28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 838

KAI Commuter Siap Lakukan Uji Dinamis KRL Produksi INKA

KRL KAI Commuter produksi INKA (Foto: KCI)

Jakarta, Aktual.com – Setelah uji coba di lintas Yogyakarta – Solo, sarana KRL baru yang dipesan KAI Commuter kepada PT Industri Kereta Api (Persero) atau dikenal INKA telah tiba di Jakarta.

“Rencananya, satu rangkaian sarana KRL baru ini juga akan dilakukan serangkaian uji coba sebelum akhirnya digunakan untuk masyarakat di lintas Jabodetabek,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus di Jakarta, Senin (21/4/25).

Pada awal Maret 2025, sarana KRL baru buatan INKA ini telah dilakukan FAT (Factory Acceptance Test) sebelum dilakukan uji coba dinamis di lintas Yogyakarta-Solo.

Rangkaian sarana KRL baru buatan INKA ini juga akan dilakukan uji coba di lintas Jabodetabek untuk dilakukan setting parameter yang meliputi_commissioning testAl_ (uji komisioning), aspek uji akselerasi, uji top speed (kecepatan maksimum), dan uji pengereman.

”Dalam proses serangkaian uji coba tersebut, KAI Commuter akan menyertakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan,” tambah Joni.

“Tahap pertama pengiriman rangkaian sarana KRL baru INKA ini sudah tiba di Depo KRL Depok pada Kamis, 17 April kemarin terdiri dari 6 unit dan pada dini hari ini (20/4) telah tiba lagi sebanyak 6 unit sehingga menjadi 1 train set dengan 12 unit KRL,” jelas Joni. Kedatangan satu train set ini merupakan bagian dari 24 train set yang sudah berkontrak untuk pengadaan KRL dengan INKA.

Tahap pertama pengiriman KRL baru ini terdiri dari 6 kereta , selanjutnya untuk tahap kedua sebanyak juga telah dikirim sebanyak 6 kereta.

“Rangkaian ini akan dirangkaikan menjadi 1 train set ( 1 train set berjumlah 12 kereta) untuk selanjutnya akan dilakukan uji dinamis sejauh 4.000 km di lintas Jabodetabek, sama halnya seperti sarana KRL baru buatan CRRC,” tambahnya.

KAI Commuter turut bangga dengan hasil karya anak bangsa. Ini juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah guna meningkatkan produksi dalam negeri melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Dan merupakan dukungan pada produksi dalam negeri sebagai salah satu bentuk kolaborasi sinergi antar BUMN.

Ke depannya, dengan pengoperasian sarana KRL baru ini, diharapkan kebutuhan masyarakat untuk transportasi dapat terpenuhi.

“Kedatangan KRL baru ini Kami yakini akan semakin mengoptimalkan pelayanan serta menjawab kebutuhan masyarakat Pengguna transportasi perkotaan.

Sebagai catatan, saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai lebih dari 1 juta orang setiap hari kerja.

“KAI Commuter terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada penggunanya serta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat pengguna Commuter Line Jabodetabek. Berkat kepercayaan tersebut, telah menjadikan moda transportasi Commuter sebagai transportasi utama yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau dalam mobilitasnya,” tutup Joni.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Empat Hari Libur Paskah, Regional Nusantara Catat 619.970 Kendaraan Gunakan Tol Untuk Mobilisasi

Jalan tol kelolaan JNT

Jakarta, Aktual.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada libur panjang dalam rangka Paskah mencatat peningkatan lalu lintas (lalin).

“Secara akumulatif, selama empat hari yaitu sejak hari Kamis-Minggu, (17-20/04), JNT mendata total volume lalin di seluruh ruas tol di Regional Nusantara sejumlah 619.970 kendaraan atau meningkat 0,15% dibanding volume lalin normal,” kata Senior General Manager JNT Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Senin (21/4/25).

Regional Nusantara mencatat jumlah volume lalin selama libur panjang Paskah di tiga ruas tol. Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang berada di Sumatra Utara mencatat total volume lalin yaitu 59.453 kendaraan atau meningkat 1,1% dibanding total volume lalin normal.

Sementara Ruas Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur terdata total volume lalin yaitu 43.990 kendaraan atau meningkat 0,6% dibanding total volume lalin normal.

Sedangkan Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai (Bali Mandara) di Bali terdata 206.622 kendaraan atau meningkat 10,04% dibanding total volume lalin normal.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Dirut PLN

Jakarta, Aktual.com – PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama strategis dengan Kementerian Perhubungan, PT HDF Energy Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam rangka studi bersama pemanfaatan hidrogen hijau untuk sektor transportasi laut.

Penandatanganan kerja sama berlangsung di sela gelaran forum internasional Global Hydrogen Ecosystem Summit di Jakarta..

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, Hendri Ginting menyambut baik kolaborasi antar perusahaan ini. Upaya ini berkontribusi dalam mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC).

“Kementerian Perhubungan, sebagai penggagas studi tentang konversi kapal menjadi kapal dengan sistem hibrida hidrogen dan baterai berkomitmen untuk mendukung dan mendorong kolaborasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor maritim. Upaya-upaya ini memiliki peran penting dalam mendorong pencapaian Nationally Determined Contributions kita,” ujar Hendri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/4/25).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret PLN dalam mendukung dekarbonisasi sektor transportasi nasional, khususnya maritim, yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi dan mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi besar Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan energi berbasis sumber daya domestik dan berkelanjutan. Kolaborasi ini juga menjadi bagian untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi laut melalui pemanfaatan energi bersih dalam negeri,” ujar Darmawan.

Sementara itu Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menambahkan, studi bersama ini akan difokuskan di wilayah Indonesia Timur yang memiliki potensi energi terbarukan melimpah, sekaligus menjadi jalur pelayaran strategis yang dikelola oleh ASDP.

“PLN menyambut baik kolaborasi global ini untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih dari hulu ke hilir, khususnya di sektor energi dan transportasi. Setelah sukses membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN juga mendorong ekosistem kendaraan berbasis hidrogen sebagai solusi alternatif dekarbonisasi sektor transportasi, selain kendaraan listrik berbasis baterai,” ujar Hartanto.

Sebagai pionir pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia. Hingga saat ini, PLN telah memproduksi 203 ton hidrogen hijau melalui 22 Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara itu, Direktur HDF Energy untuk Asia Pasifik sekaligus Direktur Utama PT HDF Energy Indonesia, Mathieu Geze, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi sektor transportasi laut di Indonesia melalui teknologi fuel cell berbasis hidrogen hijau.

“Kami bangga menegaskan kembali komitmen terhadap masa depan Net Zero Emission melalui kolaborasi strategis ini. Kami ingin menempatkan Indonesia sebagai pelopor inovasi hidrogen hijau di kawasan Asia Pasifik. Teknologi fuel cell kami merupakan langkah maju penting dalam dekarbonisasi transportasi laut di Indonesia, sekaligus menjadi etalase inovasi Prancis di panggung global,” pungkas Geze.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

UMKM Binaan Astra Berbagi Ilmu Bisnis Kuliner Estetik ke Pewarta

Pemilik UMKM Kuliner Hai Cake binaan Yayasan Astra Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Dini Mifta Pratiwi (ketiga kanan) saat menunjukkan proses pembuatan cake yang estetik kepada Manajemen Yayasan Astra dan para pewarta yang hadir dalam kegiatan Workshop Bisnis Kuliner yang Estetik yang digelar Yayasan Astra di Jakarta (16/4). Di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti ini, Yayasan Astra terus mendorong UMKM di Indonesia agar terus agile dan bisa melihat peluang di tengah kesulitan. Hai Cake merupakan salah UMKM binaan Yayasan Astra yang terus melakukan inovasi dan agile berdasarkan tren terkini. Aktual/DOK YDBA

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Ketua MPR Respons Positif soal Usulan Peringatan Hari Jadi NKRI 3 April

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan sambutan saat acara halal bihalal dengan keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta. Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri halal bihalal dengan keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta. Pada kesempatan itu, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia mengusulkan agar mosi integral Natsir diperingati sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mosi Integral Natsir adalah mosi yang diajukan oleh Mohammad Natsir, seorang tokoh politik Islam dan pemimpin Partai Masyumi, di hadapan parlemen RIS (Republik Indonesia Serikat) pada 3 April 1950.

Tujuannya, mengusulkan agar negara-negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat kembali bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Muzani pun respons positif hal tersebut.

“Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, dua hal ini kita peringati. Yang terlupakan yang baru saja disampaikan kawan-kawan Dewan Dakwah. Mosi integral Natsir menjadi cikal bakal NKRI itu adalah bentuk penyatuan kita menyempurnakan sejarah bangsa kita dari 1928 (sumpah pemuda), 18 Agustus 1945 (penetapan Pancasila sebagai dasar negara), dan kembali ke NKRI (1950),” jelas Muzani.

Muzani menjelaskan, sejak Indonesia merdeka pada 1945 hingga Mosi Integral Natsir, bentuk negara Indonesia mengalami perubahan beberapa kali. Sampai pada 1949 sistem pemerintahan menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) Namun pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI.

“Kenapa kemudian pandangan ini bisa diterima dengan cepat (Pembubaran RIS dan kembali ke NKRI) oleh fraksi-fraksi yang berbeda pandangan politik dan berbeda ideologi ketika itu? karena mereka punya kesamaan pandangan dan kepentingan kenapa kita harus kembali pada NKRI,” jelas Muzani.

Menurut Muzani, jika pada saat itu Indonesia tidak kembali kepada NKRI dan tetap dengan sistem federal RIS, persatuan dan kesatuan mungkin tidak lagi terjadi hari ini.

“Ketika itu jika kita baca referensi, pegelompokan kita dalam bernegara makin jadi atas dasar kedaerahan. Sebagai orang yang nemiliki visi ke depan tentang Indonesia, Natsir melihat kalau bentuk negara federal ini diteruskan ada bahaya dan ancamannya bagi masa depan bangsa ini, apa bahayanya? Yakni persatuan yang kita cita-citakan dalam berngera, dalam merah putih, dalam NKRI, bisa rusak dan terpecah belah,” ujar Sekjen Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Putaran Kedua Perundingan Tak Langsung Iran-AS Digelar di Roma

Ilustrasi - Bendera Negara Iran dan Amerika Serikat. ANTARA/Anadolu/py.

Teheran, Aktual.com – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi tengah berada di Roma, Italia, untuk mengikuti putaran kedua negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat.

Perundingan tersebut digelar untuk membahas program nuklir sipil Iran dan pencabutan sanksi AS terhadap negara Timur Tengah itu.

Araqchi tiba di Roma pada Sabtu pagi (19/4), untuk melanjutkan dialog yang sebelumnya dimulai di Muscat, Oman.

Di platform X, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengatakan bahwa Iran menyadari jalan yang dilalui untuk mencapai kesepakatan tidak mudah, tetapi negara itu tetap melangkah dengan penuh kesadaran dan belajar dari pengalaman sebelumnya.

“Perdamaian yang langgeng lahir dari dialog antarbangsa yang jujur, bukan dari pemaksaan kekuatan,” kata dia, menanggapi ancaman militer dari AS jika perundingan itu tidak membuahkan hasil.

Dia menegaskan bahwa Iran selalu menunjukkan komitmen terhadap diplomasi secara bertanggung jawab dan dengan itikad baik sebagai cara beradab untuk menyelesaikan persoalan, demi kepentingan bangsa Iran.

Beberapa jam sebelumnya, Baqaei menjelaskan bahwa putaran kedua perundingan itu dipimpin oleh Araqchi dan Steve Witkoff, utusan khusus Presiden AS untuk Timur Tengah.

Seperti perundingan sebelumnya di Muscat, negosiasi di Roma akan dilakukan secara tidak langsung melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Oman, Badr bin Hamad Al Busaidi.

Menurut Baqaei, Roma dipilih sebagai tempat perundingan atas usulan Menlu Oman, yang disetujui oleh Iran dan AS. Pemerintah Italia dan Oman membantu pengaturan teknisnya.

Soal isi pembicaraan, Baqaei menegaskan bahwa program nuklir Iran bersifat damai dan sesuai dengan aturan-aturan internasional, termasuk Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Iran, kata dia, tetap berkomitmen untuk mematuhi kewajibannya seraya mempertahankan hak-hak hukumnya.

Dia juga mengatakan bahwa posisi Iran mengenai pencabutan sanksi ilegal dan isu nuklir sudah jelas, dan telah disampaikan dalam perundingan pertama di Muscat pada Sabtu pekan lalu.

Menanggapi pernyataan para pejabat AS yang saling bertentangan, Baqaei mendesak Washington untuk memperjelas sikap dan menjawab keraguan terhadap niat mereka sebenarnya.

Dia memperingatkan bahwa mengulangi kesalahan masa lalu tidak ada gunanya dan menekankan bahwa kemajuan hanya bisa dicapai jika AS mengambil pendekatan yang realistis dan konstruktif.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain