24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 94

Bantu Korban Bencana Sumatera Pemerintah Kucurkan Rp75,6 Miliar

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah mengalokasikan bantuan senilai Rp75,6 miliar untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan bantuan tersebut segera disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

Zulkifli menjelaskan bahwa dana itu dihimpun melalui kontribusi pegawai kementerian, Bapannas, serta para mitra. “Bantuan ini kami pastikan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk dana maupun sembako,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Untuk mempercepat distribusi, sejumlah tim kementerian telah diterjunkan ke lapangan. Zulkifli menegaskan bahwa ia juga telah meninjau langsung wilayah terdampak, termasuk Sumatera Barat, dan saat ini dalam perjalanan menuju Sibolga untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan sembako.

Namun, sejumlah daerah seperti Kota Langsa, Aceh, masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur. Ia berharap akses menuju wilayah tersebut dapat segera dibuka agar bantuan bisa menjangkau masyarakat lebih cepat.

Zulkifli menambahkan, distribusi logistik seperti sembako dan peralatan darurat menjadi prioritas utama. “Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan daerah yang sulit dijangkau tetap mendapat perhatian,” ujar Zulhas.

Pemerintah juga mengerahkan alat transportasi udara, termasuk pesawat dan helikopter, untuk menjangkau daerah terisolasi. “Kami berharap beberapa hari ke depan akses ke wilayah tersebut bisa dibuka sehingga bantuan dapat segera sampai,” tuturnya.

(Nur Aida Nasution)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Jamintel Tekankan Integritas dan Generasi Muda Berjiwa Pancasila

Jakarta, aktual.com – Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Semester Genap 2024/2025 Universitas Pancasila di Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Jakarta Convention Center pada Selasa, 2 Desember 2025.

Dalam orasi, Reda menegaskan pentingnya peran generasi muda menjelang puncak bonus demografi 2045. Ia berbicara di hadapan 1.461 wisudawan dan wisudawati dari tujuh fakultas.

Jamintel menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan SDM unggul untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Ia menyebut tiga modal utama, yaitu kapasitas keilmuan, integritas moral, dan kemampuan membangun jaringan.

Kapasitas keilmuan menurutnya diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang berkesinambungan. Integritas moral disebut sebagai kunci etika, ketulusan, serta kesucian diri dalam kehidupan profesional.

Ia juga menyoroti pentingnya jaringan sosial sebagai sarana pengembangan diri dan institusi. Modal tersebut dinilai menjadi fondasi agar generasi muda mampu bersaing secara global.

Reda mengingatkan bahwa bonus demografi hanya menjadi keuntungan bila didukung SDM berkualitas. “Pemerintah perlu memperhatikan berbagai aspek penting agar peluang ini tidak berubah menjadi beban,” ujarnya.

Dalam orasi tersebut, ia menilai kemajuan teknologi harus disikapi dengan bijak oleh generasi muda. “AI dan internet sangat bermanfaat, namun juga bisa menghilangkan pekerjaan atau dimanfaatkan untuk kejahatan,” kata Jamintel.

(Muhammad Hamidan Multazam)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Jelang Nataru Pemerintah Perkuat Pengawasan Pasokan Sembako Nasional

Bapanas menyatakan harga pangan di pasar tradisional Kota Tangerang dalam kondisi stabil dan stok cukup Pemda diminta rutin melakukan pemantauan apalagi menjelang Ramadhan akhir Februari 2025.
Bapanas menyatakan harga pangan di pasar tradisional Kota Tangerang dalam kondisi stabil dan stok cukup Pemda diminta rutin melakukan pemantauan apalagi menjelang Ramadhan akhir Februari 2025.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako tetap terjaga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ia menyatakan bahwa upaya pengawasan terhadap pasokan sembako akan terus dilakukan secara intensif di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, pemerintah telah meminta seluruh kementerian terkait untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga ketersediaan sembako.

“Kami minta kepada instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan sembako cukup selama Nataru, karena momen ini penting untuk seluruh masyarakat,” ujar Zulkifli saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Pemerintah juga memutuskan memperpanjang program subsidi harga jagung (SPHP) hingga akhir Januari 2025, yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 15 November. Keputusan ini diambil karena pasokan jagung yang masih tersedia di Bulog dan tingginya kebutuhan dari pelaku usaha ternak, terutama di daerah Blitar dan Jawa Tengah.

Selain itu, untuk mendukung sektor pertanian, pemerintah akan menurunkan harga pupuk untuk pertama kalinya dalam sejarah, dengan penurunan sebesar 20 persen. “Kami telah mengalokasikan 9,5 juta ton pupuk untuk tahun depan dan berkomitmen memastikan pasokan pupuk tetap terjaga bagi para petani,” tambahnya.

Ia berharap langkah-langkah tersebut dapat membantu menstabilkan harga dan memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang. Meskipun tantangan distribusi masih ada, Zulhas menegaskan koordinasi yang baik antarinstansi diharapkan mampu mengatasi hambatan tersebut.

Dengan berbagai langkah yang telah diterapkan, pemerintah optimistis stabilitas pasokan sembako dapat terjaga hingga Nataru. “Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar kebutuhan sembako bisa terpenuhi dengan harga yang wajar dan stabil,” tutur Zulhas.

(Nur Aida Nasution)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Pemulihan Pascabencana: MDMC Dorong Pemberdayaan Lokal Lewat Pendekatan Kodeks Loka

Jakarta, Aktual.com – Penyuluhan dan pemulihan komunitas lokal pascabencana menjadi aspek penting dalam membangun ketangguhan masyarakat Indonesia. Dalam konteks tersebut, pendekatan berbasis Kodeks Loka yang diusung Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dinilai efektif untuk membangun kembali wilayah terdampak bencana.

Wakil Sekretaris MDMC, Budi Santoso, menegaskan bahwa keberlanjutan dalam penanganan bencana sangat diperlukan, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga selama proses pemulihan jangka panjang.

“Yang paling penting adalah berbasis Kodeks Loka. Kita tidak hanya datang sebentar, tetapi harus memikirkan bagaimana kelanjutan pemulihan jangka panjang,” ujarnya dalam Indonesia Disaster Management Summit (IDMS) 2025 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

MDMC menitikberatkan pada peran serta masyarakat lokal dalam pemulihan. Mereka menggandeng berbagai potensi daerah untuk menjawab tantangan pascabencana. “Masyarakat lokal memiliki peran penting untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi yang ada, seperti sumber daya alam dan keterampilan setempat,” tambahnya.

Pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pendekatan ini. Budi menjelaskan bahwa potensi lokal yang dimaksud mencakup beragam aspek, termasuk sumber daya alam dan keahlian masyarakat.

Sebagai contoh, MDMC terlibat dalam rekonstruksi ekonomi dengan mendukung sektor pertanian dan perikanan. “Setelah bencana, kami membantu petani untuk kembali bekerja di lahan mereka dan mendukung nelayan dengan memperbaiki perahu yang rusak,” jelasnya.

Dalam proses pemulihan pascabencana, MDMC juga memperhatikan aspek sosial dan psikososial masyarakat. “Kami melibatkan berbagai pihak untuk membantu pemulihan mental dan sosial masyarakat, karena bencana tidak hanya menghancurkan infrastruktur, tetapi juga merusak tatanan sosial,” ujar Budi.

Melalui pendekatan ini, MDMC menekankan bahwa pemulihan pascabencana bukan hanya soal perbaikan fisik, melainkan juga rekonstruksi sosial dan ekonomi secara menyeluruh. Mereka tidak hanya fokus membangun kembali rumah, tetapi juga memulihkan komunitas yang terdampak.

Ke depan, Budi berharap pendekatan berbasis Kodeks Loka dapat diadopsi lebih luas oleh pemerintah maupun masyarakat. “Pemulihan pascabencana harus melibatkan semua pihak dan terutama memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan ketangguhan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

(Nur Aida Nasution)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Harga Pakan Naik, Pemerintah Perpanjang SPHP dan CJP untuk Lindungi Peternak Kecil

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memimpin rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Jakarta, Kamis (12/6/2025). Aktual/ANTARA

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah resmi memperpanjang program Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai langkah menjaga ketersediaan jagung nasional. Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Dalam rapat itu, Zulkifli menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan target pengadaan jagung sebanyak satu juta ton pada 2025. Ia juga menekankan perlunya pengaturan distribusi yang terarah sambil bertanya kepada peserta rapat, “SPHP jagung kita perpanjang sampai akhir Januari? Setuju, ya?”

Zulkifli menegaskan bahwa perpanjangan SPHP diperuntukkan bagi peternak kecil agar tidak terjadi ketimpangan alokasi. Ia meminta distribusi untuk perusahaan besar dihentikan karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri.

Rapat tersebut juga menyetujui suplai jagung bagi peternak babi yang membutuhkan tambahan pasokan di sejumlah daerah. “Peternak babi di Bali juga perlu jagung, cuma minta 50 ton,” kata Zulkifli.

Kementerian Pertanian melaporkan bahwa harga pupuk turun sekitar 20 persen dan tetap berada dalam pagu anggaran yang berlaku. Pemerintah turut mencatat dukungan sektor perikanan sebanyak 6,297 juta ton sebagai bagian dari pemenuhan bahan baku budidaya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengapresiasi penggalangan dukungan logistik senilai Rp75,85 miliar untuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menyebut bantuan tersebut dikumpulkan oleh kementerian, Bappenas, dan para mitra melalui mekanisme gotong royong.

Pemerintah memastikan bantuan pangan untuk wilayah bencana terus dikirim berupa beras, sembako, dan dukungan helikopter logistik. “Segala daya upaya kita kerahkan untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Zulkifli.

Pada penutupan rapat, pemerintah kembali menegaskan perpanjangan CJP dan SPHP hingga akhir Januari sebagai upaya menjaga stok jagung nasional. Kementerian Pertanian juga diminta memastikan stabilitas pasokan menghadapi periode Natal, Tahun Baru, serta kebutuhan produksi pangan pada awal 2026.

(Rachma Putri)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Harga Ayam dan Telur Melonjak, Mentan Amran Tekan Produsen Turunkan Harga DOC dan Pakan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Aktual/HO-Humas Kementan

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah mendorong peningkatan produksi jagung untuk menekan harga pakan. Ia menyebut harga jagung yang mencapai Rp6.917.000 per ton dipicu persoalan distribusi di lapangan.

Amran menyoroti lonjakan harga Day Old Chick (DOC) yang naik hingga 30 persen dan langsung menambah beban peternak. “Produksi tahun ini meningkat, namun tantangannya distribusi, sehingga beberapa lokasi masih mengalami kenaikan harga,” ujarnya di Kantor Menko Pangan, Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa para produsen telah sepakat menurunkan harga sesuai permintaan peternak nasional. “Saya tegur, nggak boleh harga DOC naik begitu karena ayam dan telur ikut naik,” tegasnya.

Pemerintah juga menyepakati batas harga jagung program SPHP dengan pembelian pada angka Rp5.500.000 per ton. Amran menyatakan batas atas ditetapkan Rp7.000.000 per ton dan harga saat ini masih berada di bawahnya.

Ia menegaskan penurunan harga DOC menjadi prioritas utama demi menjaga stabilitas harga unggas nasional. Menurutnya, banyak peternak kecil menyampaikan terima kasih atas intervensi pemerintah dalam rapat bersama seluruh produsen.

Pemerintah menyiapkan fasilitas fitmeal sebagai solusi permanen untuk memproduksi pakan dan DOC nasional. “Nanti negara hasilkan DOC dan pakan agar harganya tidak berfluktuasi lagi,” jelas Amran.

Ia mencatat kerusakan lahan akibat cuaca ekstrem mencapai 28.000 hektare di wilayah Sumatra. Pemerintah menyiapkan benih gratis, bantuan pengolahan lahan, serta koordinasi dengan gubernur untuk menjaga stok beras tetap stabil.

Amran memastikan kuota SPHP jagung tahun 2025 tetap sebesar 52.400 ton mengikuti kondisi nasional. Ia menegaskan permintaan tambahan dari daerah, termasuk dari peternak babi, akan diproses sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.

(Rachma Putri)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Berita Lain