23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 829

Harga Emas Antam Kembali Naik Jadi Rp1.916 Juta/Gram

Emas Batangan Antam

Jakarta, aktual.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia Rabu (16/4) mengalami kenaikan Rp20.000 dari semula Rp1.896.000 menjadi Rp1.916.000 per gram.

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik menjadi Rp1.765.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

– Harga emas 0,5 gram: Rp1.008.000.

– ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.916.000.

– ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.772.000.

– ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.633.000.

– ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.355.000.

– ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.655.000.

– ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.512.000.

– ⁠Harga emas 50 gram: Rp92.945.000.

– ⁠Harga emas 100 gram: Rp185.812.000.

– ⁠Harga emas 250 gram: Rp464.265.000.

– ⁠Harga emas 500 gram: Rp928.320.000.

– ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.856.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Perpres No. 19 Tahun 2025, Tunjangan Kinerja Untuk 31.066 Dosen ASN di Kemendiktisaintek

Kebijakan ini merupakan bagian dari amanat Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya keadilan dan penghargaan bagi dosen yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan (Foto: Kemenkeu)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, bersama Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini, mengumumkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 19 Tahun 2025 terkait dengan pemberian Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi dosen ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.

“Kebijakan ini merupakan bagian dari amanat Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya keadilan dan penghargaan bagi dosen yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan,” kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (15/4/25).

Melalui Perpres No. 19 Tahun 2025, Pemerintah memberikan Tukin kepada 31.066 dosen ASN yang sebelumnya hanya menerima tunjangan profesi, di luar gaji pokok dan tunjangan melekat. Penerima Tukin terdiri dari dosen yang bekerja di berbagai jenis perguruan tinggi negeri (PTN), dengan rincian jumlah penerima yaitu 8.725 dosen di PTN Satker, 16.540 dosen di PTN BLU yang belum menerima remunerasi, dan 5.801 dosen di Lembaga Layanan Dikti.

Menkeu menjelaskan bahwa besaran Tukin ditentukan berdasarkan selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatan dosen dengan tunjangan profesi pada jenjang yang bersangkutan. “Jika tunjangan profesi lebih besar, maka yang akan dibayarkan adalah tunjangan profesi,” lanjutnya.

Komponen penghasilan dosen di Kemendiktisaintek akan berbeda sesuai dengan jenis PTN tempat mereka bekerja. Dosen di PTN badan hukum (PTNBH) dan PTN BLU yang sudah menerapkan remunerasi akan menerima gaji pokok, tunjangan melekat, tunjangan profesi, dan remunerasi tetap. Sementara dosen di PTN BLU yang belum menerapkan remunerasi, PTN Satker, dan Lembaga Layanan Dikti akan menerima gaji pokok, tunjangan melekat, tunjangan profesi, serta Tukin.

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memotivasi dosen dalam meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung keberlanjutan reformasi birokrasi Indonesia.

“Semoga penghargaan ini tidak hanya memacu semangat para dosen dalam melaksanakan tugas mulia mencerdaskan bangsa, tetapi juga mendukung reformasi birokrasi Indonesia,” tutup Menkeu

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BRI Jadi Penyedia Banknotes Living Cost Jemaah Haji 2025

Ilustrasi - Jamaah Haji Indonesia

Jakarta, Aktual.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjadi pemenang dalam proses bidding penyediaan uang kertas asing (banknotes) Saudi Arabian Riyal (SAR) yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk pembayaran living cost calon jemaah haji Indonesia tahun 2025.

Penunjukan ini merupakan yang kesembilan kalinya bagi BRI sejak tahun 2014, sekaligus menjadi wujud konsistensi BRI dalam mendukung penyediaan kebutuhan valuta asing bagi jemaah haji Indonesia. Untuk tahun ini, total nilai proyek yang akan dijalankan BRI dalam penyediaan banknotes SAR mencapai USD 41.399.000.

“Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang terlibat, khususnya bagi jemaah haji Indonesia,” kata Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi di Jakarta, Rabu (16/4/25).

Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan pengalaman dan rekam jejak BRI yang telah berulang kali terlibat dalam penyediaan banknotes bagi jemaah haji Indonesia, serta konsistensinya dalam memberikan layanan keuangan yang andal dan tepat waktu.

“Diharapkan kerja sama ini dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji tahun ini,” ujar Amri.

Adapun, pendistribusian living cost atau biaya hidup kepada sebanyak 203.320 calon jemaah haji akan dilakukan sebelum keberangkatan jemaah yang dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2025 melalui 14 Embarkasi dan 6 Embarkasi Antara yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku. Setiap calon jemaah akan menerima banknotes SAR sebesar SAR 750.

Total jumlah banknotes SAR yang akan didistribusikan oleh BRI kepada calon jemaah haji sebesar SAR 152,490,000 juta. Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes SAR dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Selama proses pendistribusian living cost haji, BRI juga melayani penukaran banknotes SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkan melalui layanan gerai Money Changer BRI yang ada di seluruh embarkasi.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Emiten BELL Tebar Dividen Rp5 Miliar

Jakarta, Aktual.com – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas akan menebar dividen sebesar Rp5 miliar atau setara dengan Rp0,68 per saham. Dividen tersebut dijadwalkan akan dibagikan pada 15 Mei 2025 mendatang.

“Pembagian dividen tahun ini sebagai perwujudan konsistensi BELL mempertahankan kinerja positif dan mengapresiasi pemegang saham kami,” ujar Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL di Jakarta, Rabu (16/4/25).

Keberhasilan BELL dalam menjaga kinerja positif terlihat dari pencapaian penjualan dan laba bersih yang stabil. Di tahun buku 2024, BELL membukukan kenaikan penjualan bersih 9% atau sebesar Rp584,89 miliar dengan total laba bersih mencapai Rp11,53 miliar.

Meski kondisi industri tekstil masih menghadapi beberapa tantangan, berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun sebagai Perusahaan tekstil yang terintegrasi, BELL tetap optimis melangkah tahun ini, dengan menargetkan pertumbuhan kinerja 10%.

Dengan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki Perusahaan, BELL memutuskan akan berfokus pada inovasi untuk mendorong pertumbuhan kinerja tahun 2025. Dari segi inovasi, BELL memiliki tim R&D yang kompeten untuk membaca dan memonitoring kebutuhan pasar sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para konsumennya.

Untuk mendukung pengembangan inovasi tersebut, BELL saat ini sedang dalam pembangunan Trisula Innovation Center. Tidak hanya BELL, Trisula Innovation Center ini nantinya akan digunakan oleh keseluruhan Trisula Group sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk-produk Perusahaan.

Selain itu, untuk mendongkrak kinerja tahun ini, BELL juga akan melanjutkan ekspansi retail JOBB dan Jack Nicklaus. Saat ini Perusahaan sedang dalam proses identifikasi wilayah-wilayah potensial di Indonesia yang akan menjadi fokus ekspansi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pakai System CCTV Analytic, KAI Commuter Temukan Pelaku Tindak Pelecehan Seksual

Jakarta, Aktual.com – KAI Commuter kembali membuktikan komitmen dan keseriusan dalam penanganan kasus tindak pelecehan yang terjadi di wilayah operasional Commuter Line. Senin (14/4), perusahaan pengelola transportasi massal ini berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang, dan menyerahkan ke kepolisian.

“Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjutinya lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian. Ini tidak lepas dari sistem CCTV Analytic yang sudah terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter, sekaligus membuktikan keberpihakan kepada korban,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus di Jakarta, Rabu (16/4/25).

Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait. Kemudian petugas pengamanan mengamankan tersangka di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang, Senin, (14/4) sekitar pukul 17.05 WIB.

Joni menambahkan, selanjutnya tersangka dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk dilakukan pemeriksaan awal dan dimintakan keterangannya. “Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” tambah Joni.

Di samping itu, ia melanjutkan, bahwa dari pihak KAI Commuter sendiri juga memastikan blacklist pelaku yang terbukti melakukan pelecehan. Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line, dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tak hanya itu, KAI Commuter juga telah melakukan pendampingan kepada pihak korban baik secara psikologis maupun proses hukumnya. Sebelumnya, pada Selasa, 8 April 2025 lalu, KAI Commuter telah mendatangi korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada korban.

Selain itu, dengan menggandeng Komnas Perempuan, Komunitas Perempuan, dan Komunitas Pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga secara rutin melakukan sosialisasi terkait pencegahan tindak pelecehan kepada pengguna Commuter Line dan kepada masyarakat secara umum. KAI Commuter juga akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk mencegah tindak pelecehan di transportasi publik.

Di tempat terpisah korban menyampaikan apresiasinya kepada KAI Commuter atas respon cepatnya dalam menindak lanjuti kejadian tindak pelecehan yang menimpa dirinya. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besaranya kapada para petugas KAI Commuter yang sudah menangkap pelaku dengan cepat,” jelasnya saat membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Di samping terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan terjadinya pelecehan, KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap waspada terhadap situasi sekitarnya, serta berani SPEAK UP! KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas.

“Untuk terciptanya transportasi yang aman dan nyaman, KAI Commuter akan menindak tegas kepada pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan ataupun tindak kejahatan lainnya,” pungkas Joni.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Warga Pondok Sukatani Keluhkan Banjir yang Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Depok, aktual.com – Warga Perumahan Pondok Sukatani Permai, RT 8, RW 20, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat. mengeluhkan kondisi banjir yang kerap melanda pemukiman tempat mereka tinggal.

menurut salah satu warga, Cecep Muharom menuturkan, banjir sudah sering melanda dan berlangsung tesejak tahun 2007.

“Saya 2025 tinggal di sini, mulai 2007 jika hujan deras satu sampai dua jam air langsung naik dan banjir,” ucapnya, Selasa (15/4).

Dirinya juga menerangkan, saat hujan deras turun, banjir bisa mencapai pinggang orang dewasa.

“Biasanya ketinggian banjir itu minimal se lutut, bahkan pernah se pinggan orang dewasa,” terangnya.

Selain itu, Cecep juga menyebut jembatan yang ada di perumahan juga tidak bisa dilalui jika hujan deras.

“Jembatan yang ada di perumahan juga terputus, enggak bisa dilalui, motor atau mobil mati,” ungakpnya.

Ia menduga, banjir yang terjadi di perumahan lantaran adanya penyempitan aliran sungai.

“Karena ada penyempitan. Kalau menurut saya ke ujungnya kecil sampai ke arah depan itu kecil, di terowongan itu,” ungkapnya.

Cecep juga menyatakan jika, pada zaman kepemimpinan wali kota sebelumnya, sudah dilakukan peninjauan dan akan dilakukan sejumlah langkah-langkah.

“Tapi kemarin, rencananya itu ada tanah sekitar berapa ribu meter yang akan jadi bendungan. Cuma sekarang kan sudah ada pergantian pimpinan, ya harapan kami mudah-mudahan bisa terrealisasi agar tidak lagi banjir,” pungkasnya. (Ron)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain