25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40219

Maju Calon Ketum Demokrat, Pasek: Saya Lawan ‘Tembok Berlin’

Denpasar, Aktual.co — Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika mengaku telah mendapat restu dari Anas Urbaningrum (AU) atas rencananya maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat yang saat ini diemban Susilo Bambang Yudhoyono. 
“AU (Anas Urbaningrum) sudah merestui,” kata Pasek di Denpasar, Bali, Minggu (21/12).
Pasek mengatakan bahwa kandidat yang akan dilawannya merebut kursi ketum bukanlah lawan sebanding. 
“Yang saya lawan tembok Berlin, kokoh dan panjang. Ya akhirnya roboh juga oleh jaman. Saya punya keyakinan itu,” kata Pasek.
Keinginannya tak surut meski sudah ada gerakan penggalangan suara melalui kertas bermaterai yang memilih salah satu kandidat secara aklamasi. “Meski mayoritas DPD dan PDC sudah membuat rekomendasi bermaterai, tapi saya ingin maju,” tegas Pasek.
Langkahnya untuk mencalonkan diri agar dinamika demokrasi di internal Partai Demokrat berjalan. Langkahnya untuk ikut maju tak perlu dibendung, sebab salah satu kandidat sudah berupaya dan mengklaim akan terpilih aklamasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi dan 36 Dubes akan Hadiri 10 Tahun Tsunami Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Presiden Joko Widodo dan 36 duta besar negara sahabat dipastikan menghadiri peringatan 10 tahun tsunami Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. 
Kepastian itu disampaikan Asisten II Setda Aceh, Azhari Hasan kepada Aktual.co, Minggu (21/12).
Pihaknya telah menerima konfirmasi kehadiran presiden ketujuh tersebut. Selain itu, panitia peringatan 10 tahun tsunami Aceh terus bekerja mempersiapkan rangkaian acara.
Rangkaian acara memperingati tsunami Aceh dilangsungkan pada 25-30 Desember 2014. Sejumlah kegiatan seperti zikir bersama yang dipimpin Ustaz Syeh Ali Jaber, lomba lari 10 K, expo kebencanaan, parade film dokumenter, malam seni budaya dan pameran foto, digelar untuk peringatan bencana tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Ketua panitia acara, Tomy menyebutkan Singapura telah mengirimkan kabar akan mengirimkan dua menteri untuk menghadiri acara tersebut. “Selain itu, 36 duta besar negara sahabat untuk Indonesia telah mengkonfirmasi akan hadir,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi dan 36 Dubes akan Hadiri 10 Tahun Tsunami Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Presiden Joko Widodo dan 36 duta besar negara sahabat dipastikan menghadiri peringatan 10 tahun tsunami Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. 
Kepastian itu disampaikan Asisten II Setda Aceh, Azhari Hasan kepada Aktual.co, Minggu (21/12).
Pihaknya telah menerima konfirmasi kehadiran presiden ketujuh tersebut. Selain itu, panitia peringatan 10 tahun tsunami Aceh terus bekerja mempersiapkan rangkaian acara.
Rangkaian acara memperingati tsunami Aceh dilangsungkan pada 25-30 Desember 2014. Sejumlah kegiatan seperti zikir bersama yang dipimpin Ustaz Syeh Ali Jaber, lomba lari 10 K, expo kebencanaan, parade film dokumenter, malam seni budaya dan pameran foto, digelar untuk peringatan bencana tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Ketua panitia acara, Tomy menyebutkan Singapura telah mengirimkan kabar akan mengirimkan dua menteri untuk menghadiri acara tersebut. “Selain itu, 36 duta besar negara sahabat untuk Indonesia telah mengkonfirmasi akan hadir,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

TNI Tenggelamkan Kapal Asing Berbendera Papua Nugini

Jakarta, Aktual.co — Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan aksi penenggelaman 2 (dua) unit kapal asing berbendera Papua Nugini yang dipimpin langsung Panglima Komando Armada Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala.
Sebanyak dua buah kapal yang ditenggelamkan tersebut yakni KM Century 4/PNG-051 dan KM Century 7/PNG-069. Saat ditangkap, dua kapal asing ini mengangkut 72 ABK berkewarganegaraan Thailand dan Kamboja serta tujuh WNI. 
Kedua kapal itu ditangkap di perairan Indonesia pada 7 Desember 2014 di sekitar perairan Maluku, karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran berupa penangkapan ikan di wilayah Indonesia tanpa izin atau tidak memiliki dokumen yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Arie mengatakan, penenggelaman dua kapal tersebut merupakan tindakan tegas yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritim Republik Indonesia. Penenggelaman dua kapal itu juga dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Ambon nomor 01/Pid.Prkn/2014/PN.Ambon tertanggal 18 Desember 2014. 
“Tindakan penenggelaman dua kapal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tegas dan tidak main-main terhadap kapal asing yang mencuri ikan secara illegal di perairan indonesia,” kata dia, Minggu (21/12). Saat ini, di Maluku baru dua kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan, sedangkan sejumlah kapal lain yang ditangkap masih dalam proses hukum. “Kapal lainnya yang ikut ditangkap saat ini masih dalam proses hukum,” ujarnya. Dua kapal dengan bobot 200 GT dan 250 GT ini ditangkap TNI AL bersama enam kapal lainnya saat mencuri ikan di laut Arafura tiga pekan lalu. Penenggelaman kapal ikan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang bertindak tegas terhadap kapal pencuri ikan. Penenggelaman kapal didampingi Danguspurlatim, Danlantamal IX Ambon, Wakapuspen TNI, Kadispenal, Kejati Maluku, Danrem 151 Binaya dan Dirpolair Polda Maluku di perairan Ambon, pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Artikel ini ditulis oleh:

TNI Tenggelamkan Kapal Asing Berbendera Papua Nugini

Jakarta, Aktual.co — Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan aksi penenggelaman 2 (dua) unit kapal asing berbendera Papua Nugini yang dipimpin langsung Panglima Komando Armada Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala.
Sebanyak dua buah kapal yang ditenggelamkan tersebut yakni KM Century 4/PNG-051 dan KM Century 7/PNG-069. Saat ditangkap, dua kapal asing ini mengangkut 72 ABK berkewarganegaraan Thailand dan Kamboja serta tujuh WNI. 
Kedua kapal itu ditangkap di perairan Indonesia pada 7 Desember 2014 di sekitar perairan Maluku, karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran berupa penangkapan ikan di wilayah Indonesia tanpa izin atau tidak memiliki dokumen yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Arie mengatakan, penenggelaman dua kapal tersebut merupakan tindakan tegas yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritim Republik Indonesia. Penenggelaman dua kapal itu juga dilakukan berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Ambon nomor 01/Pid.Prkn/2014/PN.Ambon tertanggal 18 Desember 2014. 
“Tindakan penenggelaman dua kapal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tegas dan tidak main-main terhadap kapal asing yang mencuri ikan secara illegal di perairan indonesia,” kata dia, Minggu (21/12). Saat ini, di Maluku baru dua kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan, sedangkan sejumlah kapal lain yang ditangkap masih dalam proses hukum. “Kapal lainnya yang ikut ditangkap saat ini masih dalam proses hukum,” ujarnya. Dua kapal dengan bobot 200 GT dan 250 GT ini ditangkap TNI AL bersama enam kapal lainnya saat mencuri ikan di laut Arafura tiga pekan lalu. Penenggelaman kapal ikan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang bertindak tegas terhadap kapal pencuri ikan. Penenggelaman kapal didampingi Danguspurlatim, Danlantamal IX Ambon, Wakapuspen TNI, Kadispenal, Kejati Maluku, Danrem 151 Binaya dan Dirpolair Polda Maluku di perairan Ambon, pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Natal, Hiburan Malam di Makassar Ditutup

Jakarta, Aktual.co — Tempat hiburan malam di Makassar ditutup selama tiga hari sejak 24-26 Desember 2014 dalam rangka memperingati Hari Raya Natal. 
Seluruh usaha hiburan malam termasuk yang ada di hotel-hotel akan tutup selama tiga hari penuh.
Ketua harian Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) Zulkarnaen Ali Naru di Makassar mengatakan bahwa usaha hiburan malam yang beroperasi di kota ini akan tutup untuk menghargai warga kristiani yang akan melakukan ibadah.
“Penutupan akan dilakukan satu hari sebelum Natal dan itu juga sudah sesuai dengan surat edaran yang kita terima dari pemerintah kota. Penutupan ini dilakukan di setiap kegiatan besar seperti hari ibadah,” kata dia.
Penutupan tempat usaha hiburan malam itu sesuai dengan surat edaran Pemerintah Kota Makassar Nomor 435/204/s.edar/dispar/XII/2014 yang telah diterimanya.
Menurutnya, ketentuan penutupan tersebut sudah sesuai dengan Perda Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tanda Daftar Usaha Kepariwisataan.
Meskipun demikian, Zul mengakui bila Perda tersebut sangat keliru menempatkan Natal sebagai salah satu hari raya yang mengharuskan usaha-usaha hiburan ditutup. Karena bagi umat kristiani, momen tersebut harus dirayakan sebagai hari suka cita.
“Kalau menurut kami, setelah melakukan berbagai dialog dengan saudara-saudara kita umat kristiani, Perda tersebut seharusnya menutup kegiatan hiburan pada saat selesai Natal, bukan saat Natal karena Natal itu menurut mereka harus dirayakan dengan penuh suka cita,” kata dia.
Menurut Zul, hal itu hanya salah satu bukti dari sekian banyak kerancuan dalam Perda Kepariwisatan kota Makassar. Belum lagi bila dikaitkan dengan yang terjadi saat ini, yaitu menyangkut usaha panti pijat yang ramai dibicarakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain