Jakarta, Aktual.co —  Penyanyi Taylor Swift berhasil naik kembali ke posisi teratas tangga album Amerika Serikat Billboard 200 yang belum lama ini berubah, di mana daftar tangga album itu diyakini lebih akurat mencerminkan konsumsi musik masa kini.

Album lagu milik Swift “1989” melompat dari posisi No.2 ke No.1 minggu ini dengan total penjualan album sebanyak 339.000 unit, menurut penjualan album fisik, penjualan lagu digital dan angka “online streaming” yang disusun oleh Nielsen SoundScan.

Penentuan urutan tangga album Billboard 200 mingguan, yang sebelumnya diukur hanya dengan penjualan album musik AS secara fisik dan digital, sekarang akan mencakup penghitungan lagu-lagu digital juga.

Ada pun cara penghitungannya adalah penjualan 10 lagu digital dianggap sama dengan penjualan satu unit album, dan untuk angka penjualan melalui “online streaming” ditetapkan 1.500 berkas sama dengan satu unit album.

Untuk album “1989” minggu ini, ada 281.000 kopi album penuh yang terjual, 580.000 lagu yang dibeli secara satuan, dan 36.000 berkas musik dari album “1989”.

Angka “streaming” lagu-lagu Swift yang semakin rendah disebabkan penyanyi itu menghapus seluruh katalog musiknya dari situs besar “online streaming” Spotify.

Grup acappella Pentatonix naik satu peringkat ke posisi No.2 dengan album “That’s Christmas to Me” terjual sebanyak 227.000 unit, sementara penyanyi rap Eminem berada di urutan No.3 dengan album ShadyXV” terjual sebanyak 148.000 unit.

Sementara itu, juara tangga album minggu lalu, boy band asal Inggris One Direction turun ke posisi No.4 minggu ini dengan album “Four” yang hanya terjual sebanyak 125.000 unit.

Beberapa album baru lainnya yang masuk dalam daftar 10 teratas Billboard 200 pekan ini, antara lain penyanyi rap Rick Ross di posisi No.6 dengan album “Hood Billionaire”, dan penyanyi R&B Beyonce di urutan No.8 dengan album “Beyonce: More Only EP”.

Pada grafik lagu digital, lagu Taylor Swift yang berjudul “Blank Space” memegang posisi teratas dengan penjualan 342.000 kopi.

Selanjutnya, aktris Jennifer Lawrence membuat kejutan berada pada No.2 dengan lagu ciptaan James Howard “Hanging Tree”, yang ia nyanyikan dalam “Hunger.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Presidium Penyelamat Partai Golkar menganggap Munas IX di Bali ilegal dan akan menyelenggarakan Munas tandingan pada Januari 2015.

Menanggapi hal itu, Ketum Golkar Aburizal Bakrie meyakini jika Wapres Jusuf Kalla yang juga bekas Ketum Golkar tak akan hadiri Munas bikinan Agung Laksono Cs. Sebab, kata Ical, JK taat azas.

“Kalau Pak JK yang saya tahu taat azas,” kata Ical kepada wartawan di Bali, Kamis (4/12).

Selama Munas IX Bali, kubu Agung cs yang sudah dipecat oleh Ical tetap berkantor di DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Ical tak memusingkan hal itu.

“Tidak ada yang duduki. Pak Agung sebelah sini, kita berada di kanan. Biasa saja,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Pekanbaru, ketika ditanya awak media bahwa Boediono sudah tersangka dalam Kasus Century. 
“Dalam perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada mentri, gubernur, bupati/walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan Mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara,” kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12).
Namun ketika ditanyakan kenapa tidak ada pemberitaan sebelumnya, dia menjawab hal itu sudah ada dan menyarankan untuk bertanya kepada yang lain. “Kan Perkara Century, sudah ada beritanya, coba tanya sama yang lain.”
Dia mengatakan prestasi KPK yang bisa menjerat pejabat negara itu membuat lembaga tersebut kini sangat dihormati di mata dunia. Bahkan, lanjut dia, sudah mengalahkan reputasi KPK Hongkong yang merupakan contoh lembaga pemberantasan korupsi terbaik di dunia.
“Jadi dunia semuanya kalau belajar mengenai korupsi, belajar ke Indonesia.”
Dia menuturkan, pada 435 kasus yang ditangani KPK itu tidak ada satu perkara yang kalah di persidangan. Semuanya, lanjut dia, masuk bui dan yang nomor satu kebanyakan adalah anggota DPR. Itu terjadi karena biasanya korupsi oleh DPR dilakukan secara berjemaah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu