30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39115

Suku Dayak Meratus Gelar Pesta Budaya

Jakarta, Aktual.co —Masyarakat Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar pesta budaya adat Dayak Meratus di Kampung Wisata Desa Kapul, Kecamatan Halong, dengan menampilkan aneka seni budaya adat setempat.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Balangan Mandan mengatakan pesta budaya ini dihadiri utusan suku Dayak dari Kabupaten Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Banjarmasin, dan Banjarbaru, 
Tujuan dari digelarnya aruh adat suku dayak Meratus ini, ujar dia, agar masyarakat mengenal lebih dalam mengenai kehidupan masyarakat dayak Meratus. Yakni penghuni hutan Meratus yang merupakan salah satu hutan yang menjadi penyangga paru-paru dunia.
“Selama ini mungkin kita sudah cukup dikenal baik di wilayah Kalimantan dan sebagian pulau di Indonesia karena itu untuk lebih memperkenalkan budaya adat dayak kita gelar pesta budaya adat ini kami berharap lebih banyak masyarakat yang mengenal kami, bahkan hingga internasional,” ujar dia, di Paringin, Selasa (27/1).
Berbagai keahlian suku dayak juga dipertunjukkan dalam Gelar Pesta Budaya Adat Dayak Meratus di Balangan. Seperti  keahlian mereka dalam menggunakan sumpit, membuat tato, mandau dan kerajinan tangan lainnya, termasuk tari-tarian.
Mahdan menambahkan aruh adat ini akan menjadi agenda tahunan yang digelar dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga masyarakat umum bisa menjadwalkan kunjungan wisatanya jauh-jauh hari untuk melihat secara langsung aruh adat dayak Meratus.

Artikel ini ditulis oleh:

IndoStratregi: Insiden “Charlie Hebdo” Merupakan Kegagalan Perancis

Jakarta, Aktual.co —Direktur Eksekutif IndoStratregi Andar Nubowo mengatakan insiden Charlie Hebdo tak bisa lepas dari kegagalan Perancis mengatasi krisis ekonominya sejak 2007 lalu. Menurut dia, tewasnya belasan orang karena insiden itu bisa dilihat dari sisi membeludaknya jumlah imigran. Khususnya yang berasal dari daerah bekas jajahan Perancis dan mayoritas muslim di negeri Eropa Barat.

Mereka merasa sudah mengalami diskriminasi dalam hal sosial, ekonomi dan politik. Menurut Andar persoalan penghinaan Islam dan media satiris sebetulnya di Perancis banyak dan sudah lama. Kaum imigran tersebut masih tidak bereaksi apa-apa karena mereka sadar Perancis negara sekuler.

Tapi, keresahan kaum muslim bermula ketika tahun 1986 sampai akhirnya pada tahun 2004 yang secara tegas Perancis melarang burkah, hijab dan segala atribut Islam di Perancis. Di saat itulah, kaum ekstrimis yang banyak berasal dari imigran merasa pemerintah Perancis sudah tidak bisa lagi memberikan mereka pekerjaan, pendidikan dan hak politik dan sosial lainnya.

“Akhirnya isu ini dipakai kaum radikal untuk melawan Perancis. Muncul Charlie Hebdo, momentum ini digunakan. Tapi, isu ini tak bisa lepas dari gagalnya Perancis tangani kaum imigran dan minoritas serta meredam gerakan radikal,” kata Andar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (26/1).

WKSI: Gegara Yunani, Rupiah Diprediksi Kembali Melemah

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah di awal pekan melaju di zona merah akibat melemahnya Euro dan dimanfaatkan oleh Dolar AS untuk menguat. Laju Euro yang melemah tersebut disebabkan oleh adanya pemberitaan kemenangan Partai Oposisi Yunan dalam Pemilu di akhir pekan lalu.

“Pelaku pasar khawatir jika partai oposisi yang memenangi pemilu maka Yunani akan mengalami default/gagal bayar,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Selasa (27/1), Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level resisten 12.478, yakni Rp12.525-12.510 (kurs tengah BI). Menurutnya, dengan munculnya sentimen negatif dari global maupun domestik dapat membuat Rupiah melanjutkan pelemahannya.

“Tetap berhati-hati terhadap setiap potensi perubahan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Respon KPK vs Polri, IHSG Sulit Bangkit

Jakarta, Aktual.co — Tembusnya level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin pada new high level membuat pelaku pasar melakukan aksi jualnya. Selain itu, respon berlebihan terhadap kasus KPK dan Polri turut berimbas pada pelaku pasar.

“Meski kami berharap sentimen kasus tersebut sebaiknya tidak bercampur dengan pergerakan pasar sehingga tidak terlalu signifikan pengaruhnya dari kasus tersebut terhadap pasar keuangan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Lebih lanjut dikatakan dia, adanya pemberitaan negatif dari masih turunnya harga komoditas dan sentiment negatifnya lainnya tidak membuat saham-saham properti turun. Pelemahan justru didominasi oleh saham-saham konsumsi dan infrastruktur.

Pada perdagangan Selasa (27/1), IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.200-5.230 dan resisten 5.288-5.312. Menurutya, masih adanya keinginan untuk profit taking dan respon berlebihan atas sentimen yang ada membuat laju IHSG masih sulit untuk bangkit.

“Tetap cermati dan waspadai potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pembunuh Aktivis Anti-Korupsi Divonis 20 Tahun Penjara di Kongo

Jakarta, Aktual.co —Dua petugas polisi Rwanda divonis 20 tahun penjara karena membunuh aktivis anti-korupsi yang sedang menyelidiki penyelundupan mineral dari Republik Demokratik Kongo. Gustave Makonene, aktivis anti-korupsi Transparency International, ditemukan tewas pada bulan Juli 2013 lalu di Rubavu, dekat perbatasan Kongo. Rubavu merupakan wilayah kaya mineral yang dilanda perang hingga memicu perdagangan ilegal.

Kedua polisi yang dijatuhi hukuman, Isaac Ndabarinze dan Nelson Iyakaremye, berpangkat kopral. Hakim Esron Gashyende mengatakan biasanya pelaku kriminal serupa dapat divonis hukuman mati. Namun, ia hanya menjatuhi hukuman 20 tahun penjara kepada keduanya karena mereka mengakui kesalahan dan bekerja sama sepanjang penyelidikan.

Direktur Eksekutif Transparency International di Rwanda mengatakan vonis itu terlalu ringan. “Kami mengikuti sidang dengan hati-hati dan narapidana telah mengatakan bahwa pembunuhan itu direncanakan,” kata Mupiganyi Appolinaire kepada Reuters. “Kami berharap bahwa mereka akan mendapatkan hukuman terberat dalam hukum pidana Rwanda.” Dia mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk banding setelah mengkaji putusan tersebut.

Pemprov DKI Gandeng Swedia untuk Proyek Transportasi

Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI akan bekerjasama dengan pengusaha Swedia untuk proyek transportasi di Ibukota DKI Jakarta. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan yang digelar di Balai Kota DKI antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, Senin (26/1) sore kemarin.
Ahok mengatakan kerja sama untuk proyek transportasi dengan Swedia dilatarbelakangi teknologi yang mereka miliki. Seperti sejumlah bus yang digunakan di Malaysia dan Singapura merek Scania asal Swedia.
“Begitu pula mesin parkir meter yang terpasang di sejumlah kota seperti London, Singapura, dan sejumlah negara lainnya ternyata buatan Swedia,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Senin (26/1).
Sedangkan Duta Besar Swedia, Johanna mengatakan saat ini dua proyek di kerjasama sudah berjalan. Yakni electronic road pricing (ERP) dan parkir meter. “Saya berharap kerja sama ini akan segera final serta dapat direalisasikan pada tahun ini,” kata dia.
Selain membicarakan transportasi, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan berbagai peluang bisnis lain. Johanna  melihat banyak teknologi dan keahlian lain untuk kerjasama dengan Jakarta. “Ini kesempatan yang sangat luar biasa,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain