1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 39874

Basarnas: Belum Ada Penemuan Jenazah pada Hari ke-7

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan tim SAR gabungan belum menemukan lagi jenazah korban dari jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di sekitar Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12/2014).

“Untuk penemuan jenazah sampai detik ini tetap 30 dan semua sudah berada di Surabaya,” kata Soelistyo dalam keterangan pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Sabtu (3/1).

Sebelumnya diberitakan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Surabaya kembali menerima jenazah kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, dan kali ini total yang masuk ke rumah sakit tersebut sebanyak 12 jenazah.

“Hari ini kita menerima 12 jenazah yang dibawa dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dan total hingga hari ketujuh kita sudah menerima sebanyak 30 jenazah,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono.

Awi mengatakan dari total jenazah yang diterima, enam sudah diserahterimakan kepada keluarga korban, dua akan menyusul serta dua jenazah dalam proses pendalaman, delapan dalam proses identifikasi, dan kemudian 12 baru diterima hari ini.

Sementara untuk data antemortem, tim “disaster victim identification” (DVI) masih kekurangan satu yakni dari keluarga kopilot AirAsia QZ 8501, Remi Emmanuel Plesel yang diketahui berasal dari Kepulauan Karibia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BPBD: Status Sungai Ciberang-Ciujung Siaga Banjir

Jakarta, Aktual.co —   Tinggi permukaan Sungai Ciberang-Ciujung, di Kabupaten Lebak, Banten mencapai tiga meter atau siaga II bencana banjir seiring dengan peningkatan curah hujan pada beberapa hari ini.

“Kami menetapkan siaga banjir karena ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung mencapai 300 sentimeter dengan debit air 346 meter kubik per detik,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Sabtu (3/1).

Ia mengatakan, selama ini permukaan Sungai Ciberang-Ciujung belum stabil karena musim hujan. Ketinggian permukaan Sungai Ciberang-Ciujung pada pagi hari terjadi kenaikan akibat curah hujan meningkat. Namun, pada sore hari permukaan sungai berkurang. Karena itu, pihaknya tetap mewaspadai bencana banjir dan longsor. Intensitas curah hujan ringan dan sedang berlangsung antara dua sampai lima jam.

“Dengan kewaspadaan ini tentu dapat mencegah korban jiwa jika terjadi bencana alam,” katanya.

Menurut dia, permukaan Sungai Ciberang-Ciujung bisa meluap apabila curah hujan meningkat di kawasan hulu. Sebab kawasan hulu sungai itu berada di hutan lindung masyarakat Baduy dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

“Kami siaga penuh jika hujan itu melanda di kawasan hulu karena dipastikan Rangkasbitung diterjang banjir,” katanya.

Ia menyebutkan, sejak dua hari terakhir ini luapan Sungai Ciberang-Ciujung mulai meningkat, namun belum melanda banjir dan longsoran. Curah hujan masih relatif normal, meskipun terjadi peningkatan selama beberapa hari terakhir.

“Kami mengingatkan warga agar tetap waspada banjir terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai yang jumlahnya mencapai ribuan orang,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Diduga Cabuli Kakak-Adik di WC Umum, Seorang Anak Diciduk Polisi

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, terpaksa mengamankan BJ (12) seorang anak di bawah umur karena diduga melakukan pencabulan terhadap kakak adik di WC umum.

“Kami mengamankan BJ pada Jumat (2/1) sekitar pukul 23.00 WIB, saat pelaku berada di rumah pamannya di Jalan Sukadamai Toboali,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP. Antonius Henry Prihantoko seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP U.Zainudin,Sik,MH di Toboali, Sabtu (3/1).

Ia mengatakan, pelaku mencabuli AT (8) dan AN (5) yang merupakan dua saudara secara bergantian di sebuah WC umum di Jalan Sukadamai Toboali pada Rabu (31/12) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Berdasarkan keterangan pelaku, kedua korban dicabul secara bergantian, pertama kali AT selanjutnya AN, akibat perbuatan pelaku korban mengalami luka robek di bagian kemaluan,” katanya.

Untuk itu, kata dia, saat ini pelaku sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan berkoordinasi dengan Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) yang berada di Pangkalpinang, untuk memudahkan pemeriksaan dan pasal apa yang akan dikenakan kepada pelaku, karena pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur,” katanya.

Menurut dia, pihaknya belum bisa melakukan penahanan karena berbenturan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002.

“Dalam undang-undang tersebut, menyatakan usia minimal mencapai 14 Tahun baru bisa dilakukan penahanan,” ujarnya.

Sementara itu orang tua korban Defrizal mengatakan peristiwa ini diketahui setelah kedua korban bertengkar karena kakaknya melempar kepala adik.

“Ketika terjadi pertengkaran itu adiknya mengancam akan melaporkan kepada ibu atas peristiwa yang telah mereka alami,nah dari itulah ketahuan bahwa anak saya sudah dicabuli,” katanya.

Ia berharap, agar pelaku diberikan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Saya berharap agar pelaku dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Lima Petugas Damkar Tewas Dalam Kebakaran Tiongkok

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah kota Praja Harbin mengatakan bahwa korban jiwa akibat kebakaran di bagian timur-laut Tiongkok naik menjadi lima orang setelah dua mayat petugas pemadam yang hilang ditemukan.

“Secara keseluruhan, lima petugas pemadam kebakaran (damkar) tewas dan sebanyak 14 orang lagi cedera dalam kebakaran satu gudang di Kota Harbin, di Provinsi Heilongjiang di bagian timur-laut Tiongkok,” ujar petugas pertolongan, Sabtu (3/1).

Menurutnya, usia korban tewas berkisar antara 18 dan 22 tahun. Petugas pemadam tersebut tertimbun reruntuhan saat berusaha memadamkan si jago merah, yang melahap lantai tiga satu gudang pasar swalayan di pasar keramik Beifangnanxun pada 21.37 pada Jumat (2/1).

Sebanyak 14 petugas pemadam yang cedera segera dibawa ke rumah sakit. Tiga di antara mereka berada dalam kondisi kritis. Gudang tersebut merupakan bagian dari bangunan permukiman 11 lantai. Lantai pertama sampai tiga digunakan sebagai gudang, sisanya digunakan sebagai tempat tinggal.

Api mulai menyala pada pukul 13.14 waktu setempat pada Jumat, demikian laporan Xinhua yang dipantau di Jakarta, Sabtu (3/1) malam. Kebakaran itu dapat dipadamkan pada pukul 11.00 waktu setempat, Sabtu. Petugas permadam masih menyemprotkan air ke lokasi kebakan untuk memadamkan api yang masih menyala.

Sebanyak 2.000 warga setempat di dekat gedung tersebut telah diungsikan ke permukiman sementara.

Departemen Urusan Masyarakat setempat telah mengirim 500 pakaian katun dan 1.000 selimut buat warga yang terpengaruh. Pemerintah Kota Praja Harbin telah memerintahkan pemeriksaan semua tempat yang memiliki penduduk sangat padat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bupati Bantul Tolak Keras Pengembang Bangun Properti di Lahan Hijau

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pengembang maupun investor berkonsultasi terlebih dahulu dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat sebelum membeli lahan untuk lokasi investasinya.

“Kalau saya harapannya pengembang yang mau beli tanah di Bantul tanya dulu ke Bappeda bagaimana tata ruangnya, apakah masuk lahan hijau atau kuning,” kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati, Sabtu (3/1).

Menurut dia, dengan bertanya maupun konsultasi ke Bappeda itu, maka nantinya akan diketahui apakah calon lahan yang akan dibeli pengembang merupakan lahan yang subur atau sebaliknya, sehingga tidak salah peruntukkannya.

“Kami kenceng, kami sudah punya tata ruang, kalau itu lahan hijau, tidak mungkin kami lepas untuk beralih fungsi, jadi harus betul-betul taat dengan apa yang sudah diatur dalam tata ruang,” katanya.

Bupati mengatakan, seandainya calon lahan yang diincar pengembang untuk membangun perumahan maupun industri termasuk lahan “kuning” atau bukan untuk lahan pertanian maka kemungkinan besar disetujui.

“Karena bagaimana pun juga kalau itu lahan hijau tetap saya tolak, karena kami harus mengendalikan alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian, agar jangan sampai lahan hijau habis,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berlakukan NJOP Baru, Pemkot Pekanbaru Targetkan PBB Rp220 Miliar

Jakarta, Aktual.co —   Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan, terhitung 1 Januari 2015, memberlakukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) baru bagi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), guna meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak.

“NJOP kita sudah lama tidak diperbaharui, sementara semua kawasan sudah berkembang pesat,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Sabtu (3/1).

Dia mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun Peraturan Walikota tentang NJOP baru, dan tinggal ditandatangani untuk segera di sebar ke instansi tanda diberlakukannya nilai penghitungan pada PBB baru.

“Kita akan rilis dan terbitkan Perwakonya dalam waktu dekat,” ucapnya.

Di dalam perwako ini, terang di Pemko sudah menetapkan aturan penghitungan hingga teknis penentuan PBB berdasarkan NJOP baru.

“Kita juga mengatur ada lima golongan masyarakat yang akan dikategorikan sebagai pembayar PBB sesuai kemampuan ekonomi,” katanya.

Selain itu, terang dia, untuk pemberlakuan perwako ini pihaknya juga memberikan berbagai toleransi sesuai pengelompokan golongan pembayar pajak, untuk golongan satu dan dua, termasuk kategori menengah ke bawah diberikan keringanan lebih besar dibandingkan golongan tiga hingga lima yang kategori menengah ke atas.

“Untuk pajak terhutangnya kita juga berikan keringanan,” katanya.

Masih menurut dia, NJOP ini tidak akan langsung diberlakukan seutuhnya pada tahun pertama, akan tetapi bertahap hingga maksimal berlaku sepenuhnya di tahun ketiga.

Berbicara tujuan diberlakukannya NJOP baru ini bagi penhitungan PBB, dia menjelaskan untuk meningkatkan penerimaan daerah di bidang pajak. Selain juga untuk menyesuaikan nilai jual lahan yang sudah berkembang peat menjadi kawasan bisnis seiring waktu.

Dia juga berharap dalam tiga tahun mendatang Pemko Pekanbaru akan bisa meraih PBB sebesar Rp220 miliar.

“Kalau pada NJOP lama pemko hanya bisa raih PBB Rp60 miliar, maka secara bertahap dalam tiga tahun akan naik hampir empat kali lipat,” katanya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain