28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38647

Survey: Hemat Dana, Masyarakat Inginkan Pilkada Satu Putaran

Jakarta, Aktual.co — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan publik menginginkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dilakukan satu putaran saja agar segera memberi kepastian politik dan menghemat dana.
“Masyarakat menginginkan pilkada dilangsungkan hanya dalam satu putaran. Sebanyak 53 persen menginginkan pilkada satu putaran saja berapapun persentase kemenangannya. Sisanya yang menyetujui pilkada dilakukan dua putaran hanya sebesar 39,2 persen dan yang tidak tahu sebesar 7,8 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari, di Jakarta, Selasa (10/2).
Fitri mengatakan, publik menginginkan proses pilkada cepat selesai agar pemerintah daerah dapat segera bekerja dan tidak terhambat proses yang berlangsung lama hingga berbulan-bulan jika putaran kedua dilakukan.
Selain itu, proses pilkada yang pendek juga merendam konflik atau jika konflik sudah terjadi, penyelesaiannya dapat lebih cepat dilakukan.
Cara lain untuk mengantisipasi konflik adalah adanya kesepakatan antar calon kepala daerah untuk melakukan satu putaran tanpa penetapan ambang batas.
Selain pilkada satu putaran, survei LSI juga menyebutkan mayoritas masyarakat mendukung diberlakukannya calon independen dalam pilkada, yakni sebesar 55,3 persen, sedangkan yang tidak mendukung sebesar 36,7 persen dan yang tidak menjawab sebesar 8 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Lantik Tersangka, Komisi V Sarankan Jonan Tinjau UU ASN

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V Nizar Zahro menyarankan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk meninjau kembali undang-undang Nomor 5 Tahun 2014. 
Hal ini dikatakan terkait pelantikan tersangka gratifikasi sebagai Dirjen Angkutan Lalu Lintas Jalan.
“Kita menyarankan kepada pak menteri untuk kembali pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN), dimana itu sudah menjelaskan kriteria yang bisa diangkat sebagai deputi, dirjen, dan sebagainya. Kalau memang Pak Eddi itu yang juga sebagai Kadishub Surabaya tanpa dapat ijin dari Walikota atau bupati setempat, itu akan menyalahi etika di undang-undang,” ujar Nizar, Selasa (10/2).
Nizar mengatakan, Jika melantik seorang tersangka mestinya ada penilaian menjadi badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan di Kementrian Perhubungan. 
“Pak Eddi ini diangkat sebagai Dirjen Angkutan itu prestasinya apa dulu, yang saya pahami di UU No 5 tahun 2014, bilamana dia jadi tersangka dan belum mendapatkan izin dari pejabat setempat itu tidak di perbolehkan.”
Dirinya menyarankan menhub agar meninjau ulang pengangkatan Eddi menjadi Dirjen Angkutan Lalu Lintas Jalan di Kementrian Perhubungan. Jika dilantik, Komisi V akan menyuarakan keras pada Rapat Dengar Pendapat berikutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Miss Indonesia 2014 Sabet Penghargaan Internasional ‘Beauty with a Purpose’

Jakarta, Aktual.co — Miss Indonesia 2014, Maria Asteria Sastrayu Rahajeng meraih penghargaan internasional kategori “Beauty with a Purpose” (Kecantikan yang Bertujuan) di London, Inggris.

“Saya bersyukur bisa terpilih dalam “Beauty with a Purpose” dengan kegiatan membangun jembatan di Banten. Itu pengalaman yang menakjubkan,” kata Maria yang merupakan perwakilan Sulawesi Barat saat mengikuti ajang pemilihan Miss Indonesia 2014, Jakarta, Selasa (10/2).

Maria mengatakan kategori “Beauty with a Purpose” dimenangi melalui proyek yang berjudul “Bridge for Better Life”.

Proyek itu, lanjutnya, telah berhasil mencuri penilaian dewan juri di ajang Miss World 2014 yang berkaitan dengan hal kecantikan yang berdampak bagi sesama dan lingkungan.

Ia mengatakan proyek itu merupakan suatu kegiatan sosial dan amal yang berupa pembangunan jembatan di Kabupaten Lebak, Banten atas dasar kepedulian terhadap sesama yang mengalami kesulitan menyeberangi sungai untuk dapat beraktifitas sehari-hari seperti bersekolah dan bekerja.

Ia mengatakan pembangunan jembatan itu menghabiskan dana Rp160-an juta dengan menghimpun bantuan sosial melalui media seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di Indonesia untuk mendanai pembangunan itu.

“Proyek ini kita mulai sejak Juli 2014. Kita butuh dua setengah bulan untuk menyelesaikan proyek ini,” kata perempuan kelahiran 3 Oktober 1991 itu.

Ia mengatakan sebelum pembangunan dilakukan, pihaknya melakukan survei ke Lebak terkait kondisi di lapangan. Ia juga melibatkan relawan kampung untuk bersama-sama membangun jembatan.

“Kesulitan ‘gak’ ada ya, tantangannya cuaca, karena waktu itu musim hujan. Tapi mengaduk semen, kerja di bawah terik matahari itu ‘gak’ masalah buat saya,” ujar lulusan Universitas Pelita Harapan itu.

Dalam ajang internasional itu, Maria juga memperoleh banyak pembelajaran seperti belajar menjadi diri sendiri, disiplin, kemandirian, dan jaringan.

“Kita harus “tough”, kuat mental dan fisik dan pastinya kita harus menikmati semua “moment”,” ujar dia.

Ia berpesan untuk setiap kontestan Miss Indonesia 2015 supaya percaya pada diri dan kemampuan yang dimiliki, membuka diri untuk semua hal baru yang positif, selalu belajar serta menikmati proses yang harus dilewati.

Sementara itu, Ketua Organisasi Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo mengatakan “Beauty with a Purpose” merupakan suatu perwujudan kecantikan wanita bahwa cantik itu bukan cuma penampilan tetapi cantik juga berasal dari kepribadian dan tindakan atau “inner beauty” untuk menunjukkan kasih kepada sesama dan lingkungan.

“”Beauty with a Purpose” dengan membangun jembatan di Banten ini merupakan wujud “care” dengan lingkungan,” kata Liliana yang juga Ketua Dewan Juri Miss Indonesia.
 
Ia mengatakan “Beauty with a Purpose” akan menjadi salah satu target untuk kompetisi di Miss World 2015 sehingga pihaknya akan mencari ide-ide kreatif untuk dapat membantu sesama sekaligus merebut penilaian juri di Miss World 2015 yang akan digelar di Bali.

“Kita berhasil memenangkan “Beauty with a Purpose” di Miss World 2014. Tentu itu juga menjadi target kita untuk Miss World 2015,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ahok Ingin PLN Perlakukan Waduk Pluit Seperti Istana

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) minta PLN tidak lagi memutus aliran listrik ke Waduk Pluit, Jakarta Utara. Sebab hal itulah yang menurutnya jadi penyebab terendamnya Istana Negara, Senin (9/2) kemarin.
“Saya sudah ngomong sama Direksi PLN tolong deh Waduk Pluit harus diberlakukan sama vital seperti istana. Istana pernah mati lampu nggak? Nggak. Kalau ada gardu satu rusak nyambungin pakai kabel yang lain. Harusnya Waduk Pluit juga seperti itu,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (10/2).
Apalagi kata Ahok, alasan pemadaman listrik di Waduk Pluit dianggap tidak masuk akal.
“Bagaimana Anda bisa menyatakan ada korslet makanya dimatiin. Kalau Waduk Pluit dimatiin, logikanya harus bisa nampung 1,5 juta kubik air supaya pompa nggak begitu besar,” ungkap dia.
Selama Waduk Pluit tidak naik ke ketinggian 0 cm, Ahok berani menjamin istana akan aman dari genangan air.”Kemarin sampai segitu karena listrik mati, pompa nggak jalan, dan hujan terus,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Investor Malaysia Tertarik Bangun Rel KA

Jakarta, Aktual.co — Investor Malaysia tertarik untuk mengembangan pembangunan rel kereta api dari Kabupaten Muaraenim menuju kawasan Tanjung Api -Api Banyuasin, Sumatera Selatan.

Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Ruslan Bahri mengatakan, sudah ada yang berminat sebagai penggerak dalam pembangunan rel kereta api tersebut yaitu investor Malaysia.

“Pengusaha dari Malaysia itu menyatakan siap sebagai penggerak pembangunan rel yang akan digunakan mengangkut hasil tambang dan barang serta masyarakat umum itu,” ujar Ruslan Bahri di Palembang, Selasa (10/2).

Oleh karena itu pihaknya melaksanakan rapat bersama untuk membahas kembali pelaksanaan pembangunan rel tersebut supaya secepatnya terealisasi.

Persiapan terus dioptimalkan sehingga wilayah Tanjung Api -Api Sumatera Selatan benar-benar berkembang sekaligus memperkuat kawasan ekonomi khusus itu, ujar dia.

Rapat bersama itu antara lain menyiapkan kepanitiaan pembuatan data yang diperlukan selanjutnya, serta persiapan pelaksanaan tender.

Pembangunan rel kereta api itu penting dan mendesak untuk direalisasikan karena potensi hasil tambang di daerah ini cukup besar, namun masih terkendala pengangkutan.

“Jadi bila sudah ada jalan atau rel untuk mengangkut hasil tambang terutama batu bara maka perekomonian di daerah ini semakin meningkat,” katanya.

Apalagi sekarang ini kawasan Tanjung Api Api tersebut lahanya sudah ada yang dapat digunakan yang sebelumnya masih hutan lindung.

“Pemprov Sumsel terus mempersiapkan diri agar pembangunan rel tersebut segera terealisasi,” tambah dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ahok Ibaratkan Jakarta Seperti Baskom

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok) mengibaratkan Kota Jakarta seperti baskom saat ditanya tentang banjir di Jakarta.
“Jakarta ini sudah kaya baskom, jadi tinggal di bawah  kuali nih,” celetuk dia, di Balai Kota, Selasa (10/2).
Baskom yang dimaksud Ahok mengacu pada waduk-waduk yang ada di Jakarta. Karenanya, dia minta waduk-waduk terus dipompa. “Ini kan dari selatan turun, utara laut. Ini baskom-baskom ini waduk-waduk harus dipompa.
Diakuinya, penanganan banjir di Jakarta saat ini sangat bergantung pompa untuk menyedot genangan air. Dia mengaku sudah meminta langsung ke Presiden Joko Widodo agar PLN jangan pernah memadamkan pasokan listrik ke pompa-pompa air waduk di daerah utara.
“Itu tidak ada toleransi ngga boleh putus listrik. Karena ini urat nadi kita,” tandas Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain