26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 854

Seruan Komite Fatwa Dunia Islam: Bantu Gaza adalah Kewajiban Syariat

Doha, aktual.com – Komite Ijtihad dan Fatwa yang berada di bawah naungan Persatuan Ulama Muslim Sedunia menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk memberikan dukungan maksimal bagi masyarakat Gaza. Dalam pernyataan resminya, komite menegaskan bahwa menolong rakyat Palestina dengan makanan, obat-obatan, pakaian, bahan bakar, dan kebutuhan esensial lainnya adalah kewajiban agama yang tak bisa diabaikan.

Komite juga menekankan bahwa jika ada pemerintah di negara-negara Muslim yang justru menghalangi proses bantuan, maka ketaatan kepada mereka gugur dalam konteks ini. “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta,” tegas mereka, sembari menekankan bahwa menolong sesama Muslim yang tertindas lebih utama daripada menaati penguasa yang berpaling dari penderitaan umat.

Pernyataan itu memperjelas bahwa ini bukan tindakan melawan otoritas, tetapi bentuk kepatuhan sejati kepada Allah, khususnya dalam membela kaum tertindas dan memperkuat solidaritas keislaman. Komite juga mengajak umat untuk mengesampingkan perbedaan dan perselisihan demi menyatukan barisan dalam menghadapi tragedi kemanusiaan ini—baik di kalangan faksi-faksi Palestina, negara-negara Arab, maupun lembaga-lembaga Islam.

Seruan ini diperkuat dengan pengingat dari firman Allah dalam QS. Al-Anfal ayat 46 yang menyatakan bahwa perpecahan akan melemahkan kekuatan umat.

Lebih lanjut, Komite menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan Qunut Nazilah—baik dalam salat wajib maupun sunah—dan memperbanyak doa untuk kemenangan dan perlindungan bagi rakyat Gaza. “Doa memiliki kekuatan yang besar dan pengaruh yang mendalam,” ujar mereka.

Komite juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak—baik negara, lembaga, organisasi, maupun individu—yang menunjukkan solidaritas kepada Gaza. Ucapan khusus ditujukan kepada institusi keagamaan seperti Al-Azhar, serta tokoh-tokoh politik di dunia Barat yang berani menyuarakan kebenaran dan mengecam kebijakan yang tidak adil di forum-forum internasional.

Sebagai penutup, mereka mengutip sabda Nabi Muhammad ﷺ: “Tidak bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.” (HR. Abu Dawud dan Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

BEI Bekukan Sementara IHSG Akibat Turun Hingga 8 Persen

Ilustrasi - Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/aa.)

Jakarta, aktual.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 09.00.00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), setelah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melebihi 8 persen.

“BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad di Jakarta, Selasa (8/4).

Ketentuan pelaksanaan trading halt dan tertuang pada Surat Keputusan Direksi tanggal 8 April 2025 Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat dan Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

Adapun, perdagangan akan dilanjutkan sekitar pukul 09:30.00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Adapun, ketentuan trading halt saat ini sebagai berikut:

Dalam hal terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu hari Bursa yang sama, Bursa melakukan tindakan sebagai berikut:

1. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8 persen.

2. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen.

3. Trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20 persen dengan ketentuan sebagai berikut:

Sampai akhir sesi perdagangan; atau
Lebih dari 1 (satu) sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK
Penyesuaian ketentuan pelaksanaan trading halt dilakukan sebagai upaya BEI untuk memberikan ruang likuiditas yang lebih luas bagi investor dalam menentukan strategi investasi dengan mempertimbangkan informasi yang ada

Pada pembukaan perdagangan Selasa (08/04) pagi pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Investor Diminta Tidak Panik Akibat Perkembangan IHSG

Jakarta, aktual.com – Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada mengimbau pelaku pasar untuk tetap rasional dan tidak larut dalam kepanikan dalam merespons perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa setelah libur panjang Lebaran.

“Jangan overpanic dengan kondisi ini. Naik turunnya market karena persepsi para pelaku pasar dalam menilai sentimen yang ada di depan matanya. Para pelaku pasar lah yang membuat IHSG dan saham-saham di dalamnya naik dan turun, bukan karena sentimen semata,” ujar Reza dalam keterangan di Jakarta, Selasa (8/4).

Diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham global terimbas kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90.

Merespons kondisi tersebut, Reza berharap investor, khususnya investor ritel, tidak mudah terpengaruh oleh sentimen negatif yang belum tentu berdampak langsung secara fundamental terhadap emiten-emiten domestik. Bila masih ragu, investor bisa sementara waktu memilih instrumen berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang atau obligasi.

“Bagi yang belum mau ikut, gak apa-apa wait and see dulu dan bisa sementara masuk ke instrumen fixed income maupun reksa dana pasar uang. Namun, tetap optimis kita semua bisa melalui badai ini dengan baik. Bukan malah membuat pelaku pasar lainnya tambah panik,” tuturnya.

Dengan kondisi global yang tengah bergejolak, pelaku pasar lokal diharapkan mampu menjaga optimisme dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasar.

“Sebagai pelaku pasar yang masih cinta dengan IHSG, mari kita angkat IHSG demi kebaikan portofolio bersama,” ujarnya.

Ia juga menyoroti adanya kemungkinan segelintir pihak yang justru berharap IHSG jatuh dalam guna memanfaatkan momentum untuk masuk ke pasar di harga murah.

“Apakah memang banyak yang berharap akan terjadi demikian? Di tengah kondisi kusut seperti ini, kenapa banyak yang berharap terjadinya ARB (auto rejection bawah) dan halt trading, alih-alih memberikan harapan dan optimisme ke para pelaku pasar? Atau memang ada oknum pelaku pasar yang benar-benar berharap terjadinya ARB sehingga bisa ‘serok’ harga lebih rendah lagi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco Ahmad: Catatan Atas Pertemuan Sayur Lodeh

Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan

Jakarta, aktual.com – Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung dan Professor Sufmi Dasco Ahmad begitu lahap menyantap sayur lodeh di kawasan Senayan Park Jakarta, Senin (7/4) siang tadi. Sayur lodeh ini mengkombinasikan pedas yang terukur dengan rasa asam yang juga terukur, sehingga keenakannya lebih enak daripada Tom Yam Thailand. Jagung, kacang panjang, melinjo dalam sayuran begitu lembut untuk dilahap. Rocky sama sekali tidak memakan nasi sedangkan Dasco menikmati nasi merah. Sebagai minuman pengantar makan, Rocky memesan bir, sedangkan Dasco air mineral. Meja makanan penuh dengan tahu, tempe, ayam, ikan asin sedikit pedas dan ikan gurame goreng kering.

Pertemuan ini sudah dirancang seminggu sebelum lebaran. Saya, Jumhur Hidayat (pemimpin sejuta buruh) dan Ferry Juliantono (tokoh Koperasi) yang merancang pertemuan ini ikut asyik menyantap makanan. Berlima kami menghabiskan waktu 2,5 jam, mendiskusikan nasib Bangsa Indonesia ke depan, di bawah naungan pemimpin revolusioner Prabowo Subianto. Kami tidak membahas trending topic “Judi Kamboja” yang lagi menyerang Dasco. Sebab, Dasco mengatakan dirinya tidak terganggu dengan serangan personal, dia hanya ingin bicara soal yang lebih besar, yakni soal bangsa.

Ada 3 hal penting yang menjadi isu pembicaraan kami sambil menyantap makanan. Pertama, Prabowo Subianto, menurut Rocky, ketika dirinya dahulu kala, puluhan tahun lalu, menemani Alm. Dr. Adnan Buyung Nasution bertemu Prabowo, mendengar keinginan Prabowo untuk menjadi pemimpin besar sosialis dunia, setidaknya Asia. Sosialisme ini tentunya mendapatkan kesempatan untuk diwujudkan saat ini. Terutama ketika pemimpin populis dunia, Donald Trump, melakukan disrupsi pada tatanan global lama yang sangat neoliberal. Berbagai negara yang terkena dampak “Trump’s War Trade” dapat menggalang kekuatan dan solidaritas. Apalagi bulan ini adalah bulan Konprensi Asia Afrika.

Dasco mencatat usulan diskusi agar Prabowo pidato tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konprensi Asia Afrika bulan ini.

Menurut Rocky, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerjasama antar negara, dampak kebijakan Trump dapat diatasi secara langsung. Namun, diskusi kami sedikit dibingungkan oleh adanya kemungkinan Trump semakin marah, khususnya dengan pilihan Indonesia beberapa waktu lalu menjadi anggota BRICs. Indonesia harus mengatasinya dengan diplomasi terukur ke Amerika. Indonesia harus cepat menunjuk Duta Besar baru di Amerika yang bekerja penuh.

Kedua, pembicaraan menyangkut lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya 1 juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini penyerapan naker di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang massif. Peluang “circular economy” dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump.

Saya menyampaikan ambisi Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, misalnya, untuk membangun industri pedesaan. Bursah, yang akan membangun pabrik alat-alat pertanian skala kabupaten ke depan, kami definisikan sebagai bagian contoh industrialisasi pedesaan tersebut. Yang nantinya dapat dikembangkan ke kabupaten lainnya se Indonesia, jika berhasil.

Ferry Juliantono yang menyinggung kebijakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank-bank negara yang komitmennya besar saat ini, dapat mempercepat proses penumbuhan industri pedesaan. Sedangkan saya menimpali agar bank-bank negara masuk kembali dalam skema pembinaan kaum wirausaha menengah, melalui kebijakan Bapak Angkat – Anak Angkat bagi setiap perusahaan besar peminjam kredit bank-bank itu.

Di perkotaan, industri-industri padat karya harus digalakkan kembali. Dengan kebijakan Subtitusi Impor (membatasi impor dengan membangun industri sejenis), yang mungkin dilakukan saat ini, pemerintah dapat membangun pabrik-pabrik sandang, papan dan pangan dengan memastikan penyerapan produksinya. Sedikit kebijakan proteksionis diperlukan segera.

Jumhur, menimpali, bahwa lapangan kerja yang terbatas di dalam negeri, harus melihat peluang lapangan kerja di negara lain, seperti Jepang, Australia dan Korea yang kekurangan tenaga kerja. Peluang ini harus cepat direbut.

Kombinasi penciptaan lapangan kerja di pedesaan, perkotaan dan penempatan naker di luar negeri, bisa mengurangi tekanan objektif dari kebutuhan lapangan kerja yang begitu besar saat ini. Berkurangnya pengangguran tentunya akan ikut menyelesaikan masalah “Indonesia Gelap” dan “#Kaburajadulu”.

Rocky Gerung sudah selesai makan. Kini dia minta cemilan dan kopi hitam. Saya terus menambah makan. Jumhur menghabiskan semua ikan gurame, sampai kepala ikan dilahap. Dasco tetap konsisten dengan satu jenis lauk, yakni ikan teri. Cemilan akhirnya datang, yakni singkong, pisang goreng coklat keju serta ubi. Diskusi terus berlanjut. Dasco sesekali menerima telpon dan WA. Kadang suara Dasco menggelegar “saya tidak bisa intervensi penegak hukum”, teriaknya ditelpon. Sambil diskusi Dasco menjelaskan dia sedang mengatur pertemuan penting antara Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Ketiga, soal demokrasi. Sebelum diskusi berlanjut, Jumhur minta diijinkan merokok ke luar ruangan. Tentu Ferry Juliantono juga. Namun, Dasco mempersilahkan merokok diruangan aja, asal pintu sedikit dibuka. Saya sebenarnya ingin protes, karena adanya asap di ruangan dan udara tidak dingin lagi. Namun, karena diskusi tidak boleh terhenti akhirnya saya mengalah. Rocky ternyata merokok juga, seperti rokok elektrik. Sepanjang 5 tahun saya interaksi dengan Rocky terakhir ini, dia tidak merokok.

Rocky menjelaskan Prabowo harus sering berdialog dengan tokoh-tokoh besar seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati. Era Prabowo juga menurut Rocky harus meninggalkan sekutu-sekutu yang tidak Progresif. Dalam aliansi ideologis, Prabowo harus bersekutu juga dengan kelompok Islam strategis. Cuma Rocky menyayangkan kenapa partai-partai tidak lagi memikirkan kaderisasi Ideologis.

Kelompok progresif revolusioner harus dibangun. Di pedesaan harus dibangun kaum tani progresif melalui gerakan koperasi yang massif. Pada saat kakeknya Prabowo, pak Margono, menjadi aktifis koperasi, tahun 1970, dalam catatan Prof. Sri Edi Swasono, kataku, telah dibentuk 1500 koperasi simpan pinjam dengan anggota 200.000 jiwa. Orang-orang kecil anggota koperasi senang karena memiliki semangat hidup bersama dan mendapatkan modal kerja secara mudah. Jika rencana Prabowo berhasil dengan 80.000 koperasi desa, maka kekuatan ekonomi rakyat akan menjadi dominan. Begitu juga kekuatan rakyat sebagai kekuatan sosial.

Kelompok progresif di perkotaan dapat dibangun melalui Buruh Progresif. Buruh dapat menjadikan dirinya sebagai kekuatan produksi (Productive Force) melalui “Buruh Bela Negara”, seperti di Jepang dan Korea era ’80an. Kaum muda perkotaan juga dapat dihimpun dalam gerakan koperasi di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, sehingga menjadi kekuatan produktif rakyat. Sehingga tema politik dan demokrasi ke depan diisi oleh berbagai kegiatan produktif.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga. Dasco harus ke istana rapat dengan Presiden. Semua bahan diskusi yang ada akan dia sampaikan ke presiden. Dasco berjanji pertemuan seperti ini nantinya akan dilakukan dengan presiden langsung.

Setelah Dasco pergi, kami masih menyantap makanan ringan. Kopi tambah lagi. Kebulan asap rokok terus berlanjut. Rocky kemudian menyeletuk, Prabowo Subianto akan mampu membangun bangsa ini dengan Dasco sebagai kuncinya.

Inilah sekelumit cerita halal bi halal antara Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung dan Dasco. Sebagai tangan kanan presiden, Dasco begitu teliti dalam merespon diskusi dan mempertajam dengan berbagai informasi aktual. Saya, Rocky, Jumhur dan Ferry Juliantono sangat gembira banyak agenda bangsa terbahas. Agenda pahit dan pedas seperti sayur lodeh. Secara objektif memang situasi kita penuh tantangan besar.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

DPR Sampaikan RUU Sisdiknas Tidak Hapus Sertifikasi Guru

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian (Antara/ HO dokumentasi pribadi)

Jakarta, aktual.com – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Atas UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tidak menghapus kebijakan pemberian sertifikasi kepada guru.

“Belum ada keputusan resmi terkait perubahan substansi dalam revisi UU tersebut dan tidak menjanjikan adanya perubahan-perubahan tertentu, sebagaimana berita yang beredar di media sosial, seperti penghapusan sertifikasi guru dan PPG (Pendidikan Profesi Guru),” kata Hetifah, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/4).

Dia juga menyampaikan Panja RUU Sisdiknas saat ini masih dalam tahap awal penyusunan Naskah Akademik (NA) dan draf RUU.

Berikutnya, Hetifah juga menjelaskan perubahan sebuah UU dilakukan melalui proses yang sangat panjang, yaitu penyusunan NA dan draf awal yang harus disampaikan ke Badan Legislasi DPR RI untuk dilakukan harmonisasi dan diajukan sebagai usul inisiatif DPR dalam Rapat Paripurna DPR-RI.

“Jika paripurna sudah menyetujui menjadi draf usul (inisiatif) DPR, kemudian disampaikan kepada pemerintah, maka pemerintah menyampaikan DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) dan baru mulai dibahas bersama dalam pembahasan tingkat I,” kata dia.

Menurut Hetifah, saat ini pembahasan RUU Sisdiknas masih pada tahapan kajian akademik dan diskusi dengan beragam pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

“Saat ini Panja RUU Sisdiknas Komisi X yang saya pimpin masih melakukan berbagai kajian akademik maupun diskusi dengan pemangku kepentingan pendidikan untuk mendapatkan gambaran umum tentang arah pengaturan maupun penataan regulasi di bidang pendidikan,” ucapnya.

Berikutnya Hetifah menegaskan Komisi X selalu berkomitmen untuk membahas setiap kebijakan secara transparan dan berorientasi pada kepentingan dunia pendidikan. Selain itu, komisi yang membidangi bidang pendidikan itu juga akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan praktisi pendidikan.

Masukan itu, kata dia, diperlukan guna memastikan setiap keputusan yang diambil selaras dengan kebutuhan dan perkembangan sistem pendidikan nasional.

“Harapan kami, masyarakat mengandalkan informasi resmi yang disampaikan melalui kanal komunikasi resmi DPR RI, seperti situs web, konferensi pers, atau media resmi DPR RI lainnya, sehingga diharapkan lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama dari media sosial, dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu agar tidak terpengaruh oleh berita yang tidak terverifikasi atau menyesatkan,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Pimpinan DPR Dasco Berperan Penting Aktifnya Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Jakarta, aktual.com – Pengaktifan kembali pengecer gas LPG 3 kilogram (kg) setelah sempat disetop Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak lepas dari peran DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI Dasco melakukan komunikasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto pada Senin, (7/4), menyampaikan persoalan publik terhadap perubahan pola distribusi gas bersubsidi 3 kg tersebut.

Komunikasi yang berlangsung baik dari Legislatif melalui Dasco pun berbuah manis. Prabowo langsung menginstruksikan Bahlil dan jajaran kembali memberi izin kepada pengecer menjual gas melon itu.

“Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, waktu itu.

Bukan hanya itu, kepada awak media Ketua Harian Partai Gerindra tersebut menyampaikan dari hasil komunikasinya dengan Kepala Negara, Kementerian ESDM diminta memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sebagai sub-pangkalan.

Kebijakan itu diputuskan dengan tujuan agar harga LPG yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal. Sambil melengkapi administrasinya, Dasco menyatakan bila para pengecer dipersilakan menjual gas sembari menunggu aturan dari Kementerian ESDM.

“Para pengecer akan diminta Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan,” kata dia.

Di samping dari itu, Dasco menyatakan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg tersebut bukan datang dari Presiden Prabowo. Untuk itu, Presiden menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.

“Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali,” ucapnya.

Tak berhenti di pertemuannya dengan Presiden Prabowo, perjuangan Dasco untuk memastikan keberadaan pengecer terus dilakukan dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan dan sub-pangkalan LPG 3 kg yang ada di Palmerah, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Sidak yang dipimpin langsung Dasco bersama anggota DPR lain untuk memastikan harga yang dijual pengecer ke masyarakat tidak mahal. Legislatif ingin memastikan setiap kebijakan yang ditentukan pemerintah tidak menyusahkan rakyat.

Beruntung dari hasil sidak itu, tak ditemukan pengecer-pengecer yang culas dalam menjual harga gas ke masyarakat. Setiap harga yang dijual ke pembeli sesuai dengan ketentuan pemerintah.

“Harganya tadi kalau kita cek itu, pangkalan menjual ke subpangkalan Rp16.000, kemudian subpangkalan menjual ke masyarakat Rl19.000. Mudah-mudahan bisa begini terus,” kata Dasco.

Di sisi lain, Dasco menanggapi harga jual LPG 3 kg yang berbeda di daerah lain. Dia menjelaskan bila perbedaan harga memang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah.

“Tentunya kan kalau di daerah itu disesuaikan dengan karakteristik daerah dengan wilayah masing-masing ya kan. Dan itu kita akan minta supaya juga per daerah itu juga ada satu standar,” kata dia. 

Dasco juga menyebutkan akan ada tim yang diturunkan untuk mengurusi sosialisasi mengenai kebijakan baru terkait sub-pangkalan. 

“Tadi saya juga tanya caranya juga enggak sulit, tinggal didata bahwa selama ini berjualan, kemudian mengisi satu form, kalau saya enggak salah, termasuk perjanjian untuk menjual tidak boleh mahal,” kata Dasco.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain