27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38649

GIIAS 2015 Menjadi Pameran Otomotif Terbesar Se-Asia Tenggara

Jakarta, Aktual.co — Tahun ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) kembali menyelenggarakan pameran otomotif bertaraf internasional dengan sejumlah inovasi baru. Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini mengusung nama baru GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

Nama GAIKINDO Indonesia International Auto Show, dipilih untuk lebih menekankan bahwa pameran ini merupakan satu-satunya pameran resmi milik GAIKINDO untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Selain itu, penyertaan nama tersebut juga untuk menguatkan identitas serta eksistensi GAIKINDO.

Nama baru Auto Show mengacu pada tren nama penyelenggaraan pameran otomotif dunia, selain itu kata Auto itu sendiri memiliki arti yang lebih fokus menjelaskan industri otomotif, alasan itulah yang mendasari pemilihan nama GIIAS 2015.
 
Perhelatan GIIAS 2015, yang merupakan pameran otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara ini, akan berlangsung dari tanggal 20 – 30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).

Sebanyak 30 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang terdiri atas 23 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, Jaguar, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW dan tujuh merek kendaraan komersial terdiri atas FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna, dan UD Trucks sudah menyatakan kesiapannya mendukung penyelenggaraan GIIAS 2015.
 
Ketua Umum GAIKINDO, Sudirman MR, menyatakan, salah satu bentuk komitmen penyelenggaraan pameran berskala internasional ini, akan berkelanjutan.

“GIIAS 2015 merupakan satu-satunya pameran resmi GAIKINDO yang bertujuan mendukung serta mendorong industri otomotif di tanah air. Kami berharap GIIAS 2015 dapat menjadi benchmark perkembangan industri otomotif di Indonesia. Penyelenggaraannya pun terus ditingkatkan setiap tahun seiring dengan perkembangan industri ini,” ujar Sudirman di Jakarta, Selasa (10/2).

Artikel ini ditulis oleh:

PT PLN: Pemadaman Sementara Waduk Pluit Untuk Keselamatan Masyarakat

Jakarta, Aktual.co — PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang terpaksa memadamkan aliran listrik sementara ke Waduk Pluit, Jakarta Utara demi keselamatan masyarakat.

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan, pasokan listrik ke Waduk Pluit dimatikan pada Senin (9/2) pukul 11.38 WIB dan dinyalakan kembali pukul 13.15 WIB.

“Jadi, bukan dimatikan pukul 07.00 WIB,” katanya  di Jakarta, Selasa (10/2).

Ia menegaskan kembali, pemadaman aliran listrik ke Waduk Pluit terpaksa dilakukan setelah kondisinya membahayakan bagi keselamatan masyarakat.

PLN, lanjutnya, memadamkan sementara pasokan listrik dari Penyulang Cakalang yang memasok aliran listrik untuk wilayah Muara Baru, Pluit dan sekitarnya.

“Penyulang Cakalang dilepas pukul 11.38 WIB dan masuk kembali untuk 3 gardu pertama pukul 13.15 WIB. Pemutusan aliran listrik dilakukan di sisi penyulang mengingat sudah banyaknya gardu distribusi yang dipasok dari penyulang tersebut terendam banjir. Hal ini tentunya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemutusan aliran listrik dari Penyulang Cakalang tersebut juga menyebabkan gardu yang memasok pompa Waduk Pluit padam.

Untuk mempercepat penyalaan gardu yang melayani pompa waduk Pluit, PLN melakukan manuver atau perubahan pasokan dengan mengisolasi jaringan yang memasok gardu yang terendam.

Pada pukul 13.15 WIB pasokan gardu ke pompa Pluit berhasil dinyalakan.

“Lamanya manuver dan mengisolasi jaringan disebabkan karena terbatasnya akses ke titik manuver dan adanya kemacetan pada jalur menuju titik manuver tersebut. Kondisi ini sudah dikoordinasikan dengan staff dari dinas PU Tata Air Pemprov DKI Jakarta,” ujar Koesdianto.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Mambang Hertadi menambahkan, hingga pukul 09.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan berjumlah 566 unit.

“Sebaran pemadaman meliputi Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, Cikokol, Jatinegara, dan Cempaka Putih,” katanya.

PLN akan kembali mengalirkan listrik jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering serta instalasi di rumah sudah siap untuk dialiri listrik.

“Selain itu, PLN juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu dan memastikan siap untuk mendistribusikan listrik,” ujar Mambang.

Sejak Minggu (8/2) hingga kini sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir.

PLN secara bertahap memadamkan wilayah-wilayah yang terkena banjir dan segera menyalakan kembali setelah banjir surut dan benar-benar aman. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kejagung Tetapkan Mandra Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi

Jakarta, Aktual.co — Mandra Naih alias Mandra, komedian kondang yang tenar lewat sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012.

“Sudah ada tersangka yaitu MDR Direktur PT Viandra Production,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), R Widyo Pramono kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Selasa (10/2).

Selain Mandra, tambah Widyo, penyidik juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni IC (Iwan Chermawan) selaku Direktur PT Media Art Image dan YKM (Yulkasmir) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga pejabat teras di TVRI.

Adapun penetapan ketiganya sebagai tersangka sebagaimana Surat Perintah Penyidikan tertanggal 11 Februari 2015. Ketiganya dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 UU No 31/1999 Jo UU 20/2001.

“Nilai proyek ditaksir sampai Rp40 miliar,” tegas Widyo.

Artikel ini ditulis oleh:

GACD Laporkan Johan dan Chandra ke Polisi

Jakarta, Aktual.co — Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi dan mantan Wakil Ketua KPK, Chandra Hamzah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (10/2).

Keduanya dipolisikan seorang aktivis LSM Goverment Against Corruption and Discrimination (GACD), Andar Situmorang terkait pertemuan dengan M Nazaruddin dalam kurun waktu 2008-2010 lalu.

“Saya melaporkan Candra Marta Hamzah, mantan pimpinan KPK dan Johan Budi Sapto Pribowo. Ini adalah penyalahgunaan wewenang,” kata Andar di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dalam laporan TBL/96/II/2015/Bareskrim, keduanya dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan atau melakukan hubungan langsung atau tidak langsung terhadap orang yang sedang berperkara di KPK.

Sebagaimana Pasal 421 KUHP  jo Pasal 36 Pasal 37 yang ancam hukumannya terdapat dalam Pasal 65 Pasal 66 Pasal 67 UU No 30 tahun 2002 tentang korupsi.

“Mereka ini (terlapor) mengaku di media sudah lima kali bertemu Nazarudin, ini yang dulu. Lalu sudah diproses etik juga di KPK, tapi ini masuknya pidana jadi saya laporkan,” terang Andar.

Dikatakan Andar, pada 8 Agustus 2011 lalu ia sudah melaporkan kasus itu ke KPK. Namun tidak diproses, sehingga ia melaporkan ke Bareskrim Polri.

“Dulu saya sudah lapor KPK tapi dipetikemaskan sama AS (Abraham Samad). Sekarang saya laporkan lagi ke Bareskrim. Biar rakyat Indonesia tahu kalau KPK tidak profesional, itulah keadannya, ya mari kita perbaiki,” ungkapnya.

Sebagai barang bukti pendukung laporan, Andar mengaku membawa bukti berupa kliping pemberitaan beberapa media soal pertemuan kedua terlapor dengan Nazarudin.

Dia menambahkan, pertemuan sebanyak lima kali itu terjadi pada 2008-2010, pertemuan dilakukan di rumah Nazarudin, di KPK dan di restoran.

menurutnya, dalam pertemuan itu membahas soal kasus yang ditangani KPK seperti baju hansip, dan buku dana pendidikan.

“Chandra mengakui sudah empat kali ketemu Nazar. Johan Budi ikut makan-makan sama Nazar. Dalam pertemuan keempat, Nazar menyerahkan uang 800 USD ke Chandra, tapi dibantah Chandra,” ungkap Andar.

Artikel ini ditulis oleh:

KP FIFA Setujui Empat Kandidat Calon Presiden Bagi Pemilihan

Jakarta, Aktual.co — Komite pemilihan FIFA, menyetujui pejabat petahana Sepp Blatter dan tiga rivalnya untuk mengikuti pemilihan presiden badan sepak bola dunia yang akan diselenggarakan pada 29 Mei itu.

Blatter, yang telah menduduki posisi tersebut sejak 1998, mendapat perlawanan dari presiden federasi sepak bola Belanda, Michael van Praag, Pangeran Jordania Ali bin Al Hussein, yang sekaligus merupakan wakil presiden FIFA, dan legenda sepak bola Portugal serta mantan peraih Ballon d’Or Luis Figo.

Pernyataan FIFA mengatakan keempat kandidat itu telah melewati “pemeriksaan-pemeriksaan integritas” sehingga mereka dapat mengikuti pemilihan presiden.

Di kongres FIFA, sang pemenang harus mendapatkan mayoritas suara dari 205 anggota FIFA.

Blatter, yang akan berusia 79 tahun saat pemilihan itu dilakukan, merupakan favorit kuat untuk memenangi masa jabatannya untuk kelima kalinya, namun ia menghadapi tentangan yang dipimpin kubu Eropa, sebagian besar terkait dengan pemilihan kontroversial untuk memberikan hak kepada Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, dan dampak lanjutan atas pencalonan negara Timur Tengah itu.

Bagaimanapun, pria Swiss ini mendapat dukungan kuat dari konfederasi Afrika dan Asia.

Artikel ini ditulis oleh:

Maraknya Film Bollywood, Penetrasi Budaya Pop India di Indonesia?

Jakarta, Aktual.co — Penetrasi budaya pop India di Indonesia akhir-akhir ini terasa sebagai gejala umum, sebagai akibat maraknya tayangan film Bollywood yang diputar di televisi.

“Ini mengingatkan masa-masa tahun 1970-an dan 80-an, di mana film-film India sangat digemari masyarakat luas, termasuk di Nusantara,” kata Ketua Udayana Science Club, Vanesa Martida yang juga koordinator pemutaran film bertajuk “Indian Film Festival” di Denpasar, Selasa (10/2).

Ia mengatakan, fenomena tersebut tidak terhindarkan karena bagian dari globalisasi, di mana kemajuan teknologi mempermudah tingkat mobilitas ide dan gagasan untuk menyebar ke segenap penjuru.

Sebagaimana fenomena budaya pop Korea, kehadiran budaya pop India harus dikritisi sekaligus disikapi dengan kreatif, sehingga akan turut mendorong terciptanya atmosfer pergaulan kreatif lintas bangsa, di mana seniman-seniman Indonesia turut menjadi pelaku utama dari dinamika tersebut.

Festival film India di Indonesia menghadirkan pula berbagai pertunjukan dan pagelaran aneka bidang seni. Festival yang berlangsung selama bulan Januari hingga Mei 2015.

Kegiatan selain berlangsung di Bali juga digelar di Jakarta, Bogor, Bandung, Serang, Purwakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Padang, Samarinda, Balikpapan, Banda Aceh, Medan, dan Palembang.

Khusus di Bali, festival digelar di berbagai tempat antara lain STIKOM Bali, Ubud, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Museum ARMA, dan Bentara Budaya Bali.

Kegiatan tersebut antara lain pertunjukan musik klasik, sufi dan musik orkestra, pentas tari, pameran fotografi dan sinema, peluncuran buku, serta festival kuliner India.

Pemutaran film bertajuk “Indian Film Festival” berlangsung di Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Jakarta dan Konsulat Jenderal India setempa selama empat hari, 12-15 Februari 2015.

Kegiatan itu sebagai rangkaian Festival of India in Indonesia 2015 dengan tema “Sahabat India”. Sejumlah Film India yang diputar merupakan karya terpilih peraih berbagai penghargaan internasional, serta pernah diputar di festival bergengsi seperti Berlin International Film Festival, Sundance Film Festival dan Beijing International Film Festival.

Film tersebut antara lain berjudul Barfi! (2012, Anurag Basu), Chennai Express (2013, Rohit Shetty), Namastey London (2007, Virpul Amrutlal Shah), English Vinglish (2012, Gauri Shinde), Luck by Chance (2009, Zoya Akhtar), Peepli Live (2010, Anusha Rizvi) serta Don 2 (2011, Farhan Akhtar).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain