28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38657

Menko Sofyan: Pemerintah Belum Berinisiatif Bangun Industri Mobnas

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan pemerintah belum mempunyai inisiatif atau cetak biru secara resmi untuk membangun industri serta merakit mobil nasional secara mandiri.
“Belum ada, pemerintah tidak punya ‘policy’ apa-apa, karena tantangan di industri mobil sangat kompetitif,” katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/2).
Sofyan mengatakan Presiden masih menginginkan untuk mengembangkan Esemka sebagai proyek mobil nasional, namun itu memerlukan kajian yang mendalam karena untuk bersaing dengan perusahaan otomotif terkemuka saat ini sangat sulit dilakukan.
“Dalam pasar kompetisi mobil sangat berat bagi pendatang baru untuk bisa men-‘challenge’, tapi idenya Presiden Jokowi soal mobil nasional itu ya Esemka,” katanya.
Sofyan menambahkan mungkin saja pada masa mendatang, pemerintah benar-benar mengembangkan mobil nasional yang bisa mendominasi pasar Indonesia, diproduksi secara massal di dalam negeri dan menggunakan teknologi lokal, namun untuk saat ini hal tersebut belum memungkinkan.
Sofyan pun menjelaskan komitmen yang disepakati antara perusahaan otomotif, Proton Holding Berhad dengan PT Adiperkasa Citra Lestari, dalam kunjungan Presiden Joko Widodo, bukan merupakan kesepakatan antara Indonesia dengan Malaysia untuk mengembangkan mobil nasional.
“Itu hanya MoU membuat produksi mobil di sini dan mereka itu baru pada tahap sangat awal. Nanti mereka akan lakukan studi kelayakan dan ini yang akan menentukan mereka jalan terus apa tidak,” katanya.
Sofyan menyambut baik inisiatif Proton untuk berinvestasi di Indonesia, karena secara tidak langsung kesepakatan tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Selain itu, investasi Proton tersebut dapat membuat industri otomotif di Indonesia makin berkembang dan kompetitif, karena produk manufakur kendaraan bermotor nantinya tidak lagi didominasi oleh satu perusahaan tertentu.
“Kalau mereka bisa bersaing di pasar mobil Indonesia itu bagus sekali, kenapa tidak? semakin banyak pelaku, lebih bagus supaya mengurangi dominasi mobil Jepang. Oleh karena itu, siapa yang bisa berkompetisi dan menurunkan harga mobil, itu bagus sekali,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Lumpuhkan Aktifitas Warga

Warga menuntun sepeda motor saat melintasi banjir di Jalan Panjang, Grand Garden, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (10/2/2015). Banjir yang merendam jalan panjang dan perumahan Grand Garden ini melumpuhkan aktifitas warga dan pengguna jalan. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Menkumham: Tidak Ada Grasi Kedua, Eksekusi Mati Segera Dilakukan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan tidak mungkin ada permohonan grasi kedua terkait hukuman mati gembong narkoba.
Hal ini diungkapkan Yasonna saat menjawab pertanyaan beberapa wartawan asing apakah Presiden Joko Widodo mengubah pikirannya dan mempertimbangkan memberikan grasi kedua.
“Itu pertanyaan yang harus kamu ajukan ke Presiden. Saya pikir itu tidak mungkin,” jawab Yasonna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (10/2).
Menkumham mengakui bahwa beberapa kedutaan besar negara lain telah berjuang untuk melindungi warga negara dari eksekusi mati di Indonesia.
“Saya tahu kedubes telah bekerja sangat keras untuk itu hingga berupaya menemui saya dan Jaksa Agung (Prasetyo,red). Saya pikir setiap pemerintah akan berupaya melindungi warga negaranya, tapi kami memiliki hukum kami sendiri,” katanya.
Yasonna juga mengakui bahwa beberapa terpidana mati kasus narkoba telah berubah dan bertobat, namun pengadilan telah memberikan putusan ancaman hukuman mati dan pihaknya harus menegakkan hukum.
“Ini perang melawan narkoba. Ini merupakan pesan bahwa negara sangat serius memerangi narkoba, terutama pengedar/gembong narkoba,” tegas Yasonna.
Menkumham menegaskan bahwa eksekusi hukuman mati tahap kedua tetap dilaksanakan.
“(Penundaan) Ya itu perkembangan politik saja, kita konsentrasi saja yang ada. Kita selesaikan satu per satu,” katanya.
Kejagung berencana mengeksekusi 11 terpidana mati tahap kedua, yakni delapan kasus narkotika dan tiga kasus pembunuhan.
Ke-11 terpidana mati itu adalah Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI) kasus pembunuhan berencana, Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) kasus narkotika, Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia) kasus narkotika, Harun bin Ajis (WNI) kasus pembunuhan berencana, Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI) kasus pembunuhan berencana, Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) kasus narkotika.
Selanjutnya Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) kasus narkotika, Zainal Abidin (WNI) kasus narkotika, Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) kasus narkotika, Rodrigo Gularte (WN Brazil) kasus narkotika dan Andrew Chan (WN Australia) kasus Narkotika.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pangarmabar Tinjau Banjir Kelapa Gading

Jakarta, Aktual.co — Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Widodo meninjau Tim Satuan Tugas (Satgas) Banjir Koarmabar yang tengah melaksanakan bantuan evakuasi kepada warga korban banjir di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Selasa.
Satgas Banjir Koarmabar tersebut telah melaksanakan kegiatan bantuan evakuasi sejak hari Senin (9/2), di Komplek TNI AL  Kodamar Kelapa Gading Barat.
Dalam Evakuasi tersebut, Tim Satgas Banjir Koarmabar menggunakan kendaraan truk dan perahu karet untuk mengangkut warga yang terjebak dalam banjir dan mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman. Selain itu, juga memberikan bantuan bahan makanan dan minuman mineral.
Dalam peninjauan tersebut, Pangarmabar didampingi Asrena Pangarmabar Kolonel Laut (P) P Rahmad Wahyudi, Aslog Pangarmabar Kolonel Laut (T) Puguh Santoso, Kadiskuarmabar Kolonel Laut (S) Eko Purwanto, Kadiskomlekarmabar Kolonel Laut (E) Dwi Aris Priyono, serta Dandenmako Koarmabar Letkol Laut (P) Arya Delano.
Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Banjir Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dibawah pimpinan Kapten Laut (P) Harjono menyiapkan lebih kurang 500 buah nasi ‘box’ untuk segera dikirim ke masyarakat korban banjir yang ada di kawasan Sunter Jakarta Utara, Selasa.
Tim Satgas Banjir Seskoal memang tidak diterjunkan untuk melaksanakan evakuasi langsung kepada korban banjir, tetapi memiliki tugas untuk menyiapkan dukungan logistik.
“Logistik ini akan segera kami kirim dengan menggunakan truk ke Posko banjir di kawasan Sunter untuk kemudian dibagikan kepada korban banjir yang membutuhkan,” ujar Kapten Laut (P) Harjono selaku Danki Satgas Banjir Seskoal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Dinsos DKI Siagakan 20 Kampung Siaga Bencana

Jakarta, Aktual.co — Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sekitar 20 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota yang rawan terhadap banjir untuk menampung pengungsi.

“Kami sudah dirikan 20 KSB yang tersebar di lima wilayah Jakarta dan sudah siap untuk menampung pengungsi,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan di Balai Kota Jakarta, Selasa (10/2).

Masrokhan juga mengatakan KSB ini berfungsi sebagai pusat pengiriman bantuan dari masyarakat kepada warga terdampak bencana banjir yang kerap kali melanda ibu kota.

“Gunanya sebagai pusat bantuan untuk menyalurkan konsumsi dari masyarakat serta pusat dapur umum di satu wilayah demi mempercepat penyaluran makanan siap saji,” katanya.

Selain itu KSB ini juga difungsikan sebagai pusat komando untuk melakukan evakuasi dan pelayanan medis bagi warga.

Masrokhan mengatakan 20 KSB tersebut berada dekat dengan lokasi yang paling rawan banjir antara lain, di Kelurahan Marunda, Pademangan Timur, Penjaringan, Penjagalan, Kapuk Muara, Bukit Duri, Pondok Pinang, Ulujami, Pejaten Timur dan Pengadegan.

Ada juga KSB yang berlokasi di Kelurahan Bangka, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kapuk, Tegal Alur, Kampung Melayu, Cipinang Melayu dan Cawang. KSB rata-rata berlokasi di kantor pemerintah seperti kantor lurah atau sekolah, namun ada juga yang menjadikan jalanan sebagai tempatnya karena keterbatasan lahan.

Masrokhan juga mengaku pihaknya telah menyalurkan bantuan sejak tanggal 9 Februari 2015 dengan mendistribusikan beras sebanyak 46 ton ke lima wilayah kota sesuai permintaan masing-masing walikotanya.

“Ada juga mie instan 4.000 dus, sarden 225 ribu kaleng, kecap 115 dus dan minyak goreng 115 dus,” katanya.

Selain itu, Masrokhan juga mengaku telah mendistribusikan selimut sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh pengungsi sebanyak 4.000 lembar dan apabila masih ada kekurangan, Masrokhan mengharapkan masing-masing wali kota segera menginformasikan dan meminta ke dinas sosial dalam rangka Badan Kerjasama Operasi (BKO) untuk percepatan bagi warga yang kena musibah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kata Pengunjung Tentang ‘NEC 2015’ Berbasis IT

Jakarta, Aktual.co — ‘NEC Innovative Solutions Fair 2015’ yang diselenggarakan di Ritz Carlton, Pacific Place, Kuningan, Jakarta Selatan, telah menghadirkan banyak pengunjung tamu undangan yang melihat perkembangan terkini di bidang bisnis dan strategi.

“Yang kita tahu kan NEC dulunya hanya berbicara mengenai alat-alat komputer saja, sekarang sepertinya NEC bertransformasi menjadi solusi keseluruhan dengan menggandeng beberapa industri-industri besar di dunia disatukannya jadi satu dengan alatnya mereka,” papar Chairuz selaku pengunjung kepada Aktual.co, Selasa (10/2), di kawasan Pacific Place, Jakarta.

Ia kembali menerangkan, bahwa NEC kali ini hadir dengan menawarkan solusi-solusi untuk para industri-industri berbasis IT.

Untuk diketahui, ‘NEC Corporation’ atau ‘Nippon Electric Company’ merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi multi-nasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo, Jepang.

NEC menyedikan informasi teknologi dan solusi jaringan bisnis, penyedia jasa komunikasi, dan pemerintah. NEC merupakan pembuat dari Earth Simulator, salah satu super komputer tercepat di dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain