28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38686

Persip Siapkan Taktik Jamu Persija

Semarang, Aktual.co — Pelatih Persip Pekalongan, Gatot Barnowo, mengaku telah mempersiapkan taktik ketika timnya menjamu Persija Jakarta. Taktik itu, kata Gatot, adalah memanfaatkan kelemahan pertahanan klub Ibu Kota.

Gatot mengungkapkan, dirinya akan memberikan arahan kepada anak asuhnya, terutama para pemain depan untuk memanfaatkan kelemahan pertahanan klub berjuluk Macan Kemayoran itu, untuk memetik kemenagan pada laga yang akan digelar di Stadion Kraton Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (10/2) sore.

“Masalah kecepatan, saya yakin adik-adik (Persip) ini lebih cepat. Ini yang saya harapkan, bisa dimanfaatkan ketika melakukan counter attack, karena pemain belakang mereka (Persija) akselarasi speed pendeknya kurang,” ujar Gatot di Pekalongan, Senin (9/2).

Gatot mengaku, memiliki beberapa pemain yang bisa diandalkan untuk memforsir kekurangan Persija tersebut. Dia ingin anak asuhnya bermain dengan true pass atau bola daerah agar bisa memaksimalkan kecepatan. “Saya yakin disitu bisa dieksplorasi,” tambah dia lagi.

Gatot menyatakan, tim asuhan Rahmad Darmawan itu merupakan tim besar dan berkualitas sekaligus sudah melanglang buana di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Untuk itu, mantan pelatih PSCS Cilacap tersebut, menganggap mental pemain menjadi poin penting dalam pertandingan tersebut.

Dijelaskan Gatot, jika mental timnya baik sejak awal pertandingan, dia yakin timnya bisa mengimbangi permainan Persija sepanjang laga.

“Strategi dan taktik semuanya sudah disiapkan. Tapi saya akan melihat menit-menit awal, jika anak-anak bisa main enak tidak tertekan, maka saya akan ngalir saja pakai 4-4-2. Tapi saya juga situasional, jika tertekan maka sudah saya siapkan formasi untuk antisipasi kondisi pertandingan,” tuturnya.

Mengenai keberadaan para penyerang berkualitas milik Persija, Gatot juga mengaku tak memberikan perhatian khusus. Dirinya hanya menekankan disiplin posisi anak asuhnya. Siapa terdekat, dia yang memberikan man to man marking. Dengan begitu, organisasi permainan akan berjalan baik.

Artikel ini ditulis oleh:

UE Tangguhkan Hukuman Untuk Rusia

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius mengungkapkan, Uni Eropa sepakat menangguhkan hukuman baru terhadap Rusia, guna memberi waktu temu puncak perdamaian empat-pihak soal Ukraina pada Rabu (11/2) memperlihatkan kemajuan.

“Pada dasarnya, hukuman tetap akan diberikan, namun pelaksanaannya tergantung pada keadaan di lapangan. Kami akan melihat lagi keadaannya pada Senin depan,” kata Fabius, dinukil dari AFP, Senin (9/2).

Menteri luar negeri 28 negara anggota Uni Eropa pada 29 Januari, telah menyepakati untuk menambahkan 19 orang, termasuk lima warga Rusia, ke dalam daftar orang-orang yang dikenai larangan bepergian serta pembekuan aset setelah meningkatnya pertempuran di Ukraina timur.

Para menteri luar negeri itu dijadwalkan untuk menandatangani keputusan tersebut di Brussel. Namun, mereka memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan sanksi untuk melihat hasil pertemuan tingkat tinggi pada Rabu antara para pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina di ibu kota negara Belarusia, Minsk.

Pertemuan Minsk disepakati setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande di Kremlin, Jumat (6/2), untuk melakukan pembahasan –yang berlangsung pada tengah malam.

Fabius mengatakan prakarsa perdamaian itu menunjukkan bahwa “segala sesuatunya sudah mulai bergerak”. Namun, ia menambahkan bahwa kesepakatan apapun harus didasarkan pada perjanjian yang sebagian besar tidak berfungsi, yang ditandatangani antara Kiev dan para separatis dukungan Kremlin di Minsk pada September.

Artikel ini ditulis oleh:

Aceh dan Kroasia Jajaki Kerja Sama Kota Kembar

Banda Aceh, Aktual.co — Pemerintah Kota Banda Aceh, menjajaki kerjasama kota kembar (sister city) antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar, Kroasia. Langkah kerjasama itu dengan cara bertemu dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Kroasia, Agus Sardjana di Balai Kota Banda Aceh, Senin (9/2).

Pertemuan itu digelar untuk membahas prospek kerja sama kota kembar (sister city) antara Kota Vukovar, Kroasia dan Kota Banda Aceh.

Pada pertemuan itu, Agus Sardjana mengaku punya hubungan emosional dengan Aceh. Melalui Uni Eropa, dia aktif menyalurkan bantuan ke Aceh pascatsunami 2004 lalu. “Di sisa waktu tugas saya di Kroasia sampai akhir tahun ini, saya berharap kedua kota ini bisa menjalin kerja sama,” ujar Agus.

Kemiripan Kota Vukovar dengan Kota Banda Aceh yaitu sama-sama pernah luluh lantak. Kota Vukovar luluh lantak akibat perang saudara dekade 1990-an silam.

Adapun peluang kerja sama ekonomi yang dapat dimanfaatkan antar kedua kota, sambung Agus yakni di bidang transportasi air (Kapal Ferry), energi, manufaktur dan pariwisata budaya. “Sektor lainnya adalah pendidikan dan sport (olahraga) terutama sepak bola. Saat ini per tahunnya ada sekitar 4.000 turis Indonesia berkunjung ke Kroasia,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan pihaknya sedang mengembangkan kawasan wisata Ulee Lheue dan konsep waterfront city di kawasan Krueng Aceh. “Tata letak Banda Aceh dengan Kota Vokuvar ada kemiripannya, salah satunya ada sungai besar di tengah-tengah kota,” kata Illiza.

Illiza juga meminta gambaran dari Dubes Agus terkait apa-apa saja yang bisa dibawa pihaknya nanti ke Kota Vokuvar, baik dari segi konsep kerja sama maupun lainnya.

Menjawab Illiza, Dubes Agus mengatakan, Kota Vukovar saat ini tengah mencari mencari pasokan bahan mentah CPO dengan jaminan ketersedian stok untuk lima tahun kedepan. “Hal lainnya adalah soal investasi pabrik coklat/kakao, mereka juga berminat,” pungkas Agus.

Artikel ini ditulis oleh:

Calon Kapolri, Jusuf Kalla: Pemerintah Serba Salah

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa saat ini pemerintah serba salah menyikapi pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri yang sudah mendapat persetujuan DPR, namun KPK menetapkannya sebagai tersangka.
“Kita menjalankan asas praduga tak bersalah sampai ada putusan pengadilan (praperadilan). Menunggu putusan pengadilan salah, tidak menunggu putusan juga salah,” kata Jusuf kalla, di Batam, Senin (9/2).
JK menyadari hal itu merupakan konsekuensi bagi pemerintah ditengah arus informasi yang bergulir dengan cepat. Sehingga kini pemerintah harus tegas dan tegar dalam opsi yang dipilih.
“Karena apa yang ingin kita capai adalah kita ingin bangsa ini maju, makmur dan adil,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Persija Tidak Anggap Remeh Persip Pekalongan

Jakarta, Aktual.co — Persija Jakarta tidak menganggap enteng Persip Pekalongan, Jawa Tengah, pada laga uji coba yang akan dilaksanakan di Stadion Kraton Pekalongan, Selasa (10/2).

Pelatih Persija, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya bermain serius saat menghadap kesebelasan tuan rumah, Persip Kota Pekalongan.

“Jika memang ada peluang mencetak gol, kenapa tidak harus bisa diselesaikan. Kami minta para pemain harus bermain sepenuhnya,” kata pelatih tim berjuluk “Macan Kemayoran” itu di Pekalongan, Senin (9/2).

Menurut dia, pertandingan uji coba atau “Tur Jateng” itu, akan bermanfaat bagi kesebelasannya, karena sebagai persiapan menghadapi kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) pada Februari 2015.

“Pada kesempatan pertandingan uji coba ini akan kami manfaatkan dengan baik untuk mencari dan memantapkan strategi yang bakal diterapkan pada kompetisi ISL. Kami masih butuh banyak masukan mencari strategi di lapangan,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya.

Ia mengakui saat bertanding melawan PSIS Semarang, Persija relatif cukup banyak mendapat masukan.

“Oleh karena itu, kami akan mengevaluasi lagi setelah bertanding melawan Persip Pekalongan,” katanya.

Pelatih yang akrab disapa RD itu, mengatakan Persip merupakan salah satu kesebelasan yang bagus di Jateng, sehingga anak asuhnya harus bermain dengan baik.

“Apalagi sekarang Persip dipegang oleh pelatih Gatot Barnowo, tentu kualitas pemainnya semakin baik lagi,” katanya.

Gatot Barnowo mengatakan anak asuhnya tetap disarankan bermain menyerang saat menghadapi tim berjuluk “Macan Kemayoran itu.

“Bagaimana pun sebagai tuan rumah, kami juga ingin mencetak gol. Jika sampai terjadi, boleh dibilang sebuah kejutan bagi kesebelasan tamu yang sudah melalang buana berlaga di liga profesional Indonesia,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Putin Tidak Akan Menenggang Ancaman Terkait Ukraina

Jakarta, Aktual.co — Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, tidak akan menenggang setiap ancaman terkait Ukraina, setelah muncul laporan bahwa Jerman memberinya tenggat hingga Rabu (11/2) untuk menyetujui rencana perdamaian atau menerima hukuman baru.

“Kami sudah mengatakan segala sesuatu tentang perundingan itu,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, dikutip dari AFP, Senin (9/2).

“Tidak ada yang pernah mengatakan atau dapat berbicara kepada presiden dengan nada ultimatum seperti yang diinginkan,” tambahnya.

Pemimpin Ukraina, Jerman dan Prancis sedang mempersiapkan pertemuan puncak dengan Putin di ibukota Belarus, Minsk, Rabu.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengakhiri 10 bulan pertumpahan darah di Ukraina timur, seiring Washington mempertimbangkan untuk mempersenjatai pasukan pemerintah guna melawan pemberontak.

Putin memperingatkan pada Minggu (8/2), bahwa ia akan hadir dalam pertemuan puncak itu hanya jika para pemimpin berhasil menyepakati “sejumlah hal” pada Rabu. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Putin menerima Merkel dan Hollande dalam suatu pembicaraan larut malam di Kremlin – kunjungan pertama Kanselir Jerman ke Rusia sejak mulainya krisis Ukraina lebih dari setahun yang lalu.

“The Wall Street Journal” melaporkan pada Minggu bahwa Merkel telah memberi Putin waktu hingga Rabu untuk menyetujui rencana perdamaian Franco-Jerman untuk Ukraina, yang jika gagal berarti Moskow akan menghadapi sanksi lebih lanjut.

Merkel -yang secara terbuka mengatakan menentang keputusan memasok senjata ke Ukraina- juga mengatakan kepada Putin secara pribadi bahwa dia tidak akan menentang keputusan Washington mengirim senjata ke Ukraina, menurut Wall Street Journal, yang mengutip sumber pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya.

Merkel dijadwalkan untuk memberikan penjelasan pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas upayanya guna mendorong perdamaian di Ukraina pada pertemuan Senin di Gedung Putih.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain