26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 57

Malaysia Tersungkur 0-3 dari Indonesia di Beregu Putra SEA Games 2025

Jakarta, aktual.com – Indonesia menundukkan Malaysia dengan skor telak 3-0 pada final bulutangkis beregu putra SEA Games 2025. Kekalahan tersebut membuat paceklik emas Malaysia di nomor ini kembali berlanjut sejak terakhir kali meraihnya pada 2005.

Hasil tersebut dianggap sangat mengecewakan. Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh, segera menginstruksikan dilakukannya evaluasi menyeluruh atas performa buruk ini.

“Pertama, ini adalah hasil yang mengecewakan, dan kami harus mengambil tindakan drastis,” katanya kepada Scoop.

Ia menambahkan bahwa “kedua direktur pembinaan perlu meninjau dan melakukan post-mortem untuk memahami apa yang salah dan memastikan itu tidak terjadi lagi, terutama saat kami mempersiapkan BATC 2026,” ujar Kenny.

Di tengah kekalahan tersebut, Malaysia masih berkompetisi di nomor lain. Sejumlah wakilnya telah melangkah ke babak perempat final di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Harga Emas Antam Melonjak Naik Jadi Rp2.453 Juta/Gram

Arsip Foto: Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU.

Jakarta, aktual.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (12/12), mengalami kenaikan tiga hari beruntun, kini melonjak Rp22.000 dari awalnya Rp2.431.000 menjadi Rp2.453.000 per gram.

Harga jual kembali (buyback) turut naik ke angka Rp2.313.000 per gram, serta dijual mulai dari gramasi 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram).

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat:

‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.276.500.

‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.453.000.

‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.846.000.

‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp7.244.000.

‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp12.040.000.

‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp24.025.000.

‎- Harga emas 25 gram: Rp59.937.000.

‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp119.795.000.

‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp239.512.000.

‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp598.515.000.

‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.196.820.000.

‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.393.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

RI Siap ‘Gaspol’ Teken FTA dengan Eurasia, Mendag: Akses Ekspor Bakal Meledak!

Menteri Perdagangan Budi Santoso saat menghadiri kuliah umum di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Senin (25/11/2024). ANTARA/HO-Kemendag

Jakarta, Aktual.com — Indonesia menyatakan siap “gaspol” menuntaskan Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia–Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia–EAEU FTA) yang disebut bakal membuka lonjakan besar akses ekspor nasional ke pasar nontradisional. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan proses finalisasi kini memasuki tahap akhir.

“Kami sudah komunikasi intensif dengan Sekretariat EAEU. Targetnya, penandatanganan bisa dilakukan paling cepat pada 20–21 Desember 2025 di EAEU Summit di St. Petersburg, Rusia,” kata Budi di Jakarta.

Ia memastikan bahwa koordinasi berjalan lancar dan penetapan jadwal hanya menunggu konfirmasi terakhir dari pihak Eurasian Economic Union. “Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk menyelesaikan Indonesia–EAEU FTA karena kesepakatan ini strategis untuk memperluas akses pasar dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan kawasan Eurasia,” tegasnya.

Menurut Mendag, seluruh negara anggota EAEU — Kazakhstan, Rusia, Armenia, Belarusia, dan Kyrgystan — kini tengah merampungkan prosedur internal sebelum masuk ke tahap penandatanganan. “Kesepakatan ini diharapkan bisa ditandatangani pada tingkat Menteri Perdagangan di hadapan para kepala negara yang hadir dalam EAEU Summit mendatang,” ujarnya.

Budi juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan para pemimpin negara anggota Eurasia yang aktif memastikan proses berjalan cepat. “Kami mencatat dan mengapresiasi pimpinan EAEU, termasuk Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang telah mengonfirmasi kehadirannya di Summit tersebut,” katanya.

Secara ekonomi, potensi FTA ini dinilai sangat signifikan. Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia–EAEU mencapai USD 4,1 miliar. Ekspor Indonesia meningkat tajam 36 persen menjadi USD 1,5 miliar, sementara impor turun 4 persen menjadi USD 2,4 miliar. Pemerintah menilai tren tersebut memperlihatkan peluang besar bagi produk unggulan Indonesia di pasar Eurasia.

“Dengan FTA, tarif akan turun dan akses ekspor makin luas. Ini penting untuk memperkuat produk nasional di rantai pasok global,” ujar Budi.

Indonesia menargetkan perjanjian ini menjadi salah satu tonggak pergeseran strategi perdagangan menuju pasar nontradisional—seiring perlambatan permintaan di negara-negara Barat dan meningkatnya tensi geopolitik global.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Kemendikdasmen Beri Santunan dan Dampingi Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing

Jakarta, aktual.com – Sebuah insiden tragis terjadi di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 07.39 WIB. Sebuah mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan menerobos pagar sekolah dan menabrak sejumlah siswa serta guru yang tengah berada di area sekolah.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan santunan kepada para korban dengan besaran antara Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta. Perwakilan Kemendikdasmen juga telah mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memastikan penanganan medis berlangsung semestinya.

Korban luka berat tercatat sebanyak lima orang, masing-masing menerima santunan Rp 5 juta. Sementara itu, 17 korban luka ringan memperoleh bantuan sebesar Rp 2,5 juta per orang. Selain dukungan finansial, Kemendikdasmen juga memberikan pendampingan psikososial kepada para korban dan keluarganya.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan langkah-langkah lanjutan dilakukan secara cepat dan terarah,” ujar Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto PhD, dalam keterangannya Jumat (12/12/2025).

Ia kembali menegaskan bahwa koordinasi dengan sekolah, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan optimal serta respons lanjutan dapat diberikan segera.

Kemendikdasmen juga mengingatkan masyarakat agar menghormati ruang privasi para korban bersama keluarganya, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. “Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih,” tegas Gogot.

Ia menambahkan bahwa Kemendikdasmen akan terus memberikan pendampingan dan dukungan penuh bagi siswa, guru, dan pihak sekolah yang terdampak atas kejadian tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

SOROTAN: Ketika Pelayanan Publik Menunggu, Izin Eksploitasi Melaju

Kerusakan akibat tambang. Aktual/HO

Selama puluhan tahun, pemerintah mengulang daftar hambatan pemerataan sosial–ekonomi yang sama: akses pendidikan yang timpang, minimnya tenaga pendidik, infrastruktur dasar yang terbatas, serta topografi yang dijadikan alasan mengapa daerah terpencil selalu tertinggal.

Artikel di laman Sekretariat Negara (2024) dan analisis Rasyid (2025) mempertegas kenyataan bahwa narasi ini terus berputar tanpa solusi yang benar-benar mengubah keadaan. Hambatan tersebut menjadi semacam ritus birokrasi, dikutip ulang, dibahas ulang, tetapi jarang diselesaikan. Yang berubah hanyalah kesabaran masyarakat yang diminta menunggu lebih lama.

Namun menariknya, daftar hambatan itu hanya muncul ketika negara berbicara tentang layanan publik. Ketika masuk ke urusan investasi sumber daya alam, terutama sektor tambang dan hasil hutan, negara mendadak lincah.

Ombudsman RI (2021) menunjukkan bahwa perubahan kewenangan izin pertambangan dari daerah ke pusat memang menciptakan kompleksitas tata kelola dan meningkatnya maladministrasi. Dokumen menumpuk, legal opinion berlarut, tetapi izin tetap melaju.

Topografi yang dahulu menjadi alasan mengapa sekolah sulit dibangun, tiba-tiba bukan hambatan bagi alat berat dan konsesi tambang. Rupanya hanya birokrasi tertentu yang mampu menembus gunung dan menyeberangi laut dengan kecepatan yang tidak pernah dimiliki program-program pemerataan sosial.

Kontras ini semakin mencolok ketika kita melihat panggung diplomasi global. Pada COP30, Indonesia berkomitmen menyumbang US$1 miliar untuk Tropical Forest Forever Facility, setara dengan kontribusi Brasil, sebuah pernyataan besar tentang kepemimpinan Indonesia dalam konservasi hutan tropis (FWI, 2025).

Namun laporan Forest Watch Indonesia dalam dokumen yang sama justru menunjukkan bahwa deforestasi kita meningkat tajam, rata-rata 675.000 hektare hilang setiap tahun pada 2021–2024.

Komitmen miliaran dolar untuk menyelamatkan hutan dunia ternyata tidak cukup untuk menghentikan hilangnya hutan di halaman sendiri. Di meja diplomasi, kita berbicara dengan istilah konservasi, keberlanjutan, dan kepemimpinan global.

Tetapi di dalam negeri, izin eksploitasi SDA bergerak seperti ekspedisi kilat. Di titik inilah satire menemui ruangnya: mengapa negara mampu meneken komitmen internasional bernilai triliunan, namun kesulitan membangun jembatan menuju sekolah terpencil?

Mengapa izin tambang bisa melesat melewati birokrasi yang katanya kompleks, tetapi pemerataan sosial selalu kandas di alasan geografis? Dan mengapa pemerintah begitu percaya diri menjadi penyelamat hutan dunia, sementara hutan sendiri tak pernah benar-benar diselamatkan?

Jika Indonesia ingin dihormati sebagai pemimpin konservasi global, logika kebijakan harus selaras. Pemerataan sosial tidak boleh kalah cepat dari izin tambang, dan diplomasi tidak boleh melampaui realitas ekologis.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Polisi Ungkap Penyebab Pengeroyokan di Kalibata Sebabkan Matel Tewas

Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan penagih hutaing di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan penagih hutaing di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Jakarta, aktual.com – Kepolisian menyebutkan utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan penagih hutang atau mata elang (matel) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.

“Kami dari sore sampai malam hari ini menangani perkara berawal dari adanya, istilahnya mata elang, mau menagih kendaraan sepeda motor yang indikasinya belum bayar kredit,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan pemilik kendaraan sampai dengan saat ini belum menerima uang sepeserpun sehingga mengerahkan temannya untuk menagih.

Namun, diketahui dua orang yang bertugas menagih hutang itu malah dikeroyok hingga meninggal dunia.

“Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit,” ujar Nicolas.

Dalam peristiwa tersebut, kelompok dari dua korban itu meminta pertanggungjawaban dan warga sekitar juga meminta agar pelaku pengeroyokan segera diserahkan ke polisi.

“Kami dari pihak Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek, dan juga Brimob, kami berusaha untuk mengamankan warga yang ada di sini, supaya tidak ada kelompok tersebut karena mereka sudah berencana untuk mau membalas,” ucap Nicolas.

Pihaknya pun mengerahkan petugas ada Kamis (11/12) malam untuk berjaga dan berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Sekelompok massa itu melakukan perusakan dengan membakar kios, warung serta kendaraan bermotor.

Pada Jumat pagi, TNI dan Polri masih terus berjaga di lokasi tersebut untuk memastikan kondisi aman bagi masyarakat yang melintas.

Sebelumnya, terjadi pengeroyokan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, hingga menewaskan dua penagih hutang atau mata elang dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, Kamis (11/12) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain