27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40530

Intel Tingkatkan Pengguna IT di Indonesia pada 2015

Jakarta, Aktual.co — Menyambut 2015 tahun depan, Intel Indonesia akan menjadi ‘The Era Of Integration’ dengan maraknya adopsi teknologi Internet Of Things (IoT).

Internet Of Things menjadi jembatan yang akan membantu kehidupan manusia untuk menuju The Era Of Integration pada tahun mendatang. Intel berkomitmen untuk menjadi penggerak inovasi ICT lokal demi menuju Indonesia yang makin terintegrasi melalui adopsi Internet Of Things (IoT).

“Kita akan memenuhi kebutuhan IT untuk pemerintah dan untuk pengguna IT juga akan kami tingkatkan di tahun 2015 mendatang,” jelas Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia, kepada Aktual, di Senayan, Jakarta, Selasa (16/12).

Harry menjelaskan bahwa tahun depan juga merupakan The Year Of Local Innovation untuk Intel Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya potensi besar dengan maraknya adopsi IoT di dunia, sehingga para developer serta inovator Indonesia dapat memanfaatkan momentum tersebut.

“Kita akan memasuki di satu era dimana semua benda akan mulai saling terhubung dan saling terkoneksi” lanjutnya.

Berbagai pencapaian Intel sepanjang tahun 2014 yang disebut sebut sebagai The Year Of Mobility. Mengawali tahun 2014, Intel telah berinovasi untuk membuat prosesor yang memiliki performa tinggi dan rendah daya untuk ditanamkan dalam perangkat mobile.

Hasilnya dalam waktu kurang dari satu tahun, Intel mampu bergerak dari posisi delapan menjadi posisi nomor dua dari segi penjualan Tablet berbasis prosesor Intel Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga Langkah BI untuk Stabilkan Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Anjloknya nilai Rupiah mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa BI akan tetap melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

“Agar dampak dari penguatan Dolar AS itu tetap terkendali, ada beberapa langkah yang dilakukan,” ujar Mirza saat konferensi pers di Kemenko Jakarta, Selasa (16/12).

Lebih lanjut dikatakan Mirza, ada beberapa langkah yang dilakukan BI untuk stabilisasi nilai Rupiah yang anjlok.

“Kita melakukan intervensi di pasar valas, agar nilainya sesuai fundamental dan tetap terjaga. Kedua kita lakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Dan yang terakhir itu kita intensif pengelolaan likuiditas di pasar,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tiga Langkah BI untuk Stabilkan Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Anjloknya nilai Rupiah mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI). Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa BI akan tetap melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

“Agar dampak dari penguatan Dolar AS itu tetap terkendali, ada beberapa langkah yang dilakukan,” ujar Mirza saat konferensi pers di Kemenko Jakarta, Selasa (16/12).

Lebih lanjut dikatakan Mirza, ada beberapa langkah yang dilakukan BI untuk stabilisasi nilai Rupiah yang anjlok.

“Kita melakukan intervensi di pasar valas, agar nilainya sesuai fundamental dan tetap terjaga. Kedua kita lakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Dan yang terakhir itu kita intensif pengelolaan likuiditas di pasar,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pemerintah Mulai Susun APBN-P 2015

Jakarta, Aktual.co — Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015 saat ini masih disusun oleh pemerintah. Menko Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan APBNP 2015 akan difokuskan pada relokasi subsidi BBM pada hal yang produktif.

“APBN P 2015 fokus pada sektor produktif untuk membangun infrastruktur pertanian, pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan kelautan,” ujar Sofyan di saat konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (16/12).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah mendapatkan tambahan ruang fiskal dari kenaikan harga BBM subsidi dan penerimaan negara.

“Pengalaman pemerintah sebelumnya dalam penyerapan belanja modal sangat kurang dari 80 persen. Tahun depan kondisinya sangat berat, maka dari itu kita akan bertumpu pada investasi pemerintah, sehingga penyeraan belanja modal lebih baik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pemerintah Mulai Susun APBN-P 2015

Jakarta, Aktual.co — Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015 saat ini masih disusun oleh pemerintah. Menko Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan APBNP 2015 akan difokuskan pada relokasi subsidi BBM pada hal yang produktif.

“APBN P 2015 fokus pada sektor produktif untuk membangun infrastruktur pertanian, pekerjaan umum, perhubungan, energi, dan kelautan,” ujar Sofyan di saat konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (16/12).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah mendapatkan tambahan ruang fiskal dari kenaikan harga BBM subsidi dan penerimaan negara.

“Pengalaman pemerintah sebelumnya dalam penyerapan belanja modal sangat kurang dari 80 persen. Tahun depan kondisinya sangat berat, maka dari itu kita akan bertumpu pada investasi pemerintah, sehingga penyeraan belanja modal lebih baik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Komnas Ham Kecam Penangkapan Terduga Teroris di Poso

Jakarta, Aktual.co — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam penangkapan semena-mena yang diduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di Kabupaten Poso, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komnas HAM Siane Indriani mengatakan, polisi menangkap Farid Makruf dan Ahmad Wahyono tanpa adanya surat pemberitahuan kepada pihak keluarga.
Farid dan Ahmad diduga terlibat jaringan Santoso, pimpinan kelompok sipil bersenjata paling dicari di Kabupaten Poso. Dia mengatakan, Farid yang kesehariannya berjualan di Pasar Tinombo, Kabupaten Poso, tidak pulang ke rumah sejak 8 Desember 2014.
Apalagi, ada saksi yang melihat Farid disergap dan dimasukkan ke mobil beserta motornya secara paksa hingga salah satu sandalnya tertinggal. Hingga kini isteri dan tiga anak Farid sering menangis mencari kabar keberadaan ayahnya karena saat penangkapan tanpa ada surat penangkapan maupun pemberitahuan.
“Baru belakangan ada kabar ditangkap Densus, padahal dia bukan masuk dalam daftar pencarian orang,” kata Siane.
Sementara Ahmad Wahyono ditangkap di Jalan Pulau Seram, Poso, pada 10 Desember 2014. Menurut dia, praktik-praktik penangkapan semena-mena tersebut bisa dianggap penghilangan orang secara paksa.
Dia menyebutkan, selama ini sudah ratusan orang ditangkap tanpa pemberitahuan dan sebagian besar mengalami penyiksaan, dan lebih dari 110 orang ditembak mati sebelum menjalani proses hukum.
Dia mengatakan, tuduhan terlibat aksi terorisme digunakan polisi sebagai alasan untuk menyiksa dan menculik orang karena dianggap berbahaya. “Cara-cara semacam ini seharusnya diakhiri karena melanggar hukum dan HAM,” ujarnya.
Dia berharap polisi dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) seharusnya menghentikan cara kekerasan atas nama terorisme karena ada banyak fakta yang menyebutkan polisi salah tangkap karena tidak terbukti terlibat terorisme. “Bahkan sudah ada yang terlanjur tewas saat penangkapan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain