Ekonom Indef: Paket Kebijakan Jokowi Hanya 60-70 Persen Atasi Pelemahan Rupiah
Jakarta, Aktual.co — Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika mengatakan krisis ekonomi saat ini jaraknya semakin dekat. Jika sebelumnya, krisis ekonomi bisa terjadi selama 20 tahun hingga 7 tahun sekali, saat ini krisis ekonomi bisa terjadi selama 2 tahun sekali.
“Makanya kebijakan untuk mengelola kebijakan itu menjadi sangat penting,” ujar Erani di Jakarta, Rabu (18/3).
Lebih lanjut dikatakan dia, paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah menurutnya hanya bisa mengatasi 60-70 persen dari permasahalan substansial yang ada. “Saya inginnya transaksi dalam negeri yang pakai Dolar AS bisa disentuh untuk dipertimbangkan, lalu juga terkait capital outflow itu bisa lebih diperpanjang, jangan sampai berlebihan masuknya, devisa hasil ekspor juga,” kata dia.
Untuk itu, dia mengatakan agar pemerintah segera menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) agar kestabilan ekonomi bisa terjamin.
“Kita lihat tahun 2008-2009 advokasi stimulus fiskal kita ke golongan menengah ke atas, sedikit sekali yag ke sektor rumah tangga. Ini RUU JPSK harus segera dibuat pemerintah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















