27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40134

Pengamat: Sofyan Basir Jangan Jual Aset PLN

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang baru, Sofyan Basir, diingatkan agar tidak mengeluarkan kebijakan yang merugikan BUMN kelistrikan itu, salah satunya menjual aset.

“Putusan pemerintah untuk memilih dirut baru dari kalangan eksternal PLN harus kita hargai. Namun, kami mengingatkan agar dirut tidak mengeluarkan kebijakan yang menyebabkan aset PLN terjual. Kalau itu sampai terjadi, maka kami melakukan demo untuk menolak kebijakan tersebut,” kata pengamat kelistrikan, Okky Setiawan dalam pernyataan tertulis di Jakarta, ditulis Rabu (24/12).

Okky juga mengungkapkan sedikitnya tiga pekerjaan rumah yang penting yang harus dilakukan dirut baru.

Pertama, harus bisa mengusahakan lebih banyak gas dalam negeri untuk pembangkit listrik milik PLN. Jika ini bisa dilakukan, maka PLN akan mendapatkan nilai efisiensi yang sangat tinggi dari penurunan biaya bahan bakar.

“Selama ini gas di dalam negeri, seperti Natuna, justru diekspor untuk memenuhi kebutuhan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Ini tantangan PLN untuk bisa melobi pemerintah agar mendapatkan lebih banyak gas untuk pembangkit listrik,” kata Okky.

Kedua, kata Okky, dirut harus berani mengubah mekanisme pembelian batu bara untuk pembangkit yang selama ini menggunakan mata uang dolar AS ke mata uang rupiah.

“PLN selama ini beli batubara dengan dolar AS, sementara harga jual listriknya dengan rupiah. Ini sangat memberatkan, terutama jika kurs rupiah melemah,” kata Okky.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

494 TKI Ilegal Dipulangkan ke Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 494 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, Selasa (23/12) malam tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan menggunakan lima pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
TKI yang dipulangkan itu tiba pukul 18.30 WIB dan langsung disambut oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan menteri luar negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, dari 1428 TKI yang di penjara oleh imigrasi Malaysia itu, telah ada yang di verifikasi dan sudah dapat dipulangkan berjumlah 703 orang.
“Yang sudah diverifikasi yang bisa dipulangkan hari ini dan besok berjumlah 703 orang,” ujar Hanif dalam keterangan persnya di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelumnya, diketahui Pemerintah kerajaan Malaysia berencana mendeportasi sekira 50.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) karena dianggap bermasalah dan tak mengantongi izin kerja. Deportasi dilakukan bertahap oleh Pemerintah Malaysia dengan target waktunya hingga 31 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pelemahan Rupiah Bayangi Ekonomi Indonesia 2015

Jakarta, Aktual.co — Pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado Agus T Poputra mengatakan perekonomian Indonesia di Tahun 2015, diperkirakan masih dipengaruhi pelemahan rupiah.

“Kondisi ekonomi 2015 masih dipengaruhi pelemahan rupiah dan kelanjutan defisit neraca transaksi berjalan,” kata Agus di Manado, Rabu (24/12).

Ia mengatakan, juga dipengaruhi dengan belum selesainya pembangunan smelter atau pemurnian bahan tambang juga dapat memperlemah ekspor indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 diperkirakan berada pada kisaran 5,2 persen hingga 5,6 persen.

Pelemahan rupiah tentunya berdampak luas pada perekonomian nasional. Meski tidak terasa secara langsung, pelemahan Rupiah telah mempengaruhi harga-harga sejumlah komoditas, diantaranya makanan dan minuman.

Pelemahan rupiah ini seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat, membawa dolar menguat terhadap mata uang dunia, termasuk Indonesia.

Pengaruh pelemahan Rupiah ini kepada masyarakat paling pertama tentu adalah kelompok importir, sehingga harus melakukan kenaikan harga di hilir. Pasalnya, jika tidak, importir akan merugi.

“Tentu ini paling berpengaruh untuk impor secara keseluruhan,” jelas Agus yang juga sebagai Regional Chief Economist BNI 46 Wilayah Manado.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pemkot Bekasi Berlakukan Moratorium Pendirian Menara Skala Besar

Jakarta, Aktual.co —Dianggap sudah mengganggu keindahan tata ruang kota, menara telekomunikasi berskala besar dengan ketinggian di atas 20 meter dilarang didirikan lagi di wilayah Kota Bekasi.
Moratorium menara sudah diberlakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi sejak 14 Desember lalu.
“Tidak ada lagi izin untuk pemasangan tower telekomunikasi berskala besar setelah 14 Desember 2014,” kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara di Bekasi, Selasa (23/12).
Namun peraturan itu tak berlaku untuk menara skala kecil yang ketinggiannya di bawah 20 meter. 
Selain itu, kata Koswara, bagi pengusaha yang sudah mengurus izin pendirian menara sebelum tanggal 14 Desember, masih diperbolehkan. “Setelah 14 Desember tidak akan mendapat izin lagi,” kata dia.
Bagi menara telekomunikasi yang sudah berdiri namun tak kantongi izin, juga bakal disegel. Saat ini tercatat ada sedikitnya 20 menara ilegal yang tidak memiliki izin dan sedang dilakukan upaya peneguran. “Kami akan beri mereka peringatan, jika tidak direspon akan kita bongkar menaranya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Djarot Akan Bongkar Minimarket Langgar Aturan

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tertibkan keberadaan minimarket. Terutama minimarket yang dibangun di atas lahan dengan fungsi bukan untuk usaha.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah mendapat instruksi langsung dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk penertiban.
“Jadi, nanti kalau ketahuan lahannya tidak untuk usaha, namun ternyata yang ada malah dibuat usaha, minimarket, pasti segera kami bongkar,” kata dia, di Balaikota DKI, Selasa (23/12).
Pembongkaran minimarket harus dilakukan karena terbukti telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2002 tentang perpasaran swasta.
“Penertiban ini kami lakukan semata-mata karena kamia memang ingin menatanya, sehingga keberadaan minimarket itu tidak menimbulkan benturan dengan pasar-pasar tradisional,” ucap mantan Walikota Blitar itu.
Sebelum penertiban dilaksanakan, dia mengaku telah menginstruksikan camat dan lurah untuk mendata ulang keberadaan minimarket.
“Selain itu, saya juga sudah meminta Dinas Tata Ruang DKI untuk melakukan pemetaan minimarket dari data yang sudah dihimpun oleh para lurah dan camat. Ada berapa banyak. Jumlahnya harus seimbang.”  

Artikel ini ditulis oleh:

Ingin Tangkap Kura-Kura, Sahrul Tenggelam di Kali Ciliwung Lama

Jakarta, Aktual.co —Bocah berusia 12 tahun, Sahrul, hilang saat berenang di Kali Ciliwung Lama, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (23/12).
Hingga sore kemarin, warga RT 08/13, Kelurahan Pademangan itu belum juga ditemukan.
Wakil Camat Pademangan, Yudi Dwi Dharma, menuturkan keterangan dari kelima teman-teman Sahrul, yakni Bintang (12), Nanda (13), Toyo (11), Arif (12) dan Rizky (12).
Dituturkan Yudi, dari keterangan kelima teman Sahrul, awalnya mereka berenang di ujung Kali Ciliwung Lama Jalan Gunung Sahari, sekitar pukul 13.30. 
Kata mereka, sekitar pukul 15.30, Sahrul awalnya melihat seekor kura-kura. Dia lalu menyelam untuk menangkap kura-kura itu.
“Tapi setelah menyelam dia tidak muncul lagi. Teman-temannya yang panik, memberitahukan pada warga yang sekitar,” ujarnya, Selasa (23/12), seperti dikutip dari Beritajakarta.
Mendengar laporan itu, warga sekitar mencoba mencari korban. Tim SAR, Satpol PP dan pihak kepolisian pun dikerahkan untuk mencari korban. Namun, korban belum juga ditemukan.
“Saat ini korban masih dicari. Mudah-mudahan dapat segera ditemukan,” harap Yudi, Selasa (23/12) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain