1 dari 6

Pekerja menyelesaikan proyek perbaikan air mancur Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (24/10/2013). Kolam tersebut dikeringkan untuk pekerjaan pembersihan, perbaikan pipa dan instalasi air mancur. Aktual/Tino Oktaviano

1 dari 2

Wakil Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong, meninggalkan gedung KPK usai pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan suap terhadap ketua MK nonaktif Akil Mochtar terkait pengurusan Pilkada Kabupaten Gunung Mas di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/10/2013). Arton S Dohong dimintai keterangan sebagai saksi tersangka Hambit Bintih yang juga merupakan Bupati Gunung Mas. Aktual/Oke Dwi Atmaja

1 dari 3

Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Korban Putusan Mahkamah Konstitusi (FKPMK) Berdaulat melakukan aksi di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (24/10/2013). FKPMK menuntut dilakukan tinjauan ulang pada putusan sengketa pilkada yang terindikasi suap. Aktual/Oke Dwi Atmaja

1 dari 6

Puluhan dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (24/9/2013). DIB menyuarakan aksinya untuk menyampaikan pesan moral bahwa pemerintah sampai detik ini belum menjadikan kesehatan sebagai modal dasar pembangunan nasional, terlihat dari kebijakan kesehatan yang diterapkan hanya bersifat populis dan tidak pro rakyat, juga menolak isu kesehatan sebagai komoditas politik. Aktual/Tino Oktaviano

1 dari 2

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Perppu Neta S. Pane, Pengamat Politik Jeirry Sumampouw (kedua kiri) menyerahkan pernyataan sikap kepada Anggota DPR Komisi III Achmad Basarah (kanan) dengan disaksikan (kiri kanan) Neta S. Pane, Ray Rangkuti dan Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2013). Koalisi tersebut menganggap Perppu MK yang diajukan presiden belum mendesak karena Mahkamah Konstitusi (MK) masih bisa berjalan meskipun Ketua MK ditahan KPK. Aktual/Tino Oktaviano

1 dari 3

Mantan Ketua MK Mahfud MD (kiri), Anggota Panwas Century Bambang Soesatyo, dan Pengamat Politik Tjipta Lesmana (kanan), memegang buku pada peluncuran buku bertajuk Presiden dalam Pusaran Politik Sengkuni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2013). Buku tersebut berisi kritik terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimana orang-orang di lingkaran presiden diceritakan kerap menimbukan pernyataan ganjil hingga pengambilan keputusan strategis yang aneh dan dalam banyak hal merugikan posisi negara dalam hukum dan sosial politik. Aktual/Tino Oktaviano