1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 40750

Tiga BUMN Raih Sri-Kehati Award 2014

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak tiga BUMN meraih “Sustainable and Responsible Investment” (SRI)-KEHATI Award 2014 dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).

“SRI-KEHATI Award diberikan kepada tiga perusahaan terbaik dari 25 perusahaan terbaik,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, MS Sembiring di Jakarta, Jumat (12/12).

Ketiga perusahaan tersebut adalah Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Perusahaan Gas Negara.

MS Sembiring mengatakan, perusahaan-perusahaan yang telah berhasil masuk dalam indeks SRI-KEHATI memiliki kinerja yang sangat baik.

Sejak peluncurannya pada 2009, indeks ini telah menjadi yang pertama di ASEAN dan yang ke-dua di Asia berdasarkan data dari Exchange and Sustainable Investment (www.world-exchanges.org).

Tidak hanya itu saja, indeks yang bisa menjadi rujukan investasi berkelanjutan itu telah teruji memiliki performa yang konsisten dengan rata-rata kinerja berkisar 10 persen di atas indeks lainnya seperti indeks LQ45 dan JII.

Untuk mendapatkan tiga perusahaan terbaik itu, dewan juri independen pimpinan mantan Menteri Lingkungan Hidup, A Sonny Keraf, telah melakukan seleksi terhadap 25 perusahaan konstituen Indeks SRI-KEHATI.

Diharapkan perusahaan terbaik itu dapat menjadi role-model yang memicu perusahaan lain mengikuti penerapan pengelolaan perusahaan yang baik dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip sustainable and responsible investment.

Indeks SRI-KEHATI yang merupakan inisiatif Yayasan Kehati adalah sebuah tolak ukur investasi bagi investor khususnya pada perusahaan publik yang berkinerja baik dalam menjalankan usahanya.

Perusahaan melakukan usahanya sesuai dengan prinsip berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, pengembangan masyarakat, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, perilaku bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PPP Djan Faridz Dukung Perppu Pilkada

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan partainya mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah sebagai upaya menegakkan kedaulatan rakyat.
“PPP dapat memahami Perppu Pilkada secara politik sebagai upaya menegakkan kedaulatan rakyat,” kata Djan Faridz di Mukernas I PPP di Jakarta, Jumat (12/12).
Dia menjelaskan keputusan mengenai Perppu Pilkada itu merupakan salah satu hasil Musyawarah Nasional I PPP di Jakarta dari 10-12 Desember 2014.
Djan mengatakan Mukernas I PPP merumuskan Pemilu yang akan datang diharapkan menggunakan sistem yang lebih demokratis, memperkecil fragmentasi politik, dan tidak membuang suara rakyat.
“Kami juga menilai kami tetap meminimalisasi ongkos pemilu dan memberi peran lebih strategis kepada partai politik untuk menyeleksi dan menyodorkan kader-kader terbaiknya kepada khalayak,” ujarnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Suryadharma Ali mengatakan pertemuan antara pimpinan parpol KMP di Cikeas pada Kamis (11/12) tidak spesifik membahas mengenai Perppu Pilkada. Menurut dia, tidak ada keputusan yang diambil terkait Perppu Pilkada dalam pertemuan itu.
“Kalau mayoritas setuju Perppu Pilkada mestinya musyawarah mufakat terjadi, namun kalau mayoritas tidak setuju maka keputusan bisa diambil secara musyawarah mufakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

PPP Djan Faridz Dukung Perppu Pilkada

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan partainya mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah sebagai upaya menegakkan kedaulatan rakyat.
“PPP dapat memahami Perppu Pilkada secara politik sebagai upaya menegakkan kedaulatan rakyat,” kata Djan Faridz di Mukernas I PPP di Jakarta, Jumat (12/12).
Dia menjelaskan keputusan mengenai Perppu Pilkada itu merupakan salah satu hasil Musyawarah Nasional I PPP di Jakarta dari 10-12 Desember 2014.
Djan mengatakan Mukernas I PPP merumuskan Pemilu yang akan datang diharapkan menggunakan sistem yang lebih demokratis, memperkecil fragmentasi politik, dan tidak membuang suara rakyat.
“Kami juga menilai kami tetap meminimalisasi ongkos pemilu dan memberi peran lebih strategis kepada partai politik untuk menyeleksi dan menyodorkan kader-kader terbaiknya kepada khalayak,” ujarnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Suryadharma Ali mengatakan pertemuan antara pimpinan parpol KMP di Cikeas pada Kamis (11/12) tidak spesifik membahas mengenai Perppu Pilkada. Menurut dia, tidak ada keputusan yang diambil terkait Perppu Pilkada dalam pertemuan itu.
“Kalau mayoritas setuju Perppu Pilkada mestinya musyawarah mufakat terjadi, namun kalau mayoritas tidak setuju maka keputusan bisa diambil secara musyawarah mufakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

India Akan Bangun 10 Reaktor Nuklir Bersama Rusia

Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa India yang haus energi akan membangun lagi sedikitnya 10 reaktor nuklir dengan Rusia, Kamis (11/12).
“Kami telah uraikan visi ambisius untuk energi nuklir minimal 10 reaktor lagi,” 
“Ini akan memiliki standar tertinggi untuk keselamatan di dunia. Hal ini juga akan termasuk pembuatan peralatan dan komponen di India,” kata Modi, Kamis (11/12).
Rusia telah memasok dua reaktor ke pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Kudankulam India selatan, dan telah mendorong untuk memasok lebih banyak setelah penawaran ditandatangani pada tahun 2008 dan 2010.
Kunjungan Putin adalah pertamanya ke India sejak Modi terpilih pada Mei, dan terjadi ketika Moskow yang dihantam sanksi berusaha untuk memperkuat ikatan energi, pertahanan dan strategisnya di Asia.
Kedua negara menandatangani 16 perjanjian termasuk kesepakatan bagi Rusia untuk memproduksi di India salah satu dari helikopter dan usul yang paling canggih untuk mendirikan pabrik membuat suku cadang Rusia untuk peralatan militer.
Rusia menyediakan 70 persen perangkat keras militer India.

Artikel ini ditulis oleh:

India Akan Bangun 10 Reaktor Nuklir Bersama Rusia

Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa India yang haus energi akan membangun lagi sedikitnya 10 reaktor nuklir dengan Rusia, Kamis (11/12).
“Kami telah uraikan visi ambisius untuk energi nuklir minimal 10 reaktor lagi,” 
“Ini akan memiliki standar tertinggi untuk keselamatan di dunia. Hal ini juga akan termasuk pembuatan peralatan dan komponen di India,” kata Modi, Kamis (11/12).
Rusia telah memasok dua reaktor ke pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Kudankulam India selatan, dan telah mendorong untuk memasok lebih banyak setelah penawaran ditandatangani pada tahun 2008 dan 2010.
Kunjungan Putin adalah pertamanya ke India sejak Modi terpilih pada Mei, dan terjadi ketika Moskow yang dihantam sanksi berusaha untuk memperkuat ikatan energi, pertahanan dan strategisnya di Asia.
Kedua negara menandatangani 16 perjanjian termasuk kesepakatan bagi Rusia untuk memproduksi di India salah satu dari helikopter dan usul yang paling canggih untuk mendirikan pabrik membuat suku cadang Rusia untuk peralatan militer.
Rusia menyediakan 70 persen perangkat keras militer India.

Artikel ini ditulis oleh:

Sulit Dikontrol, Miras Oplosan Jadi Fenomena Laten di Masyarakat

Yogyakarta, Aktual.co — Kriminolog UGM, Suprapto, menyebut sulitnya upaya pemberantasan peredaran minuman keras (miras), khususnya jenis oplosan, di masyarakat karena perilaku minum minuman keras telah membudaya dalam kehidupan masyarakat sejak lama.
Selain itu, miras jenis oplosan juga merupakan minuman yang langsung diproduksi  oleh masyarakat dengan cara diracik sendiri (bukan buatan pabrik) sehingga sulit untuk dikontrol atau dikendalikan peredarannya oleh pihak berwenang.
“Miras itu sama halnya dengan rokok. Jika sudah kecanduan maka para penggunanya tidak akan mampu mengendalikan dirinya. Sehingga walaupun tahu resikonya besar, mereka akan tetap mengkonsumsi,” katanya Jumat (12/12).
Menurut Suprapto, peredaran miras oplosan juga marak di masyarakat karena miras jenis ini banyak dicari di pasar dan harganya lebih murah, namun menimbulkan efek mabuk yang lebih besar.
Sementara bagi pengedar atau penjual, miras oplosan juga mendatangkan keuntungan yang jauh lebih besar karena biaya produksinya yang lebih rendah dan murah namun jumlah pengkonsumsinya sangat banyak, sehingga laris dipasaran.
“Fenomena miras oplosan ini bisa dibilang sudah menjadi fenomena laten. Sehingga perlu upaya serius untuk mengatasinya,” ujarnya.
Salah satu solusi efektif mengatasi hal tersebut adalah dengan penguatan kontrol pihak terkait. Mulai dari kontrol masyarakat untuk berani melapor, maupun pihak aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Menurut saya hukuman terhadap pengedar miras oplosan sudah cukup (membuat jera). Hanya tinggal bagaimana memastikan hal ini dapat diterapkan dengan tegas.”

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain