31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38176

Politisi Israel Inginkan Netanyahu Membatalkan Pidatonya di AS

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah politisi sayap kiri-tengah Israel, pejabat AS dan kelompok pendukung Yahudi di AS menentang rencana pidato Netanyahu di Kongres AS, seperti yang dilansir Al JazeeraNews.  Mereka menentang rencana Netanyahu untuk berpidato di depan sidang gabungan Kongres AS pada 3 Maret mendatang. Namun Netanyahu tak peduli. Ia memutuskan tetap berangkat memenuhi undangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diundang oleh Ketua Senat AS John Boehner untuk menyampaikan pidatonya dihadapan kongres gabungan. Netanyahu berjanji akan menyampaikan sejumlah masalah terkait Israel dan juga hubungan dengan Palestina.  Termasuk juga soal pembicaraan nuklir yang dilakukan Amerika dan negara adi kuasa lainnya dengan Iran.

Namun pemimpin Israel tersebut dikecam politisi negaranya sendiri karena isi pidatonya dianggap bisa merenggangkan hubungan Israel dengan AS, yang selama ini dikenal sebagai teman dekatnya. Selain itu, perdana menteri juga dianggap berusaha memanfaatkan pidato itu demi keuntungan politik agar menang dalam pemilihan umum bulan depan.

Diperiksa Sebagai Saksi, Mandra Berharap Ada Keadilan

Jakarta, Aktual.co — Komedian Mandra Naih alias Mandra akhirnya merampungkan pemeriksaan penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) Rabu (25/2) petang.
Pelawak yang beken dalam film “Si Doel Anak Sekolahan” ini digarap sebagai saksi dalam kasus pembelian paket program siap siar TVRI tahun anggaran 2012. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan pertama Mandra setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Mandra yang keluar dari Gedung Bundar Jampidsus sekira pukul 18.00 WIB, tak banyak berbicara ketika awak media menanyakan seniman Betawi itu.
“Ada 44 pertanyaan, tadi diperiksa sebagai saksi,” ujar Mandra di Gedung Bundar, Kejagung, Jakarta.
Mandra pun siap bila Kejagung akan menahannya. Usai menjalani pemeriksaan dia pun meyakini bila dirinya akan mendapatkan keadilan dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 3,6 miliar.
“Ya ‘elah’ pertanyaannya, semuanya kita hargain, yang jelas saya pernah bilang Insya Allah keadilan kita di sini masih ada. Hal itu kita yakinkan. Jangankan masuk tahanan, mati aja kan tergantung Allah. Ya kan? Udah siap kita semua,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Selasa 10 Februari 2015 lalu, Kejagung telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI pada 2012.
Selain Mandra, dalam kasus ini Kejagung juga menetapkan tersangka lain, yakni IC (Iwan Chermawan) selaku Direktur PT Media Art Image dan YKM (Yulkasmir) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) yang adalah pejabat teras di TVRI.
Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka atas surat perintah penyidikan tertanggal 11 Februari 2015. Mereka dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU No 31/1999 jo UU 20/2001.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Laju IHSG Diperkirakan Masih Positif

Jakarta, Aktual.co — Respon positif pelaku pasar terhadap hasil testimoni The Fed mampu melambungkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan, kenaikan tersebut mampu melampaui estimasi perkiraan sebelumnya.

“Sempat kami khawatir terhadap testimoni The Fed karena selama ini jarang hasil pidato The Fed yang memberikan sentiment positif. Tetapi, kali ini Yellen berhasil meyakinkan para anggota kongres dan memberikan sentimen positif kepada pasar,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Lebih lanjut dikatakan Reza, meski laju Rupiah masih nyaman di zona merah dan laju bursa saham Asia variatif naik tipis, namun, laju IHSG mampu mengesampingkan sentimen negatif tersebut dan berada di zona hijau.

Pada perdagangan Kamis (26/2) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.415-5.435 dan resisten 5.452-5.468. Menurutnya, pelaku pasar masih kuat untuk melanjutkan aksi belinya sehingga dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya.

“Jika aksi beli masih berlanjut ,maka laju IHSG pun dapat bertahan di zona hijaunya. Namun demikian tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Keluarga Anwar Ibrahim Minta Ampunan Raja Malaysia

Jakarta, Aktual.co — Keluarga pemimpin oposisi Malaysia yang kini ditahan, Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa mereka telah berusaha meminta pengampunan kerajaan, seperti yang dilansir BBCNews. Pada awal bulan ini, Anwar dihukum penjara selama lima tahun dalam kasus sodomi. Menurut Anwar, kasus itu sengaja diungkit kembali agar ia jauh dari politik dan tidak lagi menghadirkan ancaman terhadap koalisi berkuasa.

Keluarganya mengatakan Anwar adalah seorang tahanan politik yang dizalimi. Kesehatannya pun terancam akibat dipenjara. “Pengadilan mungkin telah memberikan vonis bersalah namun ayah kami tidak bersalah,” kata putri Anwar, Nurul Nuha Anwar, dalam sebuah pernyataan atas nama keluarganya.

Nurul menambahkan hukuman tersebut menunjukkan keadilan telah gugur. “Kami menaruh kepercayaan kami terhadap proses konstitusional dan percaya bahwa keadilan akan menang ketika semua bukti-bukti diteliti tanpa campur tangan politik.” Keluarga Anwar kini mengajukan petisi untuk permohonan pembebasannya kepada Yang di-Pertuan Agong, raja terpilih Malaysia.

Anwar (67) menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad tetapi mengalami kisruh pada tahun 1998. Pada masa itu ia dikenai dakwaan korupsi dan sodomi dan kemudian dinyatakan bersalah tetapi pengadilan menganulir dakwaan sodomi pertama tersebut.

Waspadai Pelemahan Lanjutan Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin sempat mengalami peningkatan, pasca Dolar AS mengalami penurunan akibat merespon testimonial Gubernur The Fed. Tetapi, reaksi negatif dari pelemahan Yuan turut berimbas pada melemahnya laju Rupiah.

“The Fed mengindikasikan belum akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Kamis (26/2), Reza memprediksikan Rupiah di bawah target level support 12.876, yakni Rp12.876-12.860 (kurs tengah BI). Menurutnya,  pelaku pasar juga berekspektasi akan adanya potensi penurunan lanjutan dari BI rate seiring belum adanya tanda-tanda kenaikan The Fed rate.

“Tetap mewaspadai pelemahan lanjutan.” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sembunyi-sembunyi, Plt Ketua KPK Datangi Bareskrim Polri

Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrahman Ruki menyambangi kantor Bareskrim Polri, Rabu (25/2) malam. 
Namun belum diketahui kedatangan Ruki ke Mabes Polri, sebab ‎dia datang melalui pintu belakang. Hal ini menjadi pertanyaan, apa tujuan Ruki datang ke Bareskrim secara sembunyi-sembunyi.
Pantauan Aktual.co Rabu malam, Ruki masuk pintu belakang gedung Bareskrim kompleks Markas Besar Polri sekitar pukul 19.30 Wib. Dia datang secara mengendap-endap dengan beberapa orang pengawal.
Ruki yang mengenakan kemeja warna coklat sempat melambaikan tangan kepada salah satu orang yang berada dalam sebuah mobil yang parkir di samping pelataran parkir mobil Kabareskrim. Hanya beberapa saat kemudian mobil tersebut melaju keluar komplek Bareskrim. 
Di pelataran parkir mobil pintu utama belakang Bareskrim ‎tampak terparkir dua mobil. Yang satu mobil Lexus warna hitam bernomor polisi B 2023 BP dan satu lagi mobil Toyota Camry 2.5G dengan nomor polisi B 1138 PD yang biasa digunakan oleh Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.
Salah satu sumber di lokasi mengakui, betul yang datang itu adalah Ruki Plt Ketua KPK. Namun dia juga tak mengetahui agenda tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain