29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38146

Cegah Kejahatan, Ahok: DKI Bakal Tambah CCTV

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana memasang ribuan unit kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) untuk meningkatkan keamanan di wilayah ibukota.

“Rencananya, akhir tahun ini kita mau memasang sebanyak 2.500 CCTV secara tersebar di wilayah Jakarta. Sekarang juga sudah ada, tapi mau kita tambah lagi,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/2).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, rencana pemasangan ribuan unit CCTV tersebut juga akan dilaksanakan terkait maraknya aksi kejahatan begal yang sering terjadi belakangan ini.

“Oleh karena itu, kita ingin melakukan monitoring melalui CCTV. Tentunya, di lapangan, anggota polisi, intel, bahkan tentara juga sudah berkeliaran. Semuanya patroli terus,” ujar Ahok.

Meskipun demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu mengakui sejumlah kawasan di DKI Jakarta mungkin tidak akan terawasi dengan CCTV, mengingat luasnya wilayah ibukota.

“Namanya juga wilayah luas, pasti ada saja daerah-daerah yang kecolongan sama kita. Tapi secara umum, bersama dengan aparat keamanan kita sudah mulai bergerak untuk mengamankan kota ini,” tutur Ahok.

Sebagai bentuk pengamanan, dia pun mengaku telah menempatkan sejumlah anggota kepolisian, termasuk intel hampir di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta.

“Sekarang ini, yang penting kita sudah jaga-jaga. Hampir di semua kelurahan sudah kita tempatkan polisi dan intel. Jadi, kita bisa tahu gerak-gerik para penjahat itu,” ungkap Ahok. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

IHSG Menguat Enam Poin ke Level 5.451

Jakarta, Aktual.co —  Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Kamis, ditutup masih melanjutkan penguatannya menjadi 5.451 poin ditunjang aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik.

IHSG BEI ditutup menguat 6,3 poin (0,12 persen) menjadi 5.451,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 0,61 poin (0,07 persen) ke level 950,21.

Keyakinan investor terhadap masa depan perekonomian Indonesia yang masih cukup tinggi kembali mendorong IHSG BEI melanjutkan kenaikannya. Tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp1,244 triliun.

“Pelaku pasar saham masih terlihat antusias dalam menyambut rilis data ekonomi Indonesia pada pekan depan (Selasa, 2/3), sejauh ini ekspektasinya masih cukup baik,” ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Kamis (26/2).

Menurut dia, kesigapan pemerintah dalam mengantisipasi gejolak perlambatan ekonomi global serta menjaga kstabilan ekonomi domestik dinilai baik, sehingga sebagian pelaku pasar saham optimistis untuk terus melakukan akumulasi pembelian.

“Kalau pun pada perdagangan hari selanjutnya IHSG BEI mengalami koreksi, bisa dikatakan masih berada dalam tahap wajar, kondisi itu dapat dimanfaatkan kembali untuk mengakumulasi pembelian karena secara umum pasar saham Indonesia masih berada dalam jalur tren penguatan,” katanya.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa walaupun IHSG kembali mencetak rekor tertinggi barunya, namun pelaku pasar lebih bijak untuk mengambil posisi menunggu koreksi dan kembali melakukan akumulasi.

“Koreksi IHSG BEI itu untuk meredakan keadaan jenuh beli saham-saham di dalam negeri,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 246.298 kali dengan volume mencapai 4,27 miliar lembar saham senilai Rp5,10 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 159 saham, yang melemah 126 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 106 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 123,78 poin (0,50 persen) ke 24.902,06, indeks Bursa Nikkei naik 200,59 poin (1,08 persen) ke 18.785,79, dan Straits Times melemah 14,65 poin (0,43 persen) ke posisi 3.426,18.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

ISL Ditunda, Komisi X Berharap FIFA Tak Rugikan Sepakbola Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi X Dadang Rusdiana berharap FIFA tidak mengambil langkah yang merugikan sepakbola Indonesia dalam mengatasi krisis ISL. 
Hal ini terkait penundaan pelaksanaan Liga Super Indonesia (LSI) dari Kemenpora.
“Mudah-mudahan FIFA tidak mengambil langkah yang merugikan persepakbolaan Indonesia dalam mengatasi krisis ISL ini,” ujar Dadang, saat dihubungi, Kamis (26/2)
Menurutnya, Statuta FIFA mengatur bahwa pemerintah tidak boleh intervensi terhadap fungsi-fungsi yang merupakan otoritas PSSI maupun badan dibawahnya. Tetapi di sisi lain bahwa dalam undang- undang tentang keolahragaan pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan.
Dadang mengatakan surat menpora yang mengharuskan adanya verifikasi terhadap klub menyangkut aspek finansial maupun yang lainnya dipahami sebagai bagian dari pembinaan.
“Tentu hal ini akan menimbulkan kontroversi karena semua pihak memiliki kepentingan yang  berbeda,” katanya.
Dadang menambahkan, pihaknya akan meminta klarifikasi Kemenpora dan pihak terkait persoalan tersebut setelah masa reses. Dalam rapat sebelumnya komisi X meminta menpora maupun PSSI berhati-hati dalam mengambil langkah yang dapat mengganggu kemajuan olahraga.

Artikel ini ditulis oleh:

Prasetio Heran Ahok Tuding Oknum DPRD Bikin Anggaran Siluman

Jakarta, Aktual.co —Tudingan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal adanya oknum DPRD DKI yang mengakali anggaran ‘siluman’ di draf APBD DKI 2015, membuat Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi heran.
Lantaran Pras ingat betul tiap tahapan pembahasan draf APBD di tingkat komisi selalu digelar terbuka. Dan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemrov DKI yang membawahi program kerja juga wajib hadir.
Sanksi juga diberikan bila ternyata ada SKPD dan kepala dinas yang tidak hadir. Seperti, ditundanya pembahasan RAPBD hingga eksekutif dan legislatif berkumpul.
Kata Pras, dirinya sudah menginstruksikan bila rapat komisi harus dihadiri anggota dewan dan tim dari eksekutif, dan tidak boleh diwakilkan orang lain.
“Kepala dinas yang bersangkutan, inspektorat, pengawas, suku dinas (sudin) dan lainnya harus hadir. Kalau tidak hadir, pembahasan kita tunda,” tutur Pras, di DPRD DKI, Kamis (26/2).
Adanya tahapan dan ketentuan yang seperti itulah yang membuat Pras heran dengan sikap Ahok yang menolak RAPBD hasil bahasan bersama komisi. Selain itu, Pras juga heran tudingan Ahok soal anggaran siluman juga tidak muncul saat pembahasan bersama legislatif dan eksekutif.
“Setiap rapat banggar untuk pertama kali pembahasan dilakukan terbuka. Anggota dewan, ekeskutif, wartawan, masyarakat juga bisa hadir. Jadi di mana letak kesalahannya?” ujar Pras kesal.
Keheranan Pras tak berhenti di situ. Menurut dia, sikap Ahok yang justru malah mengirimkan draf APBD versi dia tanpa persetujuan DPRD adalah bentuk sikap yang melanggar Undang-Undang.

Artikel ini ditulis oleh:

GP Ansor Minta Komnas Ham dan LSM Tak Intervensi Pemilihan Kepala BIN

Jakarta, Aktual.co — Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama meminta semua pihak, termasuk Komnas HAM atau LSM tertentu, agar menghormati hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan tidak intervensi dalam memilih calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kami mengingatkan dengan penuh kesadaran akal budi dan hati nurani bahwa masalah Kepala BIN itu hak prerogatif Presiden. Komnas HAM dan LSM enggak usah aneh-aneh menuding orang dengan kasus HAM,” ujar Wakil Komandan Satuan Koordinasi Nasional (Wadansatkornas) Banser NU, Rahmat Hidayat, di Jakarta, Kamis (26/2).
Komnas HAM dan LSM tidak perlu memberikan tekanan dengan membangun opini yang tendensius dan tak jelas mengaitkan kasus pelanggaran HAM. 
Pihaknya menantang Komnas HAM atau LSM yang berupaya menghadang seseorang dalam bursa calon Kabin dengan isu HAM itu untuk bisa menunjukkan tudingannya.
“Tunjukkan fakta hukum yang tetap dan mengikat. Jangan mengarang yang tidak jelas. Itu fitnah namanya,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pembukaan Indonesia Fashion Week

Model berjalan di “catwalk” dalam pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Kamis (26/2/2015). IFW 2015 menghadirkan 747 brand lokal, 230 desainer, 2.552 fashion outfit dan 32 pagelaran busana dan akan berlangsung hingga Minggu (1/3/2015). AKTUAL/VINA FATMA SARI

Berita Lain