untuk diketahui, drone harus diterbangkan pada ketinggian 400 meter atau di bawahnya pada siang hari, dan harus tetap dalam pandangan pilot.

Berdasarkan hukum AS, operasi menggunakan drone untuk tujuan komersial adalah ilegal. Namun, aturan-aturan itu revisi oleh FAA, yang diperkirakan akan mengeluarkan aturan baru terkait pengoperasian drone untuk tujuan komersial dan rekreasi.

Amazon telah meminta regulator AS untuk menyetujui tes tersebut pada Juli lalu. Dan, pada bulan Desember, FAA mulai menguji program Amazon Air di negara-negara lain.

“Tanpa persetujuan pengujian di Amerika Serikat, kami akan  terus memperluas jejak Air R & D perdana kami ke luar negeri,” ujar Wakil Presiden Amazon, Paul Misener , eperti dilansir BBCBusiness, Jumat (20/3).

Sebagai bagian dari putusan, ritel raksasa online tersebut juga harus memberikan data tentang jumlah penerbangan dan informasi terkait lainnya setiap bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Menteri Rini Desak Komisaris BUMN Hengkang dari Kursi Parpol

Jakarta, Aktual.co — Pengangkatan sejumlah relawan, elite parpol hingga tim sukses Jokowi di jajaran petinggi BUMN menuai pro kontra. Sejumlah kalangan menilai hal tersebut bagian dari “politik balas budi” hingga ajang “bagi-bagi kursi”.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan pihaknya telah sangat selektif dalam memilih orang-orang untuk menduduki top level tersebut.  Seperti halnya pengangkatan Refly Harun sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kata Rini, sama sekali tak bermuatan politik. Menteri Rini menilai sang pakar hukum tata negara itu memiliki kapasitas mumpuni dalam mengawasi kinerja perusahaan.

“Saya rasa itu bukan hal yang aneh. Yang harus selalu dilihat adalah kemampuan orang itu sendiri, integritas orang itu bagaimana,” tuturnya di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3) petang.

“Komisaris itu adalah pihak yang memberikan banyak masukan. Tentunya kita lihat mempunyai integritas tinggi, mempunyai pendidikan dan pengalaman. Itu yang paling utama, karena komisaris fungsinya adalah sebagai pengawas,” ujar Rini lagi, seakan membela Refly yang dinilainya sebagai pakar yang membantu partai, bukan simpatisan seperti rumor  dan penyimpulan yang beredar di masyarakat.

Terkait latarbelakang politik yang dimiliki sejumlah orang yang berkedudukan di jajaran komisaris BUMN, Menteri Rini mendesak untuk mereka segera meninggalkan kepentingan partai atau golongannya sewaktu mengawasi jalannya kinerja manajemen dan perusahaan ber-pelat merah ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghidari conflict of interest ketika mengontrol langkah dan strategi manajemen ke depan.

“Itu (conflict of interest) sama sekali tidak boleh. Harus memilih akhirnya, harus mundur,” seru Rini.

Dalam hal ini, tegas Rini, pihaknya tak akan segan memberikan sanksi jika mendapati direksi atau komisaris BUMN yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan partai. Kendati ia tak secara tegas menyatakan sanksi apa yang disiapkan untuk oknum tersebut.

“Kalau memang tidak melakukan fungsinya ya macam-macamlah (sanksinya). Kan sudah ada secara anggaran dasar ada, Undang-Undang BUMN ada, undang-undang, PP (Peraturan Pemerintah) ada. Banyak undang-undangnya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bau Anyir “Politik Balas Budi” Merebak di Kursi BUMN

Jakarta, Aktual.co — Lagi-lagi, bau anyir “politik balas budi” hingga “bagi-bagi kursi” merebak di kalangan para petinggi negeri khususnya di perusahaan BUMN. Menyusul dua politisi PDIP, Pataniari Siahaan, Dwi Rembulan Sinaga, pun Rizal Ramli dan Revrisond Baswir  yang menduduki jajaran komisaris di BNI dan BRI, Refly Harun pun turut masuk dalam jajaran komisaris di perusahaan BUMN, yakni PT Jasa Marga.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menunjuk pakar hukum tata negara Universitas Indonesia sekaligus Anggota Tim Sukses Jokowi-JK Refly Harun menjadi Komisaris Utama. Refly menggantikan Agoes Widjanarko yang pensiun dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.

“Kenapa komisaris baru banyak dari hukum, tanya Menteri BUMN. Ibu Rini pasti punya pertimbangan, saya tidak berwenang menjawab,” kata Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, usai RUPS, Rabu (18/3).

Dalam hal ini, Adityawarman menilai Jasa Marga akan sangat diuntungkan dengan masuknya sejumlah pakar hukum di jajaran komisaris, mengigat  belakangan banyak kasus hukum yang membelit Jasa Marga, terutama terkait masalah pembebasan lahan yang menghambat proyek perseroan.

Terkait pengangkatan Refly Harun, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mengetahui perihal pengangkatan staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno di bidang hukum itu menjadi komisaris perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Meski begitu, JK menilai keahlian hukum Refly bisa membantu perseroan dalam melakukan ekspansi.

“Siapa relawan kita yang masuk di situ?,” kata JK balik menanyai wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (19/3)
“Hah, saya baru tahu, (Refly Harun) jadi komisaris. Di mana? Kapan diangkat?,” imbuh JK mempertanyakan kepada wartawan.

Kendati demikian, senada dengan Adityawarman, JK masih meyakini Refly mumpuni di bidang hukum. Hal itu terkait keahlian Refly di bidang hukum tata negara yang mungkin berguna bagi perusahaan pelat merah tersebut dalam mendukung ekspansi. Khususnya dari segi legalitas aksi korporasi. “Ya, saya kira keahliannya di sana (hukum), mungkin dia bisa juga,” kata JK singkat.

Tiga nama baru lainnya yang ditunjuk menjadi komisaris perusahaan Jasa Marga yaitu Sigit Widyawan, Taufik Widjojono dan Hambra. Sementara, komisaris yang masih bertahan adalah Akhmad Syakhroza dan Boediarso Teguh Widodo.

“Yang lama masih dua yang baru ada empat,kami akan bersinergi dengan komisaris yang baru dan direksi yang baru sehingga mencapai kinerja yang baik,” kata Direktur Utama Adityawarman yang mengklaim pergantian komisaris saat ini untuk meningkatkan kinerja perseroan yang tengah menggenjot pembangunan infrastruktur.

Tak hanya Pataniari Siahaan, Dwi Rembulan Sinaga, Revrisond Baswir dan Refly Harun, Diaz Hendropriyono, yang juga merupakan relawan Joko Widodo – Jusuf Kalla juga mendapat jatah komisaris PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Anak dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono itu tercatat sebagai Ketua Umum Kawan Jokowi dan situs Gerak Cepat Jokowi-JK.

Artikel ini ditulis oleh:

Khutbah Jumat: Teladani Sosok Nenek Aji, Berikan Ilmu Agama Tanpa Dibayar

Jakarta, Aktual.co — Dari kejauhan lantunan ayat-ayat suci Al Quran terdengar merdu keluar dari suara anak-anak yang sedang belajar mengaji di dalam sebuah gubuk kecil di pedalaman Desa Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.  

Di antara puluhan anak-anak laki-laki dan perempuan itu adalah sosok guru ngaji yang sangat luar biasa. Dia adalah Nenek Aji, perempuan tua yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdikan hidupnya sebagai guru ngaji di desanya.

Sejak puluhan tahun, memberikan ilmu agama kepada anak-anak kampung sekitar. Nenek Aji mengajar tanpa dibayar dan tak pernah mengharap bayaran. Bisa dikatan, apa yang dilakukannya itu dilakukannya  ketulusan, keikhlasan, dan penuh kearifan karena semata-mata panggilan Allah SWT.

Namun sayang, memasuki usia senja, pandangan mata Nenek Aji tak lagi tajam karena ‘dimakan’ usia. Namun keadaan sulit itu tak menyurutkan niatnya sedikitpun untuk mengajar mengaji kepada lingkungan sekitarnya.

Memang begitu, ironis kedengarannya tanpa disangka, ternyata di pelosok desa terpencil sekarang ini masih ada seorang Guru yang luar biasa, yang ikhlas mengajar setiap hari tanpa dibayar sepeser pun.

Begitulah Nenek Aji menjalani kesehariannya. Menjalani hidup dengan sederhana, akan tetapi dia berani memilih caranya sendiri melakukan hal yang bermanfaat buat sesama yakni mengamalkan ilmu kepada sesama yang dilakukannya atas dasar penuh ketulusan, keikhlasan, dan kearifan demi kehidupan kemanusian dan menuju dunia yang lebih baik. (Dikutip Dari Berbagai Sumber)

Artikel ini ditulis oleh:

Kejari Bontang Cokok Buronan Kasus Pengadaan Internet di Tangerang

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Negeri Kota Bontang, Kalimantan Timur, membekuk bekas Kepala Bagian Evaluasi Pembangunan Pemkot Bontang Syamsuddin Nonci yang menjadi buronan kasus korupsi pengadaan internet senilai Rp 1,2 miliar tahun 2012.
Informasi yang diperoleh Syamsuddin buron sejak 2013, ditangkap petugas kejaksaan di tempat persembunyiannya di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (19/3) siang dan sempat diamankan di Kejari setempat.
Dia tiba di kantor Kejari Bontang, Jumat (20/3) pukul 03.30 Wita dengan pengawalan ketat, setelah perjalanan panjang dari Jakarta ke Balikpapan dilanjutkan jalur darat menuju Bontang.
Syamsuddin menjadi daftar pencarian orang (DPO) Kejari Bontang sejak September 2013 setelah mangkir dari pemeriksaan. Proses penangkapan itu berkat kerja sama Kejari Bontang dengan Kejari Tanggerang dan Kejaksaan Agung.
Kepala Kejari Bontang Anang Supriatna mengatakan, Syamsuddin masuk dalam DPO setelah mangkir dari pemeriksaan kejaksaan atas kasus dugaan korupsi pengadaan internet.
“Dia dibekuk saat menunggu paket kiriman di Jalan MT Haryono, Kelurahan Suka Sari, Tanggerang. Sebelumnya, kami sudah memperoleh laporan dari masyarakat soal keberadaannya,” katanya.
Dalam penangkapan yang dipimpin Kasi Pidsus Kejari Bontang Affan M Hidayat dengan delapan petugas itu, Syamsuddin tidak melakukan perlawanan, kendati terkejut lokasi persembuyiannya diketahui petugas.
Sebelumnya dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tidak pidana korupsi pengadaan fasilitas jasa layanan internet di kantor Sekretariat Daerah Kota Bontang senilai Rp 1,2 miliar pada 2012.
Selama berstatus DPO, Samsuddin tidak menjalankan tanggung jawabnya sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Bontang. “Dia akan dijerat UU Tipikor dengan ancaman hukuman di atas lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” kata Kajari.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain