30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38128

Polda Metro: Dalam Dua Bulan Sudah Ada Tiga Ancaman Bom

Jakarta, Aktual.co — Dalam satu bulan terakhir, Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mendeteksi beberapa wilayah di Ibu Kota Jakarta mendapatkan teror ancaman bom. Satu kasus diantaranya masih dalam penyelidikan polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan, teror pertama terjadi di Kantor VOA, wilayah Kuningan, Jakarta Selatan pada 10 Januari 2015 lalu. Tak lama atas kejadian itu, kepolisian menangkap sang pelaku teror di Medan yang rupanya masih berusia 18 tahun.
“Yang kedua ancaman bom di Bekasi dalam bentuk bingkisan. Namun sudah kita ceraiberaikan. Sistem bom paket ini kalau dibuka akan meledak,” kata Unggung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Adapun pelaku teror terhadap pemilik bengkel las di Kampung Ciketing Asem RT 02/03, Mustikajaya, Kota Bekasi ini merupakan orang yang piawai dalam merakit bom. “Sejak kecil pelaku (Eko Suprapto) sudah belajar merakit bom ikan. Namun bom ini daya ledaknya kecil,” ujar Kapolda.
Kasus ancaman bom ketiga terjadi di ITC Depok pada Senin, 23 Februari 2015 lalu. Pelaku meletakan paket bom dibawah wastafel kamar mandi. Saat ini petugas masih menyelidiki kasus teror ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Ketua DPR Minta Presiden Selesaikan Masalah Beras

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPR Setya Novanto mengatakan Presiden sedang mengawasi distribusi beras. Pasalnya, pemerintah akan menggerus import terkait harga beras yang mahal.
“Masalah hal-hal mengenai distribusi yang sekarang ini, presiden sedang mengawasi terus. Amputasi daripada distribusi yang sedang dilakukan oleh tengkulak-tengkulak,” ujar Setnov di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (27/2).
Menurutnya, masalah tanam juga perlu mendapat perhatian. Pemerintah juga perlu menggalakkkan sentra pertanian lokal dan mengurangi jumlah impor.
“Tapi ini juga berkaitan dengan masalah tanam yang harus diperhatikan. Masalah tanam betul-betul harus diperhatikan. Harapannya import kurangi dan masalah pertanian kita tingkatan terus. Sentra-sentra pertanian ditumbuhkan. Supaya bisa menggerus import,” katanya
Sementara itu, mengenai adanya mafia beras dalam hal kenaikan harga, Setnov menghimbau agar tidak ada campur tangan asing.
“Ya ini yang harus kita brantas menyangkut kehidupan masyarakat. Jangan sampai ini kepada pihak asing. Harus menguntungkan orang miskin, jangan sampai harga naik. Nanti para mafia yang untung,” katanya
Selain itu,  ia mengatakan pemerintah juga turun tangan untuk masalah amputasi tersebut.
“Ya kita sudah bicara dengan pihak-pihak terkait. Seperti kapolri juga langsung terjun melihat tengkulak yang melakukan penyimpanan ini. Sekarang sedang di lapangan,” katanya

Artikel ini ditulis oleh:

Impor Lebih Menguntungkan, Pertamina Tidak Ingin Mandiri?

Jakarta, Aktual.co — Pernyataan manajemen PT Pertamina (Persero) yang menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih lebih diuntungkan dengan mengimpor minyak dan Bahan Bakar Minyak (BBM) dibandingkan dengan memproduksi di kilang pengolahan sendiri menuai kritikan keras dari kalangan pengamat energi.

Pengamat Energi sekaligus Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pernyataan manajemen Pertamina itu menunjukan mental yang tidak bisa membedakan antara tujuan keuntungan dengan tujuan kemandirian.

“Tentu dengan harga minyak dunia seperti sekarang dikalikan dengan biaya investasi pembangunan kilang minyak tentu secara nilai keekonomian tidak menarik. Tapi pertanyaannya, apa tujuan kita? Apakah mau cari untung atau untuk kemandirian energi?,” kata Ferdinand kepada Aktual.co di Jakarta, Jumat (27/2).

Ferdinand mengaku memahami mengapa Pertamina menjadi lebih diuntungkan dengan mengimpor minyak daripada mengolah di kilang sendiri. Akan tetapi, ia juga meminta Pertamina untuk tidak menutup mata dan berpura-pura tidak tahu bahwa tingginya cost operation Pertamina itu juga disebabkan oleh gemuknya jumlah karyawan di Pertamina.

“Jumlah karyawan juga berpengaruh pada harga minyak produksi sendiri. Ditambah lagi ketidakefisiensian dan kebocoran atau mark up yang terjadi tentu menjadikan harga minyak produksi pertamina sendiri jadi lebih mahal,” ucapnya.

Menurutnya, Pertamina harus mengaudit kembali kebutuhan Sumber Daya Manusianya agar tidak terlalu gemuk seperti saat ini.

“Padahal kerjanya tidak efektif. Hal-hal yang menambah pengeluaran juga harus dihilangkan seperti acara-acara mewah Pertamina. Masa pisah sambut saja harus dibuat di Singapura seperti ‘cocktail party’ bulan lalu?,” tukas dia.

“Hal-hal seperti ini harus dihilangkan. Sepanjang pertamina tidak melakukan efisiensi ya memang Pertamina lebih suka impor, kerja enak, dapat gaji besar, dapat hadiah dari mafia trader atau impor,” imbuhnya.

Lanjutnya, tetapi kedaulatan dan kemandirian energi tidak akan pernah tercapai. Inilah yang tidak dipikirkan oleh pimpinan Pertamina, yang masih hanya berpikir menjadi seorang direksi Pertamina hanya untuk mengurusi impor minyak sehari-hari.

“Namun tidak dibarengi dengan berpikir bagaimana menjadikan Indonesia berdaulat dan mandiri disektor energi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Seperti Ini Model Fesyen Golf Batik bagi ‘High Class’

Jakarta, Aktual.co — Brand pakaian olahraga golf ‘svingolf’,  Kamis (26/2) kemarin, meluncurkan brand dan style fesyen golf terbarunya yang dibuat oleh pengusaha muda Leonardi Husada (33).

Svingolf mengombinasikan motif batik yang menjadi ciri khusus yang banyak ditemukan pada busana Svingolf. Jarang sekali brand lokal yang memadukan batik sebagai busana golf.

“Bedanya dengan brand lain kalau kita punya ciri khas Indonesia, kita sebagai produk Indonesia saya ingin menunjukkan batik Indonesianya,” kata desainer Leonardi Husada, kepada Aktual,  Emperica, kawasan SCBD, Jakarta.

Leonardi Husada berharap para pengguna Svingolf bangga memakai batik Indonesia. Leonardi Husada juga menjelaskan, bahwa saat ini dirinya hanya fokus pada pasar di tanah air untuk memperkenalkan model fesyen golf batik.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Metro Cokok 244 Pelaku Berbagai Kejahatan

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya bersama jajaran polres dan polsek menangkap 244 pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor, termasuk kasus pembegalan.
“Terdapat 43 kasus pencurian dengan kekerasan, 38 kasus pencurian dengan pemberatan dan 63 kasus pencurian kendaraan bermotor dengan jumlah tersangka 244 orang, termasuk 13 pelaku dari Lampung,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono di Jakarta, Jumat (27/2).
Dia mengatakan petugas melumpuhkan tujuh orang dari 93 pelaku yang terlibat pencurian dengan kekerasan dengan melepaskan tembakan karena pelaku melawan petugas menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Selain menangkap para tersangka, Unggung menyebutkan petugas juga menyita barang bukti 14 pucuk senjata api terdiri dari sepucuk senjata api organik, sepucuk airsoft gun dan sisanya senjata api rakitan.
Barang bukti lainnya diamankan yakni 140 bilah senjata tajam, 120 unit motor, 21 unit mobil, 167 unit telepon selular, 46 butir beluru, 15 kunci T, perhiasan, layar televisi dan sejumlah uang tunai.
Terkait kasus itu, polisi memproses hukum para pelaku sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan.
Unggung menyatakan aksi kejahatan yang dilakukan para tersangka berdampak terhadap situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan sekitaranya.
“Jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak,” ujar Unggung.
Pengungkapan kasus kejahatan tersebut dilakukan jajaran aparat Polda Metro Jaya dalam operasi skala besar secara secara serentak sejak Januari-Februari 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pinjaman Tiongkok ke Amerika Latin Naik Jadi USD22 M pada 2014

Jakarta, Aktual.co — Menurut database Amerika China-Latin Finance, pinjaman Bank BUMN Tiongkok ke negara-negara Amerika Latin naik 71 persen menjadi USD22 miliar selama tahun 2014. Angka tersebut merupakan yang terbesar kedua selama catatan pinjaman Tiongkok di Amerika Latin.

Menurut laporan AS dalam dialog Antar-Amerika dan Boston University Global Initiative, pinjaman China di Brasil terdapat USD8.6 miliar, Argentina USD7 milyar, Venezuela USD5.7 miliar, dan Ekuador USD821 juta.

“Tiongkok mungkin diam-diam mengharuskan setiap perusahaan di negaranya memiliki cabang dalam beberapa proyek, tetapi  menghindari campur tangan dalam kebijakan dalam negeri,” ujar peneliti tersebut, Kevin Gallagher dan Margaret Myers seperti dilansir BBCBusiness, Jumat (27/2).

Namun, mereka memperingatkan bahwa peminjaman uang yang dilakukan Tiongkok untuk wilayah tersebut juga membawa risiko yang cukup besar.

“Tiongkok berinvestasi di negara-negara dengan peringkat kredit yang buruk dalam sejarah,” kata mereka.

Sejak tahun 2007, Bank-bank BUMN Tiongkok diberikan pinjaman oleh Venezuela lebih dari USD50 miliar, yang digunakan untuk berinvestasi di pertambangan, energi, infrastruktur dan proyek perumahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain