30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39858

Kejati Sumut Tahan Tersangka Korupsi BPBD Palas

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menahan seorang tersangka kasus korupsi pekerjaan proyek bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) senilai Rp1,2 miliar, TA 2011.
“Tersangka tersebut, yakni AM Direktur CV Gading Mas, dijemput secara paksa petugas Kejati Sumut di Sibuhuan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama, di Medan, Minggu (4/1).
Tersangka AM saat ini sudah dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan. Selama ini penyidik telah berulang kali melakukan pemanggilan terhadap tersangka AM, namun tidak pernah hadir atau mangkir di Kejati Sumut.
Bahkan, tersangka mencoba mengelabui Kejati Sumut dengan mengirimkan surat sakit ke Kejati Sumut yang dibuat oleh salah seorang dokter.
Namun, penyidik Kejati Sumut mencoba melakukan pemantauan terhadap tersangka AM di Sibuhuan, ternyata Pimpinan CV Gading Mas tidak benar sakit,dan dirinya keadaan sehat.
“Petugas Kejati Sumut langsung turun ke lapangan untuk melakukan penahanan terhadap tersangka AM dan dibawa ke Medan.”
Sebelumnya enam tersangka kasus korupsi proyek bantuan BPBD Padang Lawas, yakni ED Direktur CV Kurnia Agung, MH, Direktur CV Asoka Piramid dan DH Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Kemudian MZN, Direktur CV UD Iskandar, ASM, Direktur CV Hamido Utama, dan MFA, Pejabat Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) telah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan.
Kejati Sumut menemukan 11 paket pekerjaan proyek pengendalian banjir BPBD di Kabupaten Padang Lawas. Paket proyek tersebut untuk kegiatan pemasangan bronjong oleh lima perusahaan rekanan.
Namun, paket proyek yang dikerjakan itu ternyata tidak sesuai dengan nilai yang telah ditentukan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Normal, Kondisi Kejiwaan Keluarga Korban AirAsia QZ8501

Surabaya, Aktual.co — Tim psikiater dari  Rumah sakit jiwa Menur Surabaya, sampai saat ini terus melakukan pendampingan terhadap keluarga korban AirAsia QZ8501 di Polda Jati.
Direktur Utama Rumah sakit jiwa menur, Hendro priyono mengatakan bahwa sejauh  ini kondisi kejiwaan para keluarga korban yang berada di posko crisis senter Polda Jatim belum mengalami fase gangguan kejiwaan dan masih dalam tahap normal.
“Ketika nanti ada jenazah yang tidak diketemukan, biasanya yang timbul pada keluarga adalah kecemasan. Yang dikawatirkan adalah ketika korban yang diketemukan dalam kondisi meninggal dan identitasnya diketahui, kemungkinan terberat adalah justru terjadi depresi berkepanjangan” kata Hendro, Minggu (4/1).
Sebab, saat ditemukan, keluarga pasti berharap jika korban dalam keadaan selamat. Tetapi ketika dihadapkan pada kenyataan yang tidak sesuai harapan, pertama kali adalah shock, dan jika tidak kuat maka tidak menutup kemungkinan kejiwaannya terganggu.
Penanganan pada  setiap keluarga berbeda pendekatan dan polanya, sebab tingkat ketabahan keluarga juga berbeda-beda.
Apalagi, dalam situasi ini ada keluarga yang kehilangan satu orang anggota keluarga, ada yang dua anggota keluarga, bahkan hingga kehilangan tujuh anggota keluarga.

Artikel ini ditulis oleh:

Sungai Ciberang-Ciujung di Lebak Berstatus Waspada

Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak menyebutkan permukaan Sungai Ciberang-Ciujung berstatus waspada setelah sehari sebelumnya siaga II akibat curah hujan cenderung meningkat.
“Kami menerima laporan dari petugas pintu Sungai Ciberang bahwa ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung mencapai 310 sentimeter dengan debit air 376 M3 per detik,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Minggu (4/1).
Pihaknya saat ini meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang sehubungan tiba musim hujan. Frekuensi curah hujan meningkat selama beberapa hari terakhir dengan intensitas ringan dan sedang.
Curah hujan terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam hari dan berlangsung antara dua sampai lima jam.
Dengan demikian, pihaknya menetapkan status waspada karena ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung terjadi peningkatan.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai waspada terhadap bencana alam itu,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kedubes AS Beri Peringatan, Tri Risma: Saya Yakin Ngga Ada Apa-apa

Jakarta, Aktual.co — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bahwa Kota Surabaya saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.
“Saya yakin ngga ada apa-apa. Insya Allah ngga ada apa-apa,” kata Tri Risma, di Surabaya, Minggu (4/1).
bahkan, kondisi aman ini diyakini karena sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polres Surabaya sebelumnya.
Diketahui, Kedubes AS memperingatkan warganya yang berada di Surabaya, Jawa Timur, untuk berhati-hati. Hal ini terkait adanya potensi ancaman keamanan di kota tersebut.
Hal ini juga terkait dengan langkah RI yang melakukan perang terhadap kelompok ekstrimis di berbagai daerah di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Hujan Petir dan Angin Kencang, Tim Penyelam Hentikan Pencarian AirAsia QZ8501

Jakarta, Aktual.co — Tim penyelam menghentikan pencarian jenazah dan bangkai pesawat QZ8501 karena terkendala hujan petir dan angin kencang di lokasi pencarian.
Selain faktor cuaca yang memburuk, perbandingan waktu selam dan ketersediaan tabung O2 menjadi pertimbangan.
“Cuaca makin siang makin buruk ternyata,” kata Wakil Kapten KRI Banda Aceh, Mayor Laut (P) Priyo Dwi, Minggu (4/1).
Diketahui, tim penyelam gabungan yang terdiri dari Yontaifib dan Dislambair, sudah menyelami lokasi yang diperkirakan jatuhnya AirAsia QZ8501. 
Tim penyelam dari Rusia juga sudah berangkat ke lokasi perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untuk membantu pencarian dan evakuasi kotak hitam serta korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Artikel ini ditulis oleh:

Peduli Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501, Banyak Pihak Dirikan Tenda Bantuan

Jakarta, Aktual.co — Musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata pada Minggu (28/12/2014) lalu, mengundang kepedulian berbagai pihak, di antaranya dengan ramai-ramai mendirikan posko bantuan.

Seperti terlihat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dua hari terakhir hingga Minggu makin banyak tenda posko bantuan yang didirikan sejumlah pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta seperti perbankan hingga dealer kendaraan bermotor.

Tenda posko bantuan tidak hanya berada di bagian depan rumah sakit, tetapi juga di area terbuka bagian dalam rumah sakit. Mereka menyiapkan makanan dan minuman secara gratis untuk tim gabungan dan wartawan yang bertugas selama penanganan musibah ini.

Keberadaan tenda-tenda posko ini cukup membantu petugas yang membutuhkan makanan atau minuman sehingga mereka tidak perlu repot menghabiskan cukup waktu untuk mencari rumah makan atau warung di luar.

Sejumlah tenda yang dijadikan posko juga terlihat di kawasan Pelabuhan Panglima Utar dan Landasan Udara Iskandar. Ada pula perusahaan swasta yang berpartisipasi dengan memasok makanan dan minuman untuk para relawan yang bertugas di posko maupun melakukan evakuasi menggunakan kapal.

“Alhamdulillah banyak yang menunjukkan kepedulian dengan memberikan berbagai jenis bantuan, seperti makanan, armada, hingga cold storage (lemari pendingin). Kami memang membuka diri asal bantuan itu dikoordinasikan dengan tim agar tidak mengganggu kegiatan tim gabungan,” kata Bupati Kotawaringin Barat, H Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Minggu (4/1).

Meski membuka diri terhadap tawaran bantuan dari pihak manapun, namun Ujang menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima bantuan dalam bentuk uang. Hal itu untuk menghindari terjadinya permasalahan mengingat dan dikhawatirkan akan kerepotan dalam pertanggungjawabannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain