30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38608

BNPB: Kerugian Akibat Banjir di Jakarta Capai Angka Rp1 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan kerugian akibat banjir di Jakarta hingga Rabu mencapai lebih dari Rp1 triliun.

“Menurut perkiraan saya lebih dari Rp1 triliun saat ini kerugiannya, tapi nanti bisa bertambah potensi banjirnya belum selesai,” ujar Sutopo di Jakarta, Rabu (11/2).

Ia mengatakan jumlah itu merupakan hasil perkiraan dengan melihat dampak-dampak yang ditimbulkan banjir tersebut, dimana sejumlah aktivitas bisnis serta kegiatan masyarakat akhirnya terganggu.

Menurut ia, potensi Jakarta mengalami banjir pada tahun ini telah dinyatakan mencapai akhir Maret, sehingga penghitungan terkait kerugian ini masih akan berlangsung.

“Kami akan terus menghitung jumlah kerugiannya sampai banjirnya selesai, sehingga kami mendapatkan angka yang jelas,” ucap Sutopo.

Sebelumnya, hingga saat ini jumlah pengungsi akibat banjir masih berubah-ubah.

Pengungsi banjir di Jakarta saat ini diperkirakan berjumlah sekitar 5.900 orang, yang menempati beberapa lokasi akibat hujan terus-menerus yang berlangsung sejak Minggu (8/2) hingga Senin (9/2).

Menurut ia, ini disebabkan oleh saluran-saluran air yang sudah tidak dapat menampung curah hujan dengan kapasitas tinggi.

Drainase Jakarta hanya mampu mengalirkan hujan 50 – 60 milimeter per hari, sedangkan pada Minggu curah hujan mencapai 177 milimeter per hari dan meningkat menjadi 366 milimeter per hari pada Senin.

Selain itu, sekitar 90 persen wilayah Jakarta telah berubah menjadi kawasan-kawasan yang penuh dengan permukiman warga dan pusat-pusat pertokoan, sehingga ketika terjadi hujan air dikonversi menjadi aliran permukaan.

Masalah ini, menurut ia menjadi salah satu kondisi yang memperburuk penyerapan dan pengaliran air hujan menuju sungai dan laut.

Oleh karena itu, drainase-drainase yang ada di Jakarta sudah patut diperbaiki dan bila perlu pemerintah juga hendaknya memperbanyak jumlah saluran air tersebut, tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kembali, Rusia Diperingati AS

Jakarta, Aktual.co —Presiden AS Barack Obama kembali memperingatkan dan mendesak Presiden Rusia ladimir Putin untuk menyetujui kesepakatan damai dengan pemerintah Ukraina. Permintaan ini disampaikan Obama melalui pembicaraan telpon dengan Presiden Rusia tersebut, seperti yang dikutip Rimanews.com.

“Jika Rusia terus tindakan agresif di Ukraina, termasuk dengan mengirimkan pasukan, senjata, dan pembiayaan untuk mendukung separatis, maka ‘harga’ yang harus dibayar Rusia akan semakin tinggi,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Selasa (10/2).

Obama mengaku prihatin dengan pernyataan Rusia yang selalu mengatakan, bagaimanapun, krisis Ukraina adalah konflik “internal.” Pemerintahan Ukraina dan Barat terus menuduh Moskow memasok dan melatih pemberontak Ukraina pro Rusia, tetapi Rusia menyangkal klaim tersebut.

Panitia Grand Prix Korsel Terancam Bayar Ganti Rugi

Jakarta, Aktual.co — Panitia Grand Prix Korea Selatan, kini menghadapi tuntutan ganti rugi terkait pelanggaran kontrak dari operator-operator komersial Formula Satu, yang nilainya bisa mencapai puluhan juta dolar.

Panitia yang terdiri atas pejabat-pejabat dari provinsi Jeolla Selatan dan pejabat lainnya, gagal menggelar GP tahun 2014 dan dicopot dari kalender 2015, karena masalah keuangan.

Seorang pejabat panitia mengatakan, Manajemen Formula Satu (FOM) telah mengirim pemberitahuan kepada mereka bahwa, kegagalan membuka garansi bank untuk menggelar GP tahun 2015 merupakan pelanggaran kontrak.

“Kami akan ke London untuk berbicara dengan FOM,” kata pejabat tersebut dikutip dari AFP, Rabu (11/2).

Menurut laporan media-media massa, sanksi akibat tidak menggelar kegiatan lomba di tahun 2015 mencakup biaya lisensi 43 juta dolar AS dikali “Kami tidak bisa mengungkapkan jumlah ganti rugi yang diminta FOM,” katanya seraya menambahkan bahwa nilainya tidak akan lebih dari 86 juta dolar.

GP Korsel pertama digelar tahun 2010 di kota Yeongnam dengan perjanjian penyelenggaraan hingga 2016 serta dievaluasi setelah lima tahun.

Namun sejak awal, panitia terus merugi. Dari empat lomba yang terselenggara, kerugian mencapai 170 juta dolar AS.

Panitia, yang telah menandatangani kontrak, juga nyaris bangkrut, karena pemerintah provinsi Jeolla Selatan tidak memberi dukungan dana.

Kalangan LSM telah meminta kejaksaan untuk memeriksa mantan gubernur Jeolla Selatan Park Jun-Young yang memaksa menggulirkan proyek Formula Satu meski ada masalah dana.

Artikel ini ditulis oleh:

Anwar Ibrahim Divonis, Dunia Mengecam

Jakarta, Aktual.co — Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengecam keputusan Mahkamah Agung Malaysia yang menolak kasasi pemimpin oposisi Anwar Ibrahim atas vonis penjara lima tahun dalam kasus sodomi. Seorang juru bicara mengatakan dakwaan terhadap mantan wakil perdana menteri Malaysia itu seharusnya bukan dakwaan pidana.

Anwar Ibrahim mulai menjalani hukuman setelah Mahkamah Persekutuan, lembaga setingkat Mahkamah Agung, Selasa (10/02) menolak kasasi vonis lima tahun penjara karena melakukan sodomi terhadap mantan asistennya, Mohd Saiful Bukhari Azlan. Australia juga menyampaikan protes atas penolakan kasasi tersebut.

Dalam pernyataannya, pemerintah Australia mengatakan sangat kecewa atas penolakan kasasi. “Kami sangat prihatin atas beratnya hukuman dan kami telah menyampaikan keprihatinan tersebut kepada pemerintah Malaysia,” demikian kata pemerintah Australia.

‘Disorot Dunia’
Sementara itu Human Rights Watch menyebut hukuman itu sebagai penyiksaan dan Amnesty International mengatakan hukuman akan berdampak buruk bagi kebebesan berpendapat. Datuk Seri Anwar Ibrahim, sebutannya di Malaysia, sebelumnya menegaskan kasus sodomi ini adalah bagian dari kampanye untuk mendiskreditkannya dan menghadangnya di dunia politik.

Usai putusan kasasi, istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, yang menjabat sebagai pengurus Partai Keadilan Rakyat, mengatakan kasus suaminya membuat Malaysia menjadi perhatian dunia. “Kita disorot dunia dan kita disorot dunia karena alasan-alasan yang salah,” ungkap Wan Azizah Wan Ismail.

Anwar, 67, menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad tetapi mengalami kisruh pada tahun 1998. Pada masa itu ia dikenai dakwaan korupsi dan sodomi dan kemudian dinyatakan bersalah tetapi pengadilan menganulir dakwaan sodomi pertama tersebut. Kini ia kehilangan kursinya sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan Permatang Pauh, negara bagian Penang. Sebelumnya ia optimistis kasasinya dikabulkan tetapi siap melanjutkan “perjuangan” bila pun harus masuk penjara.

Jumlah Pejuang Asing ISIS Meningkat

Jakarta, Aktual.co —Militan ISIS makin hari, makin bertambah. Amerika Serikat melansir peringatan bahwa para pejuang asing ISIS yang datang ke Suriah meningkat. Direktur Pusat Anti Teror Nasional Amerika Serikat, Nicholas Rasmussen, mengatakan bahwa lebih dari 20 ribu orang yang berasal dari 90 negara hijrah ke medan perang ISIS.

“Tingkat pejuang luar negeri yang pergi ke Suriah ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini melebihi tingkat pelancong yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan, Irak, Yaman, atau Somalia dalam 20 tahun terakhir,” ungkap Rasmussen dalams sebuah pernyataan seperti dikutip CNN pada Rabu (11/2).

Dari keseluruhan pejuang tersebut, sekitar 3.400 di antaranya datang dari negara-negara barat. Amerika Serikat sendiri menyumbang sekitar 150 orang di antaranya. Keberhasilan ISIS merekrut orang baru, menurut Rasmussen, salah satunya berkat kepiawaian mereka menggunakan jejaring sosial.

“(ISIS) telah membuktikan bahwa mereka lebih cakap ketimbang al Qaidah, atau afiliasi al Qaidah lainnya, dalam menggunakan alat media baru untuk menjangkau audiens lintas batas,” katanya. Meskipun Rasmussen tidak mengungkapkan adanya ancaman serius terhadap AS, tapi serangan di Paris, Sidney, dan Ottawa merupakan bukti bahwa serangan ISIS sudah merebak ke luar Irak dan Suriah.

 “Pengalaman dan kesuksesan mereka di medan perang Suriah dan Irak mempersenjatai kelompok ini dengan kemampuan besar yang tidak dimiliki oleh kebanyakan kelompok teroris lain,” papar Rasmussen. Guna mengantisipasi gempuran yang lebih besar, pemerintah AS menyatakan diperlukan hukum perlawanan terorisme lebih kuat. Salah satunya adalah regulasi bepergian.

Para pejuang ISIS pergi ke Suriah menggunakan moda transportasi berbeda, mulai dari darat, air, hingga udara. Rasmussen kemudian menyinggung regulasi bebas visa yang diterapkan oleh pemerintah Turki. Aturan tersebut, menurut Rasmussen, memudahkan para pejuang untuk menggunakan bandar udara domestik, sementara mereka yang berasal dari wilayah Kaukasus dapat melintasi perbatasan untuk masuk ke Suriah.

Walaupun pemerintah Turki sudah menyatakan komitmen untuk mencegah masuknya para pejuang ISIS, Rasmussen menganggap masih ada beberapa upaya yang harusn ditingkatkan. Sementara itu, Kepala Komite Keamanan Dalam Negeri AS, Michael McCaul, juga menyatakan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya radikalisasi skala kecil yang sukar dideteksi di AS.

“Baru-baru ini saya menulis kepada Presiden sebagai bagian dari investigasi yang sedang saya lakukan untuk meningkatkan perhatian bahwa kita tidak memiliki agen khusus untuk melawan radikalisasi domestik dan tidak ada anggaran untuk itu di dalam departemen dan agen terkait.

Saya juga juga khawatir bahwa program yang kita punya hingga saat ini terlalu kecil untuk menghadapi tantangan yang tumbuh sangat cepat,” papar McCaul. Semua hal ini akan dibawa ke meja diskusi rapat dengar pendapat Komite Keamanan Dalam Negeri AS yang akan digelar pada Rabu (11/2).

Di Sumut Masih Ada Gaji Guru Swasta Rp100 Ribu

Medan, Aktual.co — Di Sumatera Utara, rendahnya apresiasi terhadap kehidupan tenaga pendidik (guru), ternyata masih saja ditemukan. Di mana masih saja ada tenaga pendidik guru swasta yang mendapatkan honor hanya Rp100 ribu per bulan.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi usai menerima informasi dari Badan Musyawarah Penguruan Swasta (BMPS) Sumut di ruang kerjanya di kantor Gubernur Sumut, jalan Diponegoro Medan, Rabu (11/2).

“Bagaimana guru dapat mengajar dengan serius jika apresiasi yang didapatnya sangat rendah,” ujar Wagub.

Menurut Wagub, mendapatkan informasi itu dirinya merasa terkejut. Kondisi itu menurutnya merupakan bukti rendahnya apresiasi kepada tenaga pendidik di Tanah Air.

“Mari kita bercermin ke Jepang saat sekutu menghancurkan Kota Nagaski dan Hirosima. Kaisar tidak bertanya, berapa panglima perang yang masih hidup. Tetapi berapa guru yang tersisa. Kaisar optimis akan membangun negara jika masih banyak guru yang tersisa. Kita lihat hasilnya saat ini. Jepang menguasai perekonomian dan teknologi dunia,” katanya.

Padahal, kata Erry, berdasarkan UUD 1945 dalam amandemen bahwa dana pendidikan dari APBN mencapai 20 persen. Dana itu digunakan untuk Bantauan Operasi Sekolah (BOS), salah satunya untuk mendukung tingkat kesejahteraan guru swasta.

Melihat kondisi itu, Erry pun berharap, standarisasi gaji guru swasta dapat segera dirumuskan. Hal itu untuk mengantisipasi rendahnya tingkat kehidupan para guru swasta.

“Standarisasi gaji guru swasta baiknya segera dirumuskan. Dengan demikian, sekolah swasta dapat berperan dalam melahirkan generasi muda berkualitas,” katanya.

Sementara Ketua BMPS Sumut Suparno mengakui, salah satu program kerja pengurus BMPS Sumut periode 2014-2019 yakni menyusun draft acuan standarisasi gaji guru swasta di Sumut. Acuan tersebut dalam waktu dekat akan dikupas bersama dengan melibatkan berbagai pihak.
 
“Kami berharap acuan tersebut akan diseminarkan. Kemudian ditetapkan agar ada standarisasi gaji yang layak bagi guru-guru swasta,” harap Suparno.
 
Saat ini, sebut Suparno, organisasi perguruan swasta yang bergabung dalam BMPS Sumut tercatat 469 lembaga. Tersebar di 18 kabutapaten dan kota di Sumut.

“Tujuan utama standarisasi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga merangsang guru swasta untuk serius menjalankan tugas dan fungsinya mencerdaskan anak bangsa,” sebut Suparno.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain