29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40476

Faisal Basri Baru Tahu Jika Petral Berperan Sebagai Trading Company

Jakarta, Aktual.co — Kepala Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengaku baru mengetahui jika ternyata selama ini PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) berperan sebagai trading company yang memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Indonesia. Bahkan diakui Faisal ternyata selama ini Petral juga menyewa blending facility di Singapura demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saya juga baru tahu. Mereka mem-blend Ron 92 untuk menghasilkan Ron 88. Tapi peranan dia sebagai trader, saya nggak tau ada yang missing di publik, ternyata Petral juga sebagai trading agent. Kita nggak tahu selama ini,” kata Faisal di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).

Sementara untuk harga pokok produksi (HPP) dan biaya produksi BBM, Faisal mengatakan bahwa hal itu sudah diatur dalam formulanya.

“Itu ada formula harga pokok BBM, Ron 88. Tapi ada semua diaturan, sudah jelas aturannya,” ujarnya.

Faisal menambahkan, dalam pertemuannya dengan Pertamina diperoleh data bahwa sejak 2012 dari tahun ke tahun pengadaan minyak itu berasal dari National Oil Company (NOC). Akan tetapi, dirinya merasa tidak puas dengan data tersebut.

“Ditunjukkan oleh Petral, dari tahun ke tahun pengadaan minyak itu dari NOC. Tapi saya ga puas, saya minta dijelaskan apakah NOC-nya yang betul-betul memasok atau trader yang memasok. Karena NOC itu kan tidak selalu memiliki stok,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, Petral merupakan anak usaha Pertamina dengan kepemilikan 99 persen milik pemerintah. Petral merupakan kependekan dari Pertamina Energy Trading Limited yang bertugas melakukan ekspor-impor minyak mentah dan BBM atas instruksi dari Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Faisal Basri Baru Tahu Jika Petral Berperan Sebagai Trading Company

Jakarta, Aktual.co — Kepala Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengaku baru mengetahui jika ternyata selama ini PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) berperan sebagai trading company yang memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Indonesia. Bahkan diakui Faisal ternyata selama ini Petral juga menyewa blending facility di Singapura demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saya juga baru tahu. Mereka mem-blend Ron 92 untuk menghasilkan Ron 88. Tapi peranan dia sebagai trader, saya nggak tau ada yang missing di publik, ternyata Petral juga sebagai trading agent. Kita nggak tahu selama ini,” kata Faisal di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).

Sementara untuk harga pokok produksi (HPP) dan biaya produksi BBM, Faisal mengatakan bahwa hal itu sudah diatur dalam formulanya.

“Itu ada formula harga pokok BBM, Ron 88. Tapi ada semua diaturan, sudah jelas aturannya,” ujarnya.

Faisal menambahkan, dalam pertemuannya dengan Pertamina diperoleh data bahwa sejak 2012 dari tahun ke tahun pengadaan minyak itu berasal dari National Oil Company (NOC). Akan tetapi, dirinya merasa tidak puas dengan data tersebut.

“Ditunjukkan oleh Petral, dari tahun ke tahun pengadaan minyak itu dari NOC. Tapi saya ga puas, saya minta dijelaskan apakah NOC-nya yang betul-betul memasok atau trader yang memasok. Karena NOC itu kan tidak selalu memiliki stok,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, Petral merupakan anak usaha Pertamina dengan kepemilikan 99 persen milik pemerintah. Petral merupakan kependekan dari Pertamina Energy Trading Limited yang bertugas melakukan ekspor-impor minyak mentah dan BBM atas instruksi dari Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Menguat 73 Poin ke Rp12.652

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar 73 poin menjadi Rp12.652 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.725 per dolar AS. Pergerakan mata uang rupiah di kisaran Rp12.600-Rp12.700 per dolar AS dinilai cukup stabil.

“Nilai tukar rupiah memang masih dalam tren pelemahan, namun dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor. Dengan begitu, dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia ke depannya,” ujar Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra di Jakarta, Rabu (17/12).

Menurut dia, tren melemahnya rupiah saat ini juga dinilai wajar menyusul cukup tingginya permintaan dolar AS menjelang akhir tahun. Di sisi lain, adanya aksi jual obligasi pemerintah menyusul ekspektasi kenaikan suku bunga AS (Fed rate).

“Ke depan, mata uang rupiah akan kembali stabil ke level Rp12.000 per dolar AS,” ujarnya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa mata uang rupiah bergerak dengan volatilitas yang stabil, diperkirakan Bank Indonesia masih melakukan intervensi di pasar sekunder di tengah kekhawatiran pasar terhadap Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 Desember 2014.

“Sebagian besar mata uang dunia, termasuk rupiah, masih dibayangi oleh pertemuan FOMC,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (17/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.720 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (16/12) di posisi Rp12.900 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Menguat 73 Poin ke Rp12.652

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar 73 poin menjadi Rp12.652 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.725 per dolar AS. Pergerakan mata uang rupiah di kisaran Rp12.600-Rp12.700 per dolar AS dinilai cukup stabil.

“Nilai tukar rupiah memang masih dalam tren pelemahan, namun dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor. Dengan begitu, dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia ke depannya,” ujar Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra di Jakarta, Rabu (17/12).

Menurut dia, tren melemahnya rupiah saat ini juga dinilai wajar menyusul cukup tingginya permintaan dolar AS menjelang akhir tahun. Di sisi lain, adanya aksi jual obligasi pemerintah menyusul ekspektasi kenaikan suku bunga AS (Fed rate).

“Ke depan, mata uang rupiah akan kembali stabil ke level Rp12.000 per dolar AS,” ujarnya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa mata uang rupiah bergerak dengan volatilitas yang stabil, diperkirakan Bank Indonesia masih melakukan intervensi di pasar sekunder di tengah kekhawatiran pasar terhadap Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 Desember 2014.

“Sebagian besar mata uang dunia, termasuk rupiah, masih dibayangi oleh pertemuan FOMC,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (17/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.720 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (16/12) di posisi Rp12.900 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ribuan Motor Padati Parkiran IRTI Monas

Ribuan sepeda motor parkir di kawasan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). Pemberlakuan larangan motor melintas di Bundaran HI hingga Merdeka Barat dilakukan hari ini. Imbasnya, parkir motor di kawasan IRTI Monas membludak sejak pukul 09.00 WIB. Hal ini sebabkan pengguna sepeda motor belum mengetahui gedung mana saja yang bisa digunakan untuk parkiran seperti Carrefour Duta Merlin, Menara BDN, Gedung Jaya, Skyline Building, Sarinah, Gedung BII, Gedung Kosgoro, Plaza Permata, Gedung Oil, Wisma Nusantara, Grand Indonesia. AKTUAL/Erwin Gustianto

Kejuaraan Marching Band Tingkat Nasional Kembali Dihelat

Jakarta, Aktual.co — Kejuaraan Grand Prix Marching Band (GPMB) tingkat nasional tahun 2014 akan digelar pada tanggal 26 hingga 28 Desember di Istora Senayan Jakarta.

“Acara ini akan diikuti oleh unit-unit marching band di Tanah Air dan bintang tamu dari Malaysia,” kata Ketua Yayasan GPMB Lisa Ayodhia di Jakarta, Rabu (17/12).

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut nantinya diikuti oleh 16 tim marching band yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

“GPMB merupakan kejuaraan marching band tertua di Indonesia,” katanya.

Kejuaraan tersebut, tambah dia, telah berusia sekitar 30 tahun.

Selain menggelar kejuaraan GPMB tingkat nasional, pihak yayasan juga menggelar kejuaraan Grand Prix Junior Band (GPBJ) untuk kalangan remaja, Kid Band Festival (KBF) untuk anak-anak serta kejuaraan GPMB Series yang diselenggarakan di berbagai provinsi.

Hal itu, kata dia, agar marching band bisa kembali menjadi gaya hidup di kalangan pelajar, mahasiswa, pemuda, hingga masyarakat umum.

“Karena itu kami terus menggelar kejuaraan secara berkelanjutan dengan berbagai inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman,” katanya.

Dia menjelaskan, kejuaraan GPMB sendiri pernah vakum selama dua tahun yakni pada 1997-1998 pada saat Indonesia dilanda krisis multidimensi.
 
“Meski demikian, setalah itu kejuaraan GPMB terus memfokuskan diri pada konsep kejuaraan yang berkelanjutan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain