29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40406

Kulit Bayi Sensitif, Tips bagi Orang Tua Pilih Produk

Jakarta, Aktual.co — Kulit manusia adalah lapisan luar dari tubuh dan merupakan organ terbesar dari sistem yang menutupi jaringan dan organ tubuh bagian dalam. Kulit memainkan peran penting dalam melindungi tubuh terhadap patogen, seperti bakteri, jamur, virus, serta mikrobiologi lain yang tak kasat mata.

Begitu pun dengan bayi. Kulit bayi yang strukturnya masih sangat sensitif, halus dan lembut, memiliki fungsi yang sama dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi melindungi organ-organ sensitif di dalam tubuh, menjaga agar bayi berada pada suhu yang tepat, dengan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuh.

Bulu-bulu halus pada permukaan kulit bayi, berfungsi menghangatkan. Dan, ribuan ujung syaraf sensitif pada kulit, adalah penghubung antara tubuh bayi dengan dunia luar.

Karena belum sempurna, kulit bayi cenderung mudah mengalami berbagai macam gangguan, diantaranya.
1. Alergi ringan yang mungkin timbul akibat makanan, lingkungan, bahkan zat tertentu yang menempel pada kulit mereka.
2. Iritasi akibat tergesek oleh benda-benda yang memiliki permukaan kasar
3. Kelainan kulit akibat bawaan lahir atau unsur gen etika lainnya, seperti faktor keturunan atau pun mutasi gen atau sel kulit.

“Maka dari itu, ibu harus selektif dalam memilih kualitas produk untuk kulit, dan hindarilah produk berbahan SLS,” terang DR dr. Rini Sekartini, MPD, PhD dalam talkshow kesehatan,  di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).

Untuk diketahui, SLS adalah detergen berbahaya yang biasa digunakan oleh industri pembersih yang efeknya pada kulit secara langsung akan melucuti lapisan minyak atau menyerap kelembaban kulit sehingga kehilangan moisturizer dan disinyalir sebagai pemicu reaksi kanker juga gangguan imun tubuh dengan kontak secara terus menerus. Selain itu, juga pemakaian yang tidak sesuai dengan aturan dosis pemakaian.

Bayi yang mengalami masalah pada kulitnya akan menjadi tidak nyaman, rewel dan kualitas tidurnya terganggu yang pada akhirnya akan menganggu proses tumbuh kembang sang buah hati.

Padahal, bayi di usia dua bulan membutuhkan tidur 15-16 jam per hari yang terbagi dalam beberapa sesi tidur. Disamping itu, ketidaknyamanan pada bayi akan membuatnya sibuk untuk menggaruk bagian kulit yang terkena gangguan.

Orang tua harus cermat dalam memilih produk perlindungan kulit untuk bayi agar tidak menimbulkan efek samping.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov DKI Jakarta Bongkar 32 Rumah di Pinggir Kali Ciliwung

Satpol PP dibantu kendaraan alat berat membongkar 32 bangunan rumah di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014). Rumah yang berdiri di pinggi kali Ciliwung ini dibongkar karena tidak ada ijin dan berdiri di atas tanah Pemprov DKI Jakarta. AKTUAL/MUNZIR

Pemkab Banjarnegara Siapkan Lahan Relokasi Korban Longsor

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyiapkan lahan untuk merelokasi korban bencana tanah longsor asal Dusun Jemblung yang saat ini masih berada di tempat pengungsian.
“Dalam rapat tadi malam (Rabu), ada usulan untuk menggunakan bekas Terminal Karangkobar yang merupakan lahan milik Pemkab Banjarnegara ,” kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Kantor PGRI-KPRI Kecamatan Karangkobar, Kamis (18/12).
Akan tetapi, luas lahan bekas terminal itu hanya 1.000 meter persegi sehingga tidak mencukupi kebutuhan karena ada 82 keluarga yang harus direlokasi.
Dengan demikian, Pemkab Banjarnegara harus membeli lahan milik warga Desa Karanggondang, Kecamatan Karangkobar, untuk dijadikan tempat relokasi.
Menurut dia, pihaknya lebih dulu akan mengecek lahan tersebut dan selanjutnya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jateng terkait dana relokasi.
“Dana relokasi berasal dari BNPB, BPBD Jateng, dan BPBD Banjarnegara namun belum dihitung. Akan dirapatkan dulu dengan tim gabungan karena kebutuhan per keluarga sekitar Rp125 juta,” katanya.
Terkait lokasi bekas longsor di Dusun Jemblung,  Pemkab Banjarnegara berencana menjadikannya sebagai lahan konservasi.
Sementara itu, upaya pencarian jenazah korban longsor pada hari Kamis (18/12) dihentikan lebih awal karena hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkab Banjarnegara Siapkan Lahan Relokasi Korban Longsor

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyiapkan lahan untuk merelokasi korban bencana tanah longsor asal Dusun Jemblung yang saat ini masih berada di tempat pengungsian.
“Dalam rapat tadi malam (Rabu), ada usulan untuk menggunakan bekas Terminal Karangkobar yang merupakan lahan milik Pemkab Banjarnegara ,” kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Kantor PGRI-KPRI Kecamatan Karangkobar, Kamis (18/12).
Akan tetapi, luas lahan bekas terminal itu hanya 1.000 meter persegi sehingga tidak mencukupi kebutuhan karena ada 82 keluarga yang harus direlokasi.
Dengan demikian, Pemkab Banjarnegara harus membeli lahan milik warga Desa Karanggondang, Kecamatan Karangkobar, untuk dijadikan tempat relokasi.
Menurut dia, pihaknya lebih dulu akan mengecek lahan tersebut dan selanjutnya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jateng terkait dana relokasi.
“Dana relokasi berasal dari BNPB, BPBD Jateng, dan BPBD Banjarnegara namun belum dihitung. Akan dirapatkan dulu dengan tim gabungan karena kebutuhan per keluarga sekitar Rp125 juta,” katanya.
Terkait lokasi bekas longsor di Dusun Jemblung,  Pemkab Banjarnegara berencana menjadikannya sebagai lahan konservasi.
Sementara itu, upaya pencarian jenazah korban longsor pada hari Kamis (18/12) dihentikan lebih awal karena hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Belasan PNS Pemprov Sumut Positif Gunakan Narkoba

Medan, Aktual.co — Hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sumut kepada 1.338 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyebutkan sebanyak 15 orang positif mengunakan Narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba).
“Enam orang PNS penguna berat dengan jenis narkoba sabu-sabu dan ganja sisanya pengguna ringan,” kata Kepala BNP Sumatera Utara, Kombes Pol Rudy Trenggono di Medan, Kamis (18/12).
Kepada para PNS yang dinyatakan positif pengguna Narkoba akan diberikan rehabilitasi selama dua bulan.  “Kami akan melakukan rehabilitas kepada enam orang PNS dan sisanya sudah kami bina,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BKD Pemerintah Provinsi Sumut, Pandapotan Siregar menuturkan, Pihaknya akan terus melakukan tes urine hingga 3 tahun kedepan.
Menurut dia, 15 PNS pengguna narkoba itu akan diberikan sanksi tegas yakni pencopotan jabatan. “Selain itu penurunan jabatan selama 3 tahun yang diberikan kepada PNS yang memiliki jabatan maupun yang tidak memiliki jabatan,” kata Pandapotan.

Artikel ini ditulis oleh:

Belasan PNS Pemprov Sumut Positif Gunakan Narkoba

Medan, Aktual.co — Hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sumut kepada 1.338 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyebutkan sebanyak 15 orang positif mengunakan Narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba).
“Enam orang PNS penguna berat dengan jenis narkoba sabu-sabu dan ganja sisanya pengguna ringan,” kata Kepala BNP Sumatera Utara, Kombes Pol Rudy Trenggono di Medan, Kamis (18/12).
Kepada para PNS yang dinyatakan positif pengguna Narkoba akan diberikan rehabilitasi selama dua bulan.  “Kami akan melakukan rehabilitas kepada enam orang PNS dan sisanya sudah kami bina,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BKD Pemerintah Provinsi Sumut, Pandapotan Siregar menuturkan, Pihaknya akan terus melakukan tes urine hingga 3 tahun kedepan.
Menurut dia, 15 PNS pengguna narkoba itu akan diberikan sanksi tegas yakni pencopotan jabatan. “Selain itu penurunan jabatan selama 3 tahun yang diberikan kepada PNS yang memiliki jabatan maupun yang tidak memiliki jabatan,” kata Pandapotan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain