28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40103

Wisatawan Meningkat, Garuda Buka Penerbangan Nonstop Beijing-Denpasar

Jakarta, Aktual.co — Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan reguler nonstop Beijing-Denpasar, seiring dengan makin meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok yang melancong ke Bali.

“Selain itu, dari Bali kita juga bisa mengarahkan para turis Tiongkok dapat pula mengunjungi destinasi lain di sekitar Bali seperti Lombok dan Manado,” kata Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing Asa Perkasa di Beijing, Kamis (25/12).

Penerbangan nonstop Beijing-Denpasar (PP) akan dilayani tiga kali dalam sepekan. Sedangkan penerbangan Beijing-Jakarta (PP) akan tetap dibuka dengan jumlah penerbangan empat kali satu pekan.

Asa menambahkan penerbangan Beijing-Denpasar akan mulai dilakukan pada awal 2015. “Sekarang jumlah pembukuan telah mencapai 90 persen,” ujarnya.

Selain penerbangan reguler nonstop Beijing-Denpasar, Garuda Indonesia juga membuka penerbangan “charter” ke Bali dan Manado dari kota lain di Tiongkok, yakni Chengdu, Chongqin, Ningbo dan Kunming pada liburan Tahun Baru Tiongkok pada 2015, menggunakan armada Boeing 747-400.

“Penebangan akan dilakukan selama perode 14 Februari hingga 6 Maret 2015,” kata Asa.

Sedangkan untuk penerbangan charter saat liburan musim panas akan dilakukan dalam periode 15 Juli-15 Agustus menggunakan A-330 dari kota lain seperti Jinan, Harbin, Xian, Shenyang and Chengzhou menuju Bali.

Tiongkok merupakan sumber turis terbesar saat ini, namun Indonesia masih belum menjadi tujuan utama wisatawan Tiongkok.

“Mereka masih memilih Bali, sedangkan destinasi lain di Indonesia belum banyak dikunjungi wisatawan Tiongkok,” tutur Asa Perkasa.

Jumlah turis Tiongkok yang melakukan perjalanan wisata ke mancanegara hingga akhir tahun ini diperkirakan melebihi 100 juta orang.

“Tahun ini jumlah turis Tiongkok ke mancanegara diperkirakan lebih dari 100 juta, ini pertama kalinya terjadi,” kata salah seorang pejabat China National Tourism Administration (CNTA) Zhang Jilin.

CNTA mencatat sebagian besar wisatawan Tiongkok memilih Singapura, Thailand, Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai tujuan utama mereka berlibur.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Lapas Pekalongan Usulkan Remisi 38 Napi

Jakarta, Aktual.co — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekalongan, Jawa Tengah, mengusulkan sebanyak 38 dari 42 narapidana beragama Nasrani memperoleh remisi pada perayaan Natal 2014.

Kepala Lapas Kelas II A Pekalongan Suprapto mengatakan bahwa pihaknya tidak mengusulkan empat napi untuk mendapat remisi karena mereka sedang menerima hukuman disiplin maupun sedang menjalankan pidana kurungan pengganti subsider.

“Sebagian besar, remisi dengan pemotongan masa tahanan selama satu bulan, dan dua di antara mereka langsung bebas pada tanggal 25 Desember 2014,” ujar Suprapto di Pekalongan, Kamis (25/12).

Menurut dia, dua warga binaan yang dibebaskankan itu karena menerima keputusan pembebasan bersyarat. Saat ini jumlah napi di Lapas Kelas II A sebanyak 465 orang yang terdiri atas 430 napi kasus narkotika dan sisanya perkara kriminal lainnya.

“Para napi yang menerima remisi itu adalah napi kasus narkotika. Mereka merupakan bagian dari 465 napi yang menghuni Lapas Kelas II A Pekalongan,” katanya.

Pada perayaan Natal 2014, lapas memberi dispensasi jadwal kunjungan kepada keluarga terpidana. Lapas juga memberikan waktu khusus kepada warga binaannya untuk merayakan Natal.

“Kami menjadwalkan pada tanggal 25 Desember ada peringatan Natal di dalam lapas,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BBM Mulai Langka, Antrian Kendaraan di SPBU NTT Mengular

Jakarta, Aktual.co — Antrean kendaraan bermotor di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, NTT pada hari ini cukup “menggila” karena sudah mulai kesulitan mendapatkan BBM.

Pantauan wartawan dari ujung timur Pulau Flores menyebutkan pada Kamis (25/12) pagi sebelum umat Katolik setempat merayakan misa Natal di gereja, ratusan kendaraan bermotor sudah “menyemut” di SPBU untuk untuk menunggu pasokan BBM dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.

“Kami sudah terbiasa. Kalau antre di SPBU Larantuka tidak bisa berharap banyak karena tiap hari SPBU hanya buka beberapa jam saja. Lagi mujur ya, bisa kebagian. Kalau tidak, mau dan tidak mau harus membeli di pengecer dengan harga dua sampai tiga kali lipat dari harga di SPBU,” kata Dion Ndoi, seorang pengendara di depan SPBU Larantuka.

Dia mengatakan antrean kendaraan di dua SPBU yang ada di daerah itu sudah menjadi pemandangan umum sejak Pertamina menutup Depo Larantuka beberapa tahun silam.

“Jangankan masyarakat umum, pemerintah saja mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bakar minyak untuk operasional kendaraan dinas, karena kebutuhan BBM di Flores Timur dipasok dari Maumere dan sudah habis sebelum sore harinya,” kata Sekda Flores Timur Tonce Matutina.

Artinya kalaupun ada BBM, kata dia, para sopir harus antre mulai dari pagi-pagi hari, menunggu pasokan dari Maumere ke SPBU-SPBU yang ada di Kota Larantuka.

“Jadi setiap hari pasti ada antrean. Kemungkinan pasokan untuk Larantuka dari Maumere juga dibatasi, sehingga tidak setiap saat ada BBM. Stok BBM hanya tersedia beberapa jam pada saat dipasok dari Maumere, baik pada pagi maupun sore hari,” katanya.

Ia menambahkan pemerintah tidak bisa berbuat banyak karena pasokan BBM merupakan kewenangan Pertamina.

“Pemerintah selalu menyampaikan permasalahan BBM ini kepada Pertamina tetapi jawabannya selalu normatif,” katanya.

Pemerintah, kata dia, hanya berharap agar Depo Pertamina Larantuka segera beroperasi kembali untuk mengatasi kesulitan warga mendapatkan BBM.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jelang Tahun Baru, Pengunjung Hotel di Padang Meningkat

Padang, Aktual.co — Menjelang pergantian tahun baru, tingkat hunian di sejumlah Hotel di Kota Padang, Sumatera Barat mengalami peningkatan. Namun demikian, peningkatannya sendiri tidak begitu signifikan tapi bisa menjadi angin segar bagi para pengusaha hotel lantaran lahirnya kebijakan pemerintah yang melarang institusi pemerintah untuk rapat di Hotel.
Peningkatan salah satunya terjadi pada Grand Inna Muara Hotel yang terletak di kawasan Taman Melati, Kota Padang. Public Relation Grand Inna Muara, Anelly Febriani mengakui adanya peningkatan hunian hotel menjelang pergantian tahun 2015. 
“Kalau hunian saat ini lumayan ada penambahan, namun untuk yang booking saat natal dan tahun baru sudah banyak. Kita optimis akan full sehari sebelum hari H,” katanya di Padang, Kamis (25/12).
Tetapi, disebut Anelly, dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan Revenue sekitar 40 persen. Pasalnya, turunnya revenue atau pendapatan ini lantaran tidak adanya lagi kegiatan pemerintah yang diadakan dipenghujung tahun.
“Biasanya di akhir tahun cukup banyak yang menggelar kegiatan atau evaluasi akhir tahun di Hotel, namun saat ini tidak ada lagi,” jelasnya.
Adapun faktor meningkatnya tingkat hunian diakhir tahun, menurutnya lebih kepada adanya promo yang diadakan pihak hotel. 
“Iya, diperkirakan meningkatnya tingkat hunian hotel ini karena adanya promo-promo untuk paket akhir tahun, dan ini menarik para pengunjung yang datang,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Volume Kendaraan Meningkat, Jalan Tol Macet

Jakarta, Aktual.co — Akibat meningkatnya volume kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek membuat ruas jalan tol di Bekasi, Jakarta Timur mengalami kemacetan. 
Dari data yang diperoleh Twitter Traffict Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, bahwa kemacetan terjadi di rest area kilometer 19 tol Bekasi. 
Sehingga menyebabkan kendaraan yang hendak melintas terpaksa harus berjalan pelan akibat antrian di rest area tersebut. 
Tak hanya di Kilometer 19. kemacetan juga terjadi di tol Cikunir, Jakarta Timur. Arus lalu lintas menuju Cikampek tersendat.  Dan untuk arus lalu lintas arah puncak juga padat merayap.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Inflasi Rusia Lampaui 10 Persen

Jakarta, Aktual.co — Data yang dirilis Bank Central Rusia mengungkapkan bahwa inflasi Rusia naik menjadi dua digit, mencapai 10,4 persen. Hal tersebut mengindikasikan bahwa harga-harga bisa meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan karena rubel mengalami depresiasi.

Layanan statistik negara mengatakan melompatnya harga beberapa jenis produk dan gula, yang naik sebesar 7,5 persen maka harga-harga konsumen naik 0,9 persen.

Banyak barang-barang konsumsi yang diimpor ke Rusia, yang berarti penurunan nilai rubel pada akhirnya akan meningkatkan harga-harga produk impor.

Awal bulan ini bahwa mereka memperkirakan inflasi akan mencapai 10 persen sebelum akhir tahun dan kemudian mencapai puncaknya sebesar 11,5 persen pada kuartal pertama 2015. Kementerian ekonomi Rusia memperkirakan inflasi akan tetap berada di satu digit. Demikian dilansir Aktual dari AFP, Kamis (25/12).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain