29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40995

Negara Karibia Desak AS Akhiri Embargo Kuba

Jakarta, Aktual.co — Sebanya 15 negara Karibia bertemu di Havana dan menekankan Amerika Serikat untuk mengakhiri embargo ekonomi selama 54 tahun terhadap Kuba.
Embargo ekonomi AS terhadap Kuba selama 54 tahun dianggap tidak masuk akal.
Perdana Menteri Antigua And Barbuda, Gaston Browne memohon kepada Presiden AS Barack Obama untuk mengakhiri embargo tersebut. 
15 Negara Karibia bertemu untuk membahas bantuan keuangan dan berjanjian ekonomi.
“Kami terus berdiri dengan Kuba pada embargo AS terhadap Kuba,” kata Browne, seperti dilansir dari Aljazeera.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Akhir Tahun, Pelaku EO Terima Banyak Pesanan

Jakarta, Aktual.co — Pelaku event organizer (EO) atau penyusun acara menerima banyak pesanan jelang akhir tahun seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin mengadakan kegiatan.

“Sebagian besar merupakan acara menyambut Natal serta pergantian tahun, kondisi ini memang biasa terjadi dari tahun ke tahun, di setiap akhir tahun pasti ada kenaikan pesanan,” kata Senior Project Manajer MJA Event Organizer Dian Citra Lestari di Semarang, Senin (08/12).

Menurutnya, pada penghujung tahun tidak sedikit perusahaan yang mengadakan acara. Kondisi tersebut tidak lepas dari tujuan perusahaan yang ingin mendatangkan omzet pada musim liburan.

“Pada saat liburan akhir tahun kan merupakan musim belanja, jadi kondisi ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk berjualan. Dalam hal ini mereka mengadakan kegiatan melalui jasa EO,” katanya yang berkonsentrasi pada kegiatan pameran ini.

Bahkan, kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap kenaikan tarif jasa EO tidak memengaruhi jumlah pesanan yang masuk. Menurutnya, pesanan acara untuk tahun depan hingga saat ini masih terus masuk.

“Padahal kami sudah menyampaikan kepada para mitra kerja bahwa akan ada kenaikan tarif jasa EO pada tahun depan sekitar 10-15 persen karena dampak dari kenaikan tarif sewa tempat acara, tetapi ternyata para klien tidak keberatan,” katanya.

Sementara itu, koordinator acara ‘H Event Partner Leo Wauran mengakui ada kenaikan jumlah pesanan pada akhir tahun, salah satunya acara hiburan.

“Bahkan hingga saat ini sudah banyak permintaan yang masuk ke kami untuk acara hiburan di malam tahun baru, tetapi kami masih memilih karena tidak bisa semua acara kami tangani dalam waktu yang bersamaan,” katanya.

Mengenai pesanan acara untuk tahun depan, pihaknya mengaku belum melihat apakah ada kenaikan dibandingkan dengan tahun ini.

“Kalau untuk tahun ini, dalam setiap bulannya kami menangani 3-4 acara. Sedangkan untuk tahun depan semua kontrak baru akan dikerjakan pada bulan Januari, biasanya pada kontrak tersebut akan berisi kegiatan dalam kurun waktu satu tahun,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Akhir Tahun, Pelaku EO Terima Banyak Pesanan

Jakarta, Aktual.co — Pelaku event organizer (EO) atau penyusun acara menerima banyak pesanan jelang akhir tahun seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin mengadakan kegiatan.

“Sebagian besar merupakan acara menyambut Natal serta pergantian tahun, kondisi ini memang biasa terjadi dari tahun ke tahun, di setiap akhir tahun pasti ada kenaikan pesanan,” kata Senior Project Manajer MJA Event Organizer Dian Citra Lestari di Semarang, Senin (08/12).

Menurutnya, pada penghujung tahun tidak sedikit perusahaan yang mengadakan acara. Kondisi tersebut tidak lepas dari tujuan perusahaan yang ingin mendatangkan omzet pada musim liburan.

“Pada saat liburan akhir tahun kan merupakan musim belanja, jadi kondisi ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk berjualan. Dalam hal ini mereka mengadakan kegiatan melalui jasa EO,” katanya yang berkonsentrasi pada kegiatan pameran ini.

Bahkan, kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap kenaikan tarif jasa EO tidak memengaruhi jumlah pesanan yang masuk. Menurutnya, pesanan acara untuk tahun depan hingga saat ini masih terus masuk.

“Padahal kami sudah menyampaikan kepada para mitra kerja bahwa akan ada kenaikan tarif jasa EO pada tahun depan sekitar 10-15 persen karena dampak dari kenaikan tarif sewa tempat acara, tetapi ternyata para klien tidak keberatan,” katanya.

Sementara itu, koordinator acara ‘H Event Partner Leo Wauran mengakui ada kenaikan jumlah pesanan pada akhir tahun, salah satunya acara hiburan.

“Bahkan hingga saat ini sudah banyak permintaan yang masuk ke kami untuk acara hiburan di malam tahun baru, tetapi kami masih memilih karena tidak bisa semua acara kami tangani dalam waktu yang bersamaan,” katanya.

Mengenai pesanan acara untuk tahun depan, pihaknya mengaku belum melihat apakah ada kenaikan dibandingkan dengan tahun ini.

“Kalau untuk tahun ini, dalam setiap bulannya kami menangani 3-4 acara. Sedangkan untuk tahun depan semua kontrak baru akan dikerjakan pada bulan Januari, biasanya pada kontrak tersebut akan berisi kegiatan dalam kurun waktu satu tahun,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Menkumham Harus Sahkan Munas Yang Sah, Bukan Yang Abal-abal

Jakarta, Aktual.co — Partai Gerindra hanya mengakui Munas yang digelar di Bali dengan terpilihnya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai perhelatan yang sah sesuai ketentuan partai Golkar. Sedangkan, Munas  Ancol yang dibuat Agung Laksono, disebut sebagai acara abal-abal.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).
“Kalau kami (Gerindra) yang kita akui Munas yang sah yaitu Munas yang di Bali. Kita ini kan orang politik, tahu aturan main, ada AD/ART, siapa yang milih ketua DPD, DPC itulah yang sah,” kata dia.
Karena itu, sambung dia, Kemenkum HAM untuk mengabaikan kepengurusan partai yang diajukan Agung Laksono.
“Kalau orang politik yang ngerti yang sah jelas Aburizal, kalau inikan ya apa namanya bukan organisasi Munas karena orang yang datang tidak jelas. Saya kira Menkum HAM abaikan saja yang seperti itu, buang-buang waktu,” terang Wakil Ketua DPR ini.
Fadli mengibaratkan, bahwa Munas bukan soal banyak-banyakan yang datang. Dia menambahkan, yang hadir dalam Munas harus memiliki hak suara.
“Yang penting mandat, DPD 1 dan DPD 2 tidak sembarangan, organisasi politik yang ada diatur AD/ART yang bersifat internal pemerintah tidak boleh ikut campur,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Menkumham Harus Sahkan Munas Yang Sah, Bukan Yang Abal-abal

Jakarta, Aktual.co — Partai Gerindra hanya mengakui Munas yang digelar di Bali dengan terpilihnya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai perhelatan yang sah sesuai ketentuan partai Golkar. Sedangkan, Munas  Ancol yang dibuat Agung Laksono, disebut sebagai acara abal-abal.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).
“Kalau kami (Gerindra) yang kita akui Munas yang sah yaitu Munas yang di Bali. Kita ini kan orang politik, tahu aturan main, ada AD/ART, siapa yang milih ketua DPD, DPC itulah yang sah,” kata dia.
Karena itu, sambung dia, Kemenkum HAM untuk mengabaikan kepengurusan partai yang diajukan Agung Laksono.
“Kalau orang politik yang ngerti yang sah jelas Aburizal, kalau inikan ya apa namanya bukan organisasi Munas karena orang yang datang tidak jelas. Saya kira Menkum HAM abaikan saja yang seperti itu, buang-buang waktu,” terang Wakil Ketua DPR ini.
Fadli mengibaratkan, bahwa Munas bukan soal banyak-banyakan yang datang. Dia menambahkan, yang hadir dalam Munas harus memiliki hak suara.
“Yang penting mandat, DPD 1 dan DPD 2 tidak sembarangan, organisasi politik yang ada diatur AD/ART yang bersifat internal pemerintah tidak boleh ikut campur,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Transjakarta Minta Separator Jalur Dipasang Menyeluruh

Jakarta, Aktual.co —Dinas Pekerjaan Umum DKI diminta membuat separator secara menyeluruh di jalur bus Transjakarta. Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih mengaku sudah pernah menyampaikan permintaan itu ke Dinas Pekerjaan Umum sebelumnya.
“Kami pernah memberikan masukan agar diberikan separator karena jika diberikan separator akan lebih baik,” ujarnya ketika dihubungi, Senin (8/12).
Dengan diberikan separator, dia yakin pelayanan bus Transjakarta akan lebih baik. Karena jalurnya tidak akan dimasuki oleh kendaraan lainnya.
“Dengan diberikan separator nantinya akan menyebabkan mobil atau motor yang masuk jalur bus akan sedikit. Dengan begitu, akan meminimalisir angka kecelakaan. Kalau jalur bus steril akan lebih baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, jalur bus Transjakarta belum dipasang separator seluruhnya. Kalaupun dipasang, separator jalur tersebut terlalu pendek sehingga kendaraan seperti mobil dan motor masih dapat menerobos ke jalur bus Transjakarta.
Akibatnya, tidak jarang menimbulkan kecelakaan akibat kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum selain Transjakarta yang menerobos jalur bus dengan bus Transjakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain