24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 43081

Anis Matta Sowan ke Din Samsudin

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta bersalaman dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, saat bertemu di kantor PP Muahamadiyah, Jakartam Selasa (21/5). Dalam pertemuan itu, Anis meminta dukungan Din dalam bentuk forum legislasi dan pentingnya forum komunikasi antara ormasnya dengan partai-partai politik. Aktual/Amir Hamzah

Presiden Melantik Chatib Basri Jadi Menkeu

Presiden SBY, Wapres Boediono, dan Menkeu Chatib Basri, usai upacara pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5) pagi. foto: abror/presidenri.go.id

Puluhan Kios Stasiun Juanda Dibongkar

Beberapa petugas PT KAI membawa barang-barang milik pedagang saat menertibkan kios di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (21/5). Penertiban dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna kereta api. Aktual/Oke Dwi Atmadja

BEM SI Bawa Pocong ke KPK

Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi teatrikal dengan berpakaian pocong saat demo di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (21/5). Dalam aksinya mereka meminta kepada KPK untuk kembali fokus menangani kasus megaskandal Bank Century yang belum terselesaikan. Aktual/Amir Hamzah

Buku Politik Huru Hara Mei 1998

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon memegang buku “Politik Huru Hara Mei 1998” saat acara peluncuran dan bedah buku di Jakarta, Selasa (21/5). Buku ini mengungkapkan latar belakang terjadinya kerusuhan dan siapa yang harus bertanggung jawab. Juga diawali insiden Trisaksti pada 12 Mei 1998 adalah peristiwa bersejarah yang telah membawa Indonesia pada babak baru perjalanan bangsa. Rezim Soeharto yang telah berkuasa lebih dari tiga dasawarsa akhirnya jatuh. Aktual/Tino Oktaviano

Waria Hadiahi Pimpinan KPK Viagra

Sekelompok waria yang mengatasnamakan Aliansi Waria Anti Korupsi (AWAK) membawa bingkisan berisi obat kuat Viagra dan pakaian dalam wanita untuk diserahkan kepada pimpinan KPK saat berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (21/5). Awak membawa obat kuat sebagai simbol supaya pimpinan lembaga KPK berani menangkap para koruptor-koruptor besar di negeri ini, seperti seperti kasus Century, proyek Hambalang dan lainnya. Aktual/Tino Oktaviano

Berita Lain