28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40933

Pengamat: Apa Sih Beratnya Presiden Ucapkan Duka Cita?

Jakarta, Aktual.co — Pakar Komunikasi Politik (Kompol) dari Universitas Indonesia (UI), Effendi Ghozali menanggapi miris pernyataan dan respon yang ditunjukan Presiden Jokowi terkait kasus tewasnya salah satu pelajar dalam demonstrasi penolakan BBM di Makassar.
Menurut dia, seharusnya presiden menunjukan rasa empati dan simpatinya, bukan malah mengatakan ‘bukan urusan saya’.
“Kan enggak boleh beranggapan satu atau dua orang berjuang melawan kenaikan BBM kemudian Presiden mengatakan’ bukan urusan saya’, sebaiknya ada pendekatan empati untuk mengatakan, misal turut dukacita itu kan tidak terlarang,” ucap Effendi kepada wartawan, di dalam acara diskusi publik, di Jakarta, Selasa (9/12).
Sementara itu, Effendi pun juga menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai aksi buruh hanya direspon sebagai tantangan oleh buruh untuk menjaga keseriusannya dalam merealisasikan aspirasinya.
“Itu kalau Pak JK itu selama ini memberikan pernyataan langsung enggak ditutupi dan cekatan, ternyata dari pertemuan itu demonya seminggu, lalu mendapat tantangannya dan tadi sudah dijawab, ini seperti tantangan buat mereka (buruh), jadi pak JK itu memberikan jurus lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
Masih kata Effendi, yang dilakukan oleh JK itu merupakan ciri khasnya dalam memberikan respon. Secara spontan dan lebih terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Kalimat itu ciri khas JK sifatnya langsung sebagai pemimpin apa yang ada spontan saja, tapi itu dianggap sebagai tantangan bagi buruh,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Posisi Hubungan Intim yang Aman Saat Hamil

Jakarta, Aktual.co — Berhubungan intim merupakan bagian penting dalam kehidupan suami istri. Namun, bagaimana bila istri sedang hamil? Amankah berhubungan intim saat hamil atau justru malah dapat membahayakan?

Sebenarnya hamil bukan penghalang dalam melakukan aktivitas seksual. Anda tetap dapat bercinta, asalkan tepat memilih posisi berhubungan intim, agar Anda bersama pasangan tetap merasakan kenyamanan. Berikut, adalah 6 posisi seks yang aman saat hamil.

Melakukan hubungan intim adalah bagian penting dalam kehidupan suami istri. Namun, bagaimana bila istri sedang hamil? Amankah berhubungan intim saat hamil atau justru malah dapat membahayakan?

Sebenarnya hamil bukan penghalang untuk melakukan hubungan intim. Anda tetap dapat bercinta asalkan tepat memilih posisi berhubungan intim agar Anda dan pasangan tetap merasakan kenyamanan. Berikut ini adalah 6 posisi seks yang aman saat hamil.

Posisi seks saling berhadapan
Posisi seks tersebut memberikan kesempatan lebih banyak bagi Anda bersama pasangan untuk mengeksplorasi tubuh masing-masing. Caranya, pria duduk, lalu wanita melingkarkan kaki ke pinggang pria agar penis lebih mudah melakukan penetrasi.

Anda jangan khawatir karena posisi ini sangat aman, lantaran tidak ada yang akan merasakan berat tubuh pasangan lain.

Posisi misionaris
Posisi misionaris paling sering dilakukan, dengan posisi perempuan di bawah, dan laki-laki di atas. Posisi itu dapat dilakukan saat kehamilan masih trimester pertama dan kedua.

Bila pasangan wanita ingin melakukan posisi misionaris saat trimester ketiga, tambahkan bantal di bawah bokong agar posisi tubuh dapat tersangga dengan baik, serta kandungan aman, dan nyaman saat bergerak.

Posisi spooning
Posisi spooning adalah posisi di mana pria berada di belakang wanita dan mencari sudut yang tepat untuk melakukan penetrasi. Nah, agar tidak menekan perut istri yang sedang hamil dan tidak terjadi banyak gerakan saat berhubungan, hindari berbaring di sebelah kanan.

Posisi berbaring di tepi tempat tidur
Posisi tersebut dapat membuat wanita hamil lebih nyaman selama berhubungan intim. Caranya, wanita berbaring di tempat tidur dengan kaki menggantung ke lantai atau diangkat ke atas,

Sementara si pria melakukan penetrasi sembari berdiri atau berlutut. Bila kaki wanita diangkat ke atas, gunakan badan pria sebagai penahan kaki.

Posisi woman on top
Woman on top adalah posisi yang aman bila Anda dan pasangan ingin berhubungan intim saat hamil. Pasalnya, posisi ini tidak akan memberikan tekanan apa pun pada perut wanita. Posisi woman on top ini membuat wanita lebih mudah mengontrol penetrasi dan stimulasi klitoris.

Posisi dari belakang
Posisi seks dari belakang (atau doggy style) memungkinkan penetrasi lebih dalam dari penis dan menghindarkan kandungan dari tekanan berat badan. Jangan lupa bicarakan dengan suami sejauh mana penetrasi yang diinginkan dan berhentilah bila mulai terasa sakit atau tubuh lelah menopang badan.

Posisi ini disukai karena dapat merangsang area G-spot wanita, sehingga wanita terbantu untuk mencapai orgasme.

(Sumber: Meet Doctor)

Artikel ini ditulis oleh:

Posisi Hubungan Intim yang Aman Saat Hamil

Jakarta, Aktual.co — Berhubungan intim merupakan bagian penting dalam kehidupan suami istri. Namun, bagaimana bila istri sedang hamil? Amankah berhubungan intim saat hamil atau justru malah dapat membahayakan?

Sebenarnya hamil bukan penghalang dalam melakukan aktivitas seksual. Anda tetap dapat bercinta, asalkan tepat memilih posisi berhubungan intim, agar Anda bersama pasangan tetap merasakan kenyamanan. Berikut, adalah 6 posisi seks yang aman saat hamil.

Melakukan hubungan intim adalah bagian penting dalam kehidupan suami istri. Namun, bagaimana bila istri sedang hamil? Amankah berhubungan intim saat hamil atau justru malah dapat membahayakan?

Sebenarnya hamil bukan penghalang untuk melakukan hubungan intim. Anda tetap dapat bercinta asalkan tepat memilih posisi berhubungan intim agar Anda dan pasangan tetap merasakan kenyamanan. Berikut ini adalah 6 posisi seks yang aman saat hamil.

Posisi seks saling berhadapan
Posisi seks tersebut memberikan kesempatan lebih banyak bagi Anda bersama pasangan untuk mengeksplorasi tubuh masing-masing. Caranya, pria duduk, lalu wanita melingkarkan kaki ke pinggang pria agar penis lebih mudah melakukan penetrasi.

Anda jangan khawatir karena posisi ini sangat aman, lantaran tidak ada yang akan merasakan berat tubuh pasangan lain.

Posisi misionaris
Posisi misionaris paling sering dilakukan, dengan posisi perempuan di bawah, dan laki-laki di atas. Posisi itu dapat dilakukan saat kehamilan masih trimester pertama dan kedua.

Bila pasangan wanita ingin melakukan posisi misionaris saat trimester ketiga, tambahkan bantal di bawah bokong agar posisi tubuh dapat tersangga dengan baik, serta kandungan aman, dan nyaman saat bergerak.

Posisi spooning
Posisi spooning adalah posisi di mana pria berada di belakang wanita dan mencari sudut yang tepat untuk melakukan penetrasi. Nah, agar tidak menekan perut istri yang sedang hamil dan tidak terjadi banyak gerakan saat berhubungan, hindari berbaring di sebelah kanan.

Posisi berbaring di tepi tempat tidur
Posisi tersebut dapat membuat wanita hamil lebih nyaman selama berhubungan intim. Caranya, wanita berbaring di tempat tidur dengan kaki menggantung ke lantai atau diangkat ke atas,

Sementara si pria melakukan penetrasi sembari berdiri atau berlutut. Bila kaki wanita diangkat ke atas, gunakan badan pria sebagai penahan kaki.

Posisi woman on top
Woman on top adalah posisi yang aman bila Anda dan pasangan ingin berhubungan intim saat hamil. Pasalnya, posisi ini tidak akan memberikan tekanan apa pun pada perut wanita. Posisi woman on top ini membuat wanita lebih mudah mengontrol penetrasi dan stimulasi klitoris.

Posisi dari belakang
Posisi seks dari belakang (atau doggy style) memungkinkan penetrasi lebih dalam dari penis dan menghindarkan kandungan dari tekanan berat badan. Jangan lupa bicarakan dengan suami sejauh mana penetrasi yang diinginkan dan berhentilah bila mulai terasa sakit atau tubuh lelah menopang badan.

Posisi ini disukai karena dapat merangsang area G-spot wanita, sehingga wanita terbantu untuk mencapai orgasme.

(Sumber: Meet Doctor)

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi: 3 Tahun Tak Swasembada Pangan, Menteri Saya Ganti

Yogyakarta, Aktual.co — Presiden RI Joko Widodo berjanji pemerintahannya melakukan swasembada pangan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. 
Menurut dia, hal itu dapat terealisasi menyusul sejumlah agenda program yang tengah disusun, salah satunya membangun 49 bendungan di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp25 trilyun.
“Target kita 3 tahun maksimal kita sudah bisa swasembada pangan terutama untuk beras. Sedang 5 tahun mendatang komoditi lainnya seperti gandum, dan jagung menyusul. Kalau sampai dalam kurun waktu itu kita belum mampu swasembada pangan nanti saya ganti menterinya,” kata dia, di UGM Selasa (9/12).
Jokowi mengaku sempat malu saat menghadiri pertemuan di Asian Summit Myanmar ketika ditanya oleh Presiden Vietnam kapan akan mengimpor beras. “Saya malu waktu ketemu presiden Vietnam dan ditanya pak Presiden, kapan beli beras kita lagi?” katanya.
Menurut Jokowi, infrastruktur merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Hal itu juga diperlukan untuk menghilangkan ketimpangan harga antar wilayah yang ada selama ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi: 3 Tahun Tak Swasembada Pangan, Menteri Saya Ganti

Yogyakarta, Aktual.co — Presiden RI Joko Widodo berjanji pemerintahannya melakukan swasembada pangan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. 
Menurut dia, hal itu dapat terealisasi menyusul sejumlah agenda program yang tengah disusun, salah satunya membangun 49 bendungan di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp25 trilyun.
“Target kita 3 tahun maksimal kita sudah bisa swasembada pangan terutama untuk beras. Sedang 5 tahun mendatang komoditi lainnya seperti gandum, dan jagung menyusul. Kalau sampai dalam kurun waktu itu kita belum mampu swasembada pangan nanti saya ganti menterinya,” kata dia, di UGM Selasa (9/12).
Jokowi mengaku sempat malu saat menghadiri pertemuan di Asian Summit Myanmar ketika ditanya oleh Presiden Vietnam kapan akan mengimpor beras. “Saya malu waktu ketemu presiden Vietnam dan ditanya pak Presiden, kapan beli beras kita lagi?” katanya.
Menurut Jokowi, infrastruktur merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Hal itu juga diperlukan untuk menghilangkan ketimpangan harga antar wilayah yang ada selama ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Uchok Sky: KPK Seperti Kapal Penangkap Paus, Tapi Hasilnya Ikan Teri

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Anggaran, Uchok Sky Khadafi menilai KPK berlagak seperti pemberantas korupsi besar, namun yang ditangkap hanya koruptor kecil. Jika diibaratkan sebuah kapal, kata dia, KPK adalah kapal yang dirancang untuk menangkap ikan paus, tapi nyatanya hasil tangkapan KPK hanyalah ikan teri.
“Kapasitas KPK itu menangkap ikan paus di lautan luas, tapi yang ditangkapi ternyata hanya ikan teri saja di pantai. Kalau seperti ini maka tujuan berdirinya KPK untuk menggantikan peran kepolisian jadi tidak jalan. Kalau untuk menangkap ikan teri tidak butuh kapal besar, gunakan jaring kecil pun bisa,” ujar Uchok di Jakarta, Selasa (9/12).
Uchok mengatakan, KPK sampai saat ini belum berani menyentuh korupsi yang sistemik dan merugikan keuangan negara trilunan rupiah. “Masih tebang pilih dan ibarat pisau, hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Karena yang atas tidak pernah terpakai, maka pisau pun menjadi tumpul dan karatan,” imbuhnya.
Dia pun mencontohkan bagaimana KPK saat ini diam saja terhadap para mafia migas yang mengatur harga minyal di dalam negeri. Padahal kalau tidak ada mafianya tidak mungkin harga minyak di Indonesia masih tinggi ketika harga minyak di seluruh dunia mengalami penurunan.
“Coba dong KPK telusuri kemana duit subsidi BBM digunakan saat ini karena faktanya saat ini rakyat yang mensubsidi pemerintah,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain