24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40743

Berikut Jumlah Kuota BBM untuk Pertamina dan AKR Corporindo

Jakarta, Aktual.co —  Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng melalui Sidang Komite BPH Migas akhirnya memutuskan dua badan usaha yang akan melakukan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis tertentu yahun 2015. Kedua badan usaha tersebut yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Coprorindo, Tbk.

“Kedua badan usaha itu PT Pertamina dan AKR Coporindo yang dapat melakukan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis tertentu,” ujar Andi di Kantor BPH Migas Jakarta, Jumat (12/12).

Adapun masing-masing jumlah kuota BBM jenis tertentu kedua badan usaha tersebut yaitu:

1. PT Pertamina (Persero) total 45.355.000 KL
Bensin premium (Mogas 88) sebesar 29.460.000 KL
Minyak tanah (Kerosin) sebesar 850.000 KL
Minyak solar (Gas oil) sebesar 15.045.000 KL

2. PT AKR Corporindo, Tbk total 645.000 KL
Bensin Premium (Mogas 88) sebesar 20.000 KL
Minyak Solar (Gas oil) sebesar 625.000 KL

Dengan ketentuan bahwa masing-masing badan usaha wajib menyisihkan dua persen minyak solar dan dua persen cadangan yang penggunaannya terlebih dahulu mendapat persetujuan dari BPH Migas.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berikut Jumlah Kuota BBM untuk Pertamina dan AKR Corporindo

Jakarta, Aktual.co —  Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng melalui Sidang Komite BPH Migas akhirnya memutuskan dua badan usaha yang akan melakukan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis tertentu yahun 2015. Kedua badan usaha tersebut yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Coprorindo, Tbk.

“Kedua badan usaha itu PT Pertamina dan AKR Coporindo yang dapat melakukan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis tertentu,” ujar Andi di Kantor BPH Migas Jakarta, Jumat (12/12).

Adapun masing-masing jumlah kuota BBM jenis tertentu kedua badan usaha tersebut yaitu:

1. PT Pertamina (Persero) total 45.355.000 KL
Bensin premium (Mogas 88) sebesar 29.460.000 KL
Minyak tanah (Kerosin) sebesar 850.000 KL
Minyak solar (Gas oil) sebesar 15.045.000 KL

2. PT AKR Corporindo, Tbk total 645.000 KL
Bensin Premium (Mogas 88) sebesar 20.000 KL
Minyak Solar (Gas oil) sebesar 625.000 KL

Dengan ketentuan bahwa masing-masing badan usaha wajib menyisihkan dua persen minyak solar dan dua persen cadangan yang penggunaannya terlebih dahulu mendapat persetujuan dari BPH Migas.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 7,73 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup naik tipis sebesar 7,73 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.160,43. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,53 poin atau 0,17 persen ke posisi 888,02.

“Sebagian pelaku pasar masih melakukan aksi beli sehingga indeks BEI berada di area penguatan meski minim sentimen positif baik dari dalam negeri maupun eksternal,” ujar Analis PT Quant Kapital Investama Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat (12/12).

Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya cukup negatif menyusul pergerakan mata uang rupiah yang tertekan cukup dalam pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12), sementara dari eksternal yakni ekonomi Tiongkok yang melambat.

Ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, pergerakan indeks BEI hanya akan bergerak di kisaran yang terbatas di level 5.100-5.200 poin Hal itu dikarenakan sebagian pelaku pasar saham sudah mulai menahan transaksinya menjelang libur panjang akhir tahun.

“Diperkirakan IHSG BEI akan dijaga di level 5.100-5.200 poin hingga akhir tahun,” katanya.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan bahwa pelaku pasar saham agar tetap waspada terhadap aksi mendadak jual di tengah minimnya sentimen positif yang beredar saat ini.

“Melemahnya harga minyak dunia harus tetap dicermati karena berkorelasi dengan ekonomi global,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 234.360 kali dengan volume mencapai 5,17 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 165 saham, yang melemah 149 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,34 poin (0,27 persen) ke 23.249,20, indeks Nikkei naik 114,18 poin (0,66 persen) ke 17.371,58, dan Straits Times menguat 5,43 poin (0,16 persen) ke posisi 3.324,13.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 7,73 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup naik tipis sebesar 7,73 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.160,43. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,53 poin atau 0,17 persen ke posisi 888,02.

“Sebagian pelaku pasar masih melakukan aksi beli sehingga indeks BEI berada di area penguatan meski minim sentimen positif baik dari dalam negeri maupun eksternal,” ujar Analis PT Quant Kapital Investama Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat (12/12).

Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya cukup negatif menyusul pergerakan mata uang rupiah yang tertekan cukup dalam pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12), sementara dari eksternal yakni ekonomi Tiongkok yang melambat.

Ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, pergerakan indeks BEI hanya akan bergerak di kisaran yang terbatas di level 5.100-5.200 poin Hal itu dikarenakan sebagian pelaku pasar saham sudah mulai menahan transaksinya menjelang libur panjang akhir tahun.

“Diperkirakan IHSG BEI akan dijaga di level 5.100-5.200 poin hingga akhir tahun,” katanya.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan bahwa pelaku pasar saham agar tetap waspada terhadap aksi mendadak jual di tengah minimnya sentimen positif yang beredar saat ini.

“Melemahnya harga minyak dunia harus tetap dicermati karena berkorelasi dengan ekonomi global,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 234.360 kali dengan volume mencapai 5,17 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 165 saham, yang melemah 149 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,34 poin (0,27 persen) ke 23.249,20, indeks Nikkei naik 114,18 poin (0,66 persen) ke 17.371,58, dan Straits Times menguat 5,43 poin (0,16 persen) ke posisi 3.324,13.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kebebasan Improvisasi dalam Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Bila kita flashback ke beberapa tahun terakhir, instrumen musik bergenre jazz, adalah instrumen musik yang masih asing di teliga masyarakat. Khususnya masyarakat kalangan menengah hingga bawah. Yang, kemudian muncul sebuah anggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan tertentu saja.
Namun demikian, seiring berjalanya waktu, anggapan masyarakat tentang musik jazz dapat terbantahkan dengan bermunculanya musisi Indonesia serta lahirnya komunitas musik jazz di tengah pemukiman warga yang notabene didominasi oleh masyrakat menengah ke bawah, salah satunya adalah Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta (KJK). 
Komunitas Jazz Kemayoran, yang dipimpin oleh musisi jazz yang mempunyai nama lengkap, Beben Supendi Mulyana tersebut didirikan sejak tanggal 17 Maret 2004 lalu, dan bermarkas di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. 
KJK sebutan singkat komunitas itu, didirikan oleh musisi yang akrab disapa Beben Jazz, bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang jazz pada masyarakat yang sudah mengenal jazz maupun masyarakat umum yang belum sama sekali mengenal jazz. 
Serta sebagai upaya menghapuskan pameo sementara yang beredar di masyarakat, kalau jazz itu hanya untuk kalangan tertentu, mahal dan sulit didekati serta salah satu genre musik yang hanya dinikmati oleh orang tua saja.
Yang membangun kesadaran salah satu pengajar di Universitas Pelita Harapan itu untuk membentuk sebuah komunitas jazz adalah untuk menyampaikan, bahwa menurutnya, “Sesungguh-nya jiwa Jazz adalah tidak demikian, Jazz untuk siapa saja, jazz untuk segala usia, jazz untuk segala bangsa dan kalangan. Itulah salah satu nilai yang coba dikembalikan, diperjuangkan oleh KJK, bahwa jazz itu untuk semua, dan jangan lupa salah satu filosofi jazz adalah kebebasan yang diimplementasikan dalam bentuk improvisasi,” ujar Beben, yang dikutip dari situs resmi, bebenjazz. 
Banyak hal yang dapat dipelajari melalui komunitas tersebut, selain memahami pengetahuan serta ilmu memainkan alat musik, KJK juga menyajikan kajian-kajian tentang sejarah maupun makna filosofi yang terkandung di dalam Jazz, yang bisa diterapkan kedalam kehidupan sehari hari.
Komunitas tersebut juga tidak memberikan syarat apapun bagi yang hendak menjadi anggota KJK, siapa pun boleh bergabung untuk belajar bersama tentang jazz. Jadi, jika Anda ingin belajar lebih jauh mengenai jazz, Anda cukup datang pada acara-acara yang diadakan oleh KJK yang kini membuat kegiatan baru, yakni Kegiatan yang disebut ‘Kamisan’, atau kegiatan mingguan yang diselengarakan setiap hari Kamis, yang dimulai pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB, di markas KJK Kemayoran, Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebebasan Improvisasi dalam Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Bila kita flashback ke beberapa tahun terakhir, instrumen musik bergenre jazz, adalah instrumen musik yang masih asing di teliga masyarakat. Khususnya masyarakat kalangan menengah hingga bawah. Yang, kemudian muncul sebuah anggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan tertentu saja.
Namun demikian, seiring berjalanya waktu, anggapan masyarakat tentang musik jazz dapat terbantahkan dengan bermunculanya musisi Indonesia serta lahirnya komunitas musik jazz di tengah pemukiman warga yang notabene didominasi oleh masyrakat menengah ke bawah, salah satunya adalah Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta (KJK). 
Komunitas Jazz Kemayoran, yang dipimpin oleh musisi jazz yang mempunyai nama lengkap, Beben Supendi Mulyana tersebut didirikan sejak tanggal 17 Maret 2004 lalu, dan bermarkas di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. 
KJK sebutan singkat komunitas itu, didirikan oleh musisi yang akrab disapa Beben Jazz, bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang jazz pada masyarakat yang sudah mengenal jazz maupun masyarakat umum yang belum sama sekali mengenal jazz. 
Serta sebagai upaya menghapuskan pameo sementara yang beredar di masyarakat, kalau jazz itu hanya untuk kalangan tertentu, mahal dan sulit didekati serta salah satu genre musik yang hanya dinikmati oleh orang tua saja.
Yang membangun kesadaran salah satu pengajar di Universitas Pelita Harapan itu untuk membentuk sebuah komunitas jazz adalah untuk menyampaikan, bahwa menurutnya, “Sesungguh-nya jiwa Jazz adalah tidak demikian, Jazz untuk siapa saja, jazz untuk segala usia, jazz untuk segala bangsa dan kalangan. Itulah salah satu nilai yang coba dikembalikan, diperjuangkan oleh KJK, bahwa jazz itu untuk semua, dan jangan lupa salah satu filosofi jazz adalah kebebasan yang diimplementasikan dalam bentuk improvisasi,” ujar Beben, yang dikutip dari situs resmi, bebenjazz. 
Banyak hal yang dapat dipelajari melalui komunitas tersebut, selain memahami pengetahuan serta ilmu memainkan alat musik, KJK juga menyajikan kajian-kajian tentang sejarah maupun makna filosofi yang terkandung di dalam Jazz, yang bisa diterapkan kedalam kehidupan sehari hari.
Komunitas tersebut juga tidak memberikan syarat apapun bagi yang hendak menjadi anggota KJK, siapa pun boleh bergabung untuk belajar bersama tentang jazz. Jadi, jika Anda ingin belajar lebih jauh mengenai jazz, Anda cukup datang pada acara-acara yang diadakan oleh KJK yang kini membuat kegiatan baru, yakni Kegiatan yang disebut ‘Kamisan’, atau kegiatan mingguan yang diselengarakan setiap hari Kamis, yang dimulai pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB, di markas KJK Kemayoran, Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain