28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 828

Ahmad Muzani Dorong Tegal Jadi “Jepang Indonesia”, Tegaskan Penguatan UMKM dan Warteg Nasional

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, yang keduanya berasal dari Tegal, saat acara Halalbihalal Pimpinan MPR RI serta para anggota bersama warga Tegal, Brebes, Pemalang, dan Slawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (27/4/2025), Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Dalam suasana Halalbihalal warga Tegal di Jakarta, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengajak masyarakat Tegal untuk menghidupkan kembali semangat produktivitas dengan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kuliner khas daerah. Ia bahkan mendorong Tegal menjadi ‘Jepangnya Indonesia’, berkat ketekunan dan kreativitas warganya yang telah lama berkontribusi besar terhadap kehidupan ekonomi nasional.

Acara Halalbihalal Pimpinan MPR RI serta para anggota bersama warga Tegal, Brebes, Pemalang, dan Slawi dihelat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (27/4/2025),

Muzani menegaskan pentingnya membangkitkan semangat produktivitas daerah, mengingat masyarakat Tegal itu adalah orang-orang yang ulet, telaten, dan pekerja keras.

“Saya ingin Tegal kembali menjadi Jepangnya Indonesia,” ujar Muzani di hadapan ratusan warga yang hadir, termasuk sejumlah tokoh nasional asal Tegal.

Ia mengungkapkan, kontribusi warga Tegal terhadap Jakarta sudah terbukti melalui kehadiran warteg (warung tegal) yang menyediakan makanan terjangkau bagi masyarakat urban.

“Bayangkan Jakarta tanpa warteg, wong Jakarta kerepotan cari makan murah,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu lagi.

Muzani juga menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat produk-produk kuliner khas Tegal seperti sate Tegal, teh poci, dan tahu aci. Menurutnya, ketiga produk itu harus menjadi identitas ekonomi lokal yang didukung penuh oleh pemerintah daerah di Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

“Kalau mau kuat, kuliner seperti sate Tegal dan teh poci harus kita branding sebagai kekuatan ekonomi daerah,” tegasnya seraya mengajak para kepala daerah di Tegal, Brebes, dan Pemalang untuk lebih serius mendukung pengembangan UMKM.

Jangan Bergantung pada Perantauan

Muzani berharap warga Tegal tidak hanya bergantung pada pertanian atau perantauan, melainkan bisa mandiri secara ekonomi melalui usaha kecil di kampung halaman sendiri.

“Kita ingin orang Tegal tidak semua pergi ke sawah atau merantau. Mereka bisa hidup layak dari usaha di rumah sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, Muzani juga menyebutkan bahwa kualitas pendidikan di Tegal terbukti menghasilkan banyak tokoh nasional, termasuk Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, yang keduanya berasal dari Tegal.

Di akhir sambutannya, Muzani mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran masyarakat Tegal di gedung MPR RI. Ia berharap silaturahmi ini menjadi energi baru untuk memperkuat solidaritas dan peran warga Tegal dalam pembangunan nasional.

“Kita bertemu bukan sekadar bersilaturahmi, tetapi juga bertukar semangat untuk membangkitkan potensi daerah,” pungkasnya.

Jakarta, aktual.com – Dalam suasana Halalbihalal warga Tegal di Jakarta, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengajak masyarakat Tegal untuk menghidupkan kembali semangat produktivitas dengan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kuliner khas daerah. Ia bahkan mendorong Tegal menjadi ‘Jepangnya Indonesia’, berkat ketekunan dan kreativitas warganya yang telah lama berkontribusi besar terhadap kehidupan ekonomi nasional.

Acara Halalbihalal Pimpinan MPR RI serta para anggota bersama warga Tegal, Brebes, Pemalang, dan Slawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (27/4/2025),

Muzani menegaskan pentingnya membangkitkan semangat produktivitas daerah, mengingat masyarakat Tegal itu adalah orang-orang yang ulet, telaten, dan pekerja keras.

“Saya ingin Tegal kembali menjadi Jepangnya Indonesia,” ujar Muzani di hadapan ratusan warga yang hadir, termasuk sejumlah tokoh nasional asal Tegal.

Ia mengungkapkan, kontribusi warga Tegal terhadap Jakarta sudah terbukti melalui kehadiran warteg (warung tegal) yang menyediakan makanan terjangkau bagi masyarakat urban.

“Bayangkan Jakarta tanpa warteg, wong Jakarta kerepotan cari makan murah,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu lagi.

Muzani juga menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat produk-produk kuliner khas Tegal seperti sate Tegal, teh poci, dan tahu aci. Menurutnya, ketiga produk itu harus menjadi identitas ekonomi lokal yang didukung penuh oleh pemerintah daerah di Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

“Kalau mau kuat, kuliner seperti sate Tegal dan teh poci harus kita branding sebagai kekuatan ekonomi daerah,” tegasnya seraya mengajak para kepala daerah di Tegal, Brebes, dan Pemalang untuk lebih serius mendukung pengembangan UMKM.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Sejumlah Lokasi di Kalimantan Barat Digeledah KPK

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika Sugiarto.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika Sugiarto.

Jakarta, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengumpulan alat bukti terkait penyidikan kasus dugaan korupsi.

Informasi soal penggeledahan tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

“Benar, penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat,” kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (27/4).

Akan tetapi, Tessa belum bisa memberikan penjelasan lebih detail soal perkara yang sedang disidik oleh KPK dan juga mengenai lokasi yang digeledah oleh penyidik komisi antirasuah serta apa saja temuan penyidik dalam kegiatan tersebut

“Untuk detail perkara dan yang lainnya akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tessa mengungkapkan bahwa penggeledahan tersebut tidak berkaitan dengan perkara lain dan merupakan sebuah penyidikan terhadap perkara dugaan korupsi baru.

“Sprindik (surat perintah penyidikan) baru,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Badan Pengungsi PBB Ingatkan Risiko Wabah Penyakit Akibat Sampah Gaza

Warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal, terpaksa tidur di antara puing-puing reruntuhan dan tumpukan sampah. ANTARA/Anadolu/py/am.

Gaza, Aktual.com – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu (26/4), memperingatkan meningkatnya risiko wabah penyakit di Jalur Gaza akibat penumpukan sampah dalam jumlah besar.

“Perang di Gaza menyebabkan akumulasi sampah yang signifikan, yang turut mempercepat penyebaran penyakit,” kata UNRWA dalam sebuah pernyataan.

Badan PBB tersebut menyatakan bahwa pihaknya “terus menyediakan layanan pengumpulan dan pemindahan sampah padat sejauh memungkinkan.”

Tim UNRWA juga telah “membersihkan 150 lubang got, yang melayani lebih dari 23.000 orang pengungsi.”

Krisis sampah ini diperparah oleh blokade Israel, yang menghalangi petugas kebersihan kota untuk mencapai lokasi pembuangan utama yang umumnya berada di pinggiran timur Gaza.

Selain itu, hampir seluruh layanan publik terhenti akibat penutupan jalur perbatasan serta larangan masuknya bantuan kemanusiaan dan bahan bakar ke wilayah tersebut.

UNRWA kembali menyerukan agar Israel segera mencabut blokade terhadap Jalur Gaza dan memulai kembali pelaksanaan gencatan senjata.

Sejak 2 Maret, Israel terus menutup jalur perbatasan Gaza bagi pengiriman makanan, bantuan medis, dan bantuan kemanusiaan, memperparah bencana kemanusiaan yang terjadi, menurut laporan pemerintah, lembaga hak asasi manusia, dan organisasi internasional.

Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 51.400 warga Palestina di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel kembali melanjutkan serangan terhadap wilayah tersebut pada 18 Maret, setelah membatalkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sempat tercapai dengan Hamas pada Januari lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

AS dan Iran Kembali Berunding Masalah Nuklir

Istanbul, aktual.com – Putaran keempat perundingan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran akan berlangsung pada 3 Mei di Eropa, lapor Axios pada Sabtu (26/4), mengutip seorang pejabat AS.

Seorang pejabat Amerika menggambarkan putaran ketiga diskusi yang diadakan di Oman sebagai “positif dan produktif,” dengan mencatat bahwa pembicaraan tersebut berlangsung lebih dari empat jam dan mencakup keterlibatan langsung maupun tidak langsung.

“Masih banyak yang harus dilakukan, tetapi kemajuan lebih lanjut telah dicapai untuk mendapatkan kesepakatan,” tambah pejabat tersebut.

Menteri Luar Negeri Oman, Badr Albusaidi, sebelumnya telah mengumumkan bahwa Washington dan Teheran akan kembali bertemu pada 3 Mei.

Pejabat AS yang berbicara kepada Axios itu memastikan bahwa pembicaraan berikutnya akan berlangsung di Eropa, tetapi tidak menyebutkan negara mana yang akan menjadi tuan rumah. Putaran kedua pembicaraan diadakan di Roma, ibu kota Italia, pada 19 April.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, sebelumnya mengatakan putaran terbaru ini lebih serius daripada sebelumnya, dan kedua pihak telah secara bertahap memasuki lebih banyak rincian teknis terkait isu nuklir.

“Negosiasi yang sedang berlangsung dengan Washington telah memberi mereka harapan bahwa kemajuan dapat dicapai,” kata Araghchi, seraya menambahkan bahwa pihak Iran penuh harapan, namun tetap sangat berhati-hati.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan aksi militer terhadap Iran jika kesepakatan baru tidak tercapai untuk menggantikan perjanjian nuklir 2015 yang dibuat pada masa pemerintahan Barack Obama. Trump berulang kali menegaskan bahwa Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Dihadapan Masyarakat Tegal di Jabodetabek, Ketua MPR Banggakan Kiprah Ortega

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan sambutan saat acara Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (27/4/2025), di Gedung Nusantara IV Komplek Perlemen Senayan Jakarta. Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani hadir pada Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (27/4/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Nusantara IV Komplek Perlemen Senayan Jakarta, itu terselenggara berkat kerjasama MPR RI dengan Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA).

Ratusan masyarakat Tegal di Jabodetabek, beberapa diantara para tokoh dan seniman turut hadir pada Halal bi Halal tersebut. Antara lain anggota DPR RI Muhammad Haikal Bawazir anggota dan Haris Turinoi. Ada juga Wakil Meteri imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim serta Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro, sedangkan dari kalangan artis ada Limbad dan juga Harabdu Tohar atau Bedu.

Dalam sambutannya, Muzani antara lain mengatakan, sejak lama Orang Tegal (Ortega) sudah berkontribusi besar dalam kehidupan ibukota Jakarta. Bagaimana repotnya warga Jakarta kata Muzani jika tidak ada Warung Tegal.

“Keberadaan Warung Tegal membuat kehidupan warga Jakarta lebih tenang. Karena Warteg menyediakan aneka makanan yang murah dan menyehatkan. Sehingga masyarakaat Jakarta tidak kelaparan, hidupnya tenang dan bisa berfikir cerdas,” ungkap Muzani.

Kenyatan tersebut, menurut Muzani membuat masyarakat berbondong-bondong membuat usaha Warteg. Sejak itu muncullah warteg-warteg yang dikelola orang-orang di luar Masyarakat Tegal. Tetapi, usaha tersebut tidak menjadi soal, karena di Indonesia tidak ada larangan membuat usaha warteg.

Pada kesempatan itu, Muzani mengajak seluruh warga Tegal, untuk Kembali mewujudkan Tegal sebagai Jepangnya Indonesia. Seperti diketahui, tahun 1980-1990, Jepang dikenal sebagai raja industry. Berbagai barang elektronik dihasilkan oleh Jepang. Saat yang sama, masyarakat Tegal mampu menciptakan berbagai peralatan, sebagaimana bangsa Jepang menghasilkan barang-barang elektronik.

“Orang tegal memiliki sifat pekerja keras, tekun dan mandiri. Karena itu mereka pantas menjadi pelaku UMKM. Ke depan Tegal harus bisa menjadi Tiongkoknya Indonesia. Dan tugas pemda Tegal adalah terus mendorong agar UMKM nya semakin maju. Agar warga Tegal tidak berebut menjadi pegawai atau harus merantau,” kata Muzani.

Saat menyebut kulliner Tegal, Muzani mengingatkan bahwa Sate Tegal sudah terkenal kualitasnya. Buktinya, banyak orang pergi ke Tegal hanya untuk makan sate, kemudian pulang ke daerahnya. Selain Tegal juga terkenal akan kualitas teh, yang berbeda dibanding daerah lain. Tegal juga dikenal sebagai satu-satunya daerah penghasil tahu aci, dan itu sudah dikenal luas.

“Mudah-mudahan pemerintah daerah mau menjadikan ketiga produk kuliner ini sebagai ciri tegal. Kalau pemda Tegal bisa bersatu menjadikan ketiganya sebagai produk unggulan dan ciri Tegal, niscaya banyak keuntungan yang bisa diraih Masyarakat Tegal untuk meningkatkan kemakmurannya,” pungkas Muzani.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Tak Kunjung Dilaksanakan, Marsidin Ribangka Adukan Bupati Banggai ke Presiden Prabowo

Luwuk, aktual.com – Sudah sebulan lebih tak juga dilaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Palu, Marsidin Ribangka mengadukan Bupati Banggai ke Presiden Prabowo Subianto.

Aduan itu berdasarkan surat yang dikirimkan Marsidin Ribangka tertanggal 21 April 2025, Perihal Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Palu, Nomor: 109/G/2023/PTUN PL tanggal 03 April 2024.

Marsidin Ribangka yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai menjelaskan bahwa telah terbit Surat Keputusan PTUN Palu untuk Gugatan Nomor: 109/G/2023/PTUN PL tanggal 03 April 2024 dengan amar putusan: Menyatakan Eksepsi tergugat (Bupati Banggai) tidak diterima pada pokok perkara:

Pertama, mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.

Kedua, menyatakan batal putusan Bupati Banggai Nomor: 800/1277/BKPSDM tentang Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah terhadap saudara Marsidin Ribangka, SE, M.Si dari tugas/jabatan sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banggai tanggal 22 Aguastus 2023.

Ketiga, mewajibkan tergugat untuk mencabut putusan Bupati Banggai Nomor: 800/1277/BKPSDM tentang Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah terhadap saudara Marsidin Ribangka, SE, M.Si dari tugas/jabatan sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banggai tanggal 22 Agustus 2023.

Keempat, mewajibkan kepada tergugat untuk merehabilitasi atau mengembalikan kedudukan penggugat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Banggai atau kedudukan/jabatan yang setara dengan jabatan tersebut.

Kelima, menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 380.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Ribu Ruplah).

Surat Putusan PTUN Palu Nomor: 109/G/2023/PTUN PL tanggal 03 April 2024 terlampir.

Selanjutnya Bupati Banggai mengajukan banding di pengadilan PT. TUN Makassar yang berakhir dengan terbitnya Surat Keputusan PT.TUN Makassar Nomor: 74/B/2024/PT.TUN MKS tanggal 07 Agustus 2024 dengan hasil:

Pertama, menerima permohonan banding dari Pembanding;

Kedua, menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Palu Nomor 109/G/2023/PTUN.PL, tanggal 3 April 2024 yang dimohonkan banding:

Ketiga, menghukum pembanding untuk membayar blaya perkara pada kedua tingkat pengadilan yang untuk pengadilan tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp.250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);

Surat Putusan PT.TUN Makassar Nomor: 74/8/2024/PT.TUN MKS tanggal 07 Agustus 2024 terlampir.

Pada akhirnya Putusan PTUN Palu tersebut telah INKRAH Berdasarkan surat Keputusan Kasasi PTUN MA Nomor: 60 K/TUN/2025 tanggal 19 Maret 2025 yang menyatakan Menolak Kasasi Bupati Banggal sehingga wajib untuk dilaksanakan.

Namun ironisnya, sudah lebih sebulan sampai dengan saat ini Bupati Banggai tidak melaksanakan putusan PTUN Palu tersebut.

Surat Keputusan Kasasi PTUN MA Nomor 60 K/TUN/2025 tanggal 19 Maret 2025 terlampir.

“Sesungguhnya kasus Demosi sewenang-wenang yang kami alami hanyalah salah satu dari 127 (Seratus Dua Puluh Tujuh) kasus Demosi ASN tanpa prosedur di Kabupaten Banggai yang dilakukan oleh Bupati Banggai saudara Amirudin Tamoreka sejak tahun 2022,” urainya.

Olehnya, ia meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk memberikan bantuan dan arahan dalam pelaksanaan putusan pengadilan tersebut.

Surat aduan itu juga ditembuskan ke Ketua Mahkamah Agung, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kepala BKN Republik Indonesia Wilayah IV di Makasar, Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah di Palu dan Bupati Banggai di Luwuk.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain