27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38236

Lukman Edy Bantah Pernyataan Hendardi

Jakarta, Aktual.co — Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menilai, tudingan Direktur Setara Institue Hendardi kepada mantan Wakil Kepala BIN, As’ad Said Ali seebagai pelanggar HAM.
“Pak As’ad Said Ali bukan pelanggar HAM. Saya sudah tanya ke beberapa komisioner KOMNAS HAM bahwa tidak ada dokumen apapun di KOMNAS HAM yang menyatakan Pak As’ad terlibat dalam pelanggaran HAM,” kata Lukman Edy di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/3).
Lukman Edy menambahkan, pernyataan dari Hendardi bersifat subjektif dan penuh dengan kebencian.
“Saya kira tuduhan personal kepada beliau sangat subjektif dan berdasarkan kepada kebencian pribadi. Jangan melakukan kriminalisasi kepada seseorang (As’ad Said Ali),” katanya. 
Katanya, As’ad Said adalah Wakil Ketua Umum PBNU, organisasi keagamaan terbesar di negeri ini dan bahkan terbesar di dunia. Beliau sangat dihormati di lingkungan NU dan pesantren pesantren, bahkan sebagai wakil ketua umum PBNU beliau sangat perhatian dan aktif terhadap pendidikan kaderisasi dan penanaman nilai nilai kebangsaan kepada anak anak muda NU. 
“Kalau ada pihak yang sengaja memainkan isu posisi Kepala BIN untuk mengkriminalisasi beliau, saya kira akan banyak yang tersinggung dan menimbulkan reaksi,” kata dia. 
Direktur Setara Institute Hendardi mengatakan ada tiga nama yang disebut-sebut bakal jadi calon Kepala BIN. Mereka adalah mantan Wakil Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi, mantan Wakil Kepala BIN As’ad Said Ali, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin. Menurut Hendardi, ketiga nama itu jelas diduga terlibat pelanggaran hak asasi manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Kembangkan Bandara Bali, AP Investasi Rp3 Triliun

Jakarta, Aktual.co — PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menginvestasikan Rp3 triliun untuk mengembangkan bandara tersebut pada tahun 2015, mengingat tren lalu lintas penerbangan dan penumpang yang terus meningkat.

“Seperti diketahui Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang utama Bali tidak hanya bagi wisatawan domestik tetapi juga internasional. Untuk itu AP I membuka selebar-lebarnya pintu memasuki Pulau Dewata melalui peningkatan kapasitas terminal,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (24/2).

Menurut dia, nilai investasi tersebut murni dibiayai oleh Angkasa Pura I sendiri melalui “loan investment”. Dia menjelaskan bahwa ada empat elemen yang menjadi fokus pengembangan bandara yakni perluasan terminal domestik dan internasional, perluasan dan penataan apron serta pembangunan akses dari dan ke bandara melalui keikutsertaan Angkasa Pura I dalam pembangunan Bali Tol bersama Jasamarga, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pelindo.

“Yang terakhir adalah pembangunan ‘general aviation terminal’ khusus bagi penerbangan carter yang merupakan terminal jet pribadi pertama di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan infrastruktur sebelum pengembangan, luas terminal internasional dan domestik yang baru, meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

Saat ini luas terminal internasional mencapai 129.000 meter persegi dan terminal domestik mencapai 68.000 meter persegi. Sehingga, kata dia, luasan tersebut bisa menampung lebih banyak penumpang. “Tahun 2014, kami telah melayani 17,3 juta penumpang atau meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

Sebelumnya terminal lama bandara kebanggaan masyarakat Bali itu hanya bisa menampung 8,5 juta penumpang per tahun, sangat jauh dibandingkan dengan kondisi saat ini yang memiliki daya tampung 25 juta per tahun. “Dengan daya tampung yang meningkat hampir 200 persen itu tentu sangat mendukung positif dalam menunjang kepariwisataan Bali,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, bandara yang terletak di Tuban, Kabupaten Badung itu merupakan bandara pertama yang mengoperasionalkan “hold baggage screening” atau sistem canggih penanganan bagasi yang dikelola secara komputerisasi. “Dengan mengaplikasikan teknologi canggih ini pelayanan bagasi menjadi lebih cepat dengan tingkat keamanan yang jauh lebih baik,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dilanda Kasus Pembegalan dan Bom, Idris: Depok Aman

Jakarta, Aktual.co —Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, mengklaim tingkat keamanan di wilayahnya masih dalam taraf aman dan kondusif. Meskipun akhir-akhir ini Depok sedang marak aksi pembegalan motor.
“Kita bicara sudah dengan data. Data menyatakan Depok kondusif dan aman,” kata Idris itu saat mendatangi lokasi ledakan yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Depok, Senin (23/2) malam.
Kata dia, kejahatan ada di mana-mana, namun tingkat kejahatan di Kota Depok dipastikannya menurun.
“Secara kualitas barang kali tinggi, yakni dengan adanya begal dan pembunuhan. Tapi kasus itu sudah masuk dalam penyelidikan bahkan sudah ada tindakan penangkapan,” ujar dia. Menyikapi kasus temuan bom berdaya ledak rendah semalam yang terjadi di daerah Margonda yang merupakan pusat kota Depok, Idris mengatakan akan terus melakukan koordinasi untuk pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan.
“Memang lembaga-lembaga Perbankan dan keuangan ada di kawasan Margonda. Keamanan akan ditingkatkan kembali, Kita akan koordinasi,” ujar dia.
Dia juga sudah mengimbau Pemkot Depok hingga tingkat kelurahan untuk menggalakkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
“Kita sudah himbau camat dan lurah untuk menggalakkan kembali siskamling. Kelurahan ya Babinsa. Kecamatan ya polsek dan koramil. Sudah kita lakukan himbauan.” 

Artikel ini ditulis oleh:

KBRI Baghdad Perlu Dijaga Anggota TNI

Jakarta, Aktual.co — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak, sebetulnya perlu dijaga oleh prajurit TNI, bukan semata-mata mengandalkan perlindungan dari petugas keamanan setempat yang sangat minim. Baghdad, bersama dengan Kabul (Afganistan), Damascus (Suriah), Tripoli (Libya), dan Sana’a (Yaman), oleh Kementerian Luar Negeri RI memang dikategorikan sebagai daerah penugasan yang berbahaya. Demikian dinyatakan Dubes RI untuk Irak, Safzen Noerdin, kepada Redaktur Senior Aktual.co, Satrio Arismunandar. Satrio menjadi tamu di KBRI Baghdad, Selasa (24/2). Satrio sudah melakukan kunjungan jurnalistik ke berbagai wilayah di Irak sejak Kamis (19/2). Safzen menunjukkan praktik pengamanan yang lazim dilakukan kedutaan-kedutaan lain di Baghdad, misalnya, kedutaan Amerika Serikat. Jangankan di Baghdad yang pengamanannya sangat masif, Kedutaan Besar AS di Jakarta saja juga dijaga oleh anggota Marinir AS. Saat ini KBRI Baghdad dijaga oleh 8 polisi federal Irak yang bertugas secara bergiliran. Jadi KBRI Baghdad praktis dalam setiap saat hanya dijaga oleh dua polisi. Jika dari dua orang ini, yang satu sedang istirahat makan siang, dan yang satu lagi mengantuk atau kecapekan, praktis KBRI Baghdad adalah tanpa perlindungan. Ketika ditanya, kualifikasi anggota TNI seperti apa yang dibutuhkan KBRI Baghdad, Safzen menjawab tegas: “Saya butuh prajurit yang punya naluri tempur!” Safzen mengaku sudah bicara dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tenteng kebutuhan ini, dan prinsipnya Panglima TNI tidak keberatan menyediakan prajurit. Namun hal itu masih harus dikaji di Kementerian Luar Negeri RI, karena pasti berimplikasi pada biaya dan aspek-aspek lain.

Artikel ini ditulis oleh:

PKB Belum Setuju Pemberlakuan Hak Angket ke Ahok

Jakarta, Aktual.co —Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini akan gelar rapat pimpinan gabungan dengan seluruh fraksi-fraksi. Agendanya, tak lain memutuskan penggunaan hak angket untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ditemui Senin (23/2) kemarin, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan rapim juga akan membahas penyusunan kepanitiaan hak angket untuk investigasi Ahok.
Politisi Gerindra itu optimis rapat akan berjalan lancar tanpa mendapat rintangan berarti. Kata dia, dukungan dari fraksi-faksi di DPRD DKI untuk mengajukan hak angket ke Ahok sudah 75 persen.
Hanya Fraksi PKB saja yang belum memberi dukungan pengajuan hak angket ke Ahok. Alasannya, PKB akan jadi penengah.
Namun Taufik meragukan alasan itu bisa membendung keinginan dewan untuk ajukan hak angket. 
“Partai kecil kok mau jadi penengah? Enggak mungkin,” ujar Taufik.
Diberitakan sebelumnya, hak angket digagas DPRD untuk melakukan investigasi atas kebijakan Ahok yang dianggap melanggar konstitusi. Tindakan Ahok yang dipermasalahkan dewan tak lain terkait urusan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. Di mana Ahok disebut meloloskan e-budgeting di APBD tanpa melalui persetujuan dewan.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Bergerak di Dua Zona, Rupiah Melemah Tipis

Jakarta, Aktual.co —  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan saham pagi ini, Selasa (24/2) turun tipis 3,6 poin (0,07 persen) ke level 5.399,65. Indeks saham LQ45 turun 0,10 persen ke level 941,21.  Pun dengan sebagian indeks saham acuan lainnya yang sama berada di zona merah hari ini.

Meski demikian,  pada pembukaan perdagangan saham di 09.00 WIB, IHSG diketahui bergerak berbalik arah hingga ke zona hijau. IHSG naik tipis 1,97 poin ke level 5.405 . Begitu juga indeks saham LQ45 yang menguat tipis 0,12 persen ke level 943,27. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham JII turun 0,05 persen ke level 718 dan indeks saham DBX melemah 0,11 persen ke level 706,96.

Penguatan indeks saham ini seiring dengan adanya aksi beli bersih investor asing. Pada pagi ini, tercatat aksi beli bersih investor asing mencapai Rp 24 miliar. Sementara aksi jual pemodal lokal mencapai Rp 23 miliar.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.865 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.825 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain