Jakarta, Aktual.com — Pasukan khusus Afghanistan telah membebaskan lebih dari 60 tawanan yang disekap Taliban di sebuah rumah di provinsi selatan, Helmand, kata para pejabat, Jumat (6/5).

Dalam pertempuran selama beberapa bulan, Taliban telah menguasai banyak wilayah di Helmand dan mendorong pasukan pemerintah mundur dari beberapa distrik.

Melalui penyerbuan menggunakan helikopter pada malam hari, para personel kontraterorisme dan pasukan khusus di provinsi tetangga Helmand, Kandahar, menyerang rumah tersebut di distrik Naw Zad dan membebaskan para tawanan, menurut pernyataan misi Pendukung Kukuh NATO (Pakta Atlantik Utara) di Kabul.

Misi itu mengatakan pasukan gabungan mendukung penyerbuan tersebut sebagai bagian dari pelatihan, masukan dan pendampingan misi mereka namun tidak ada keterangan lebih rinci mengenai pernyataan itu.

Setidaknya dua gerilyawan tewas dan beberapa lainnya luka-luka atau ditangkap.

Gubernur provinsi selatan, Hayatullah Hayat, mengatakan para tawanan itu dibebaskan saat penyerbuan dilakukan di Kandahar.

“Kami masih menyelidiki siapa orang-orang ini dan berapa lama mereka ditawan di situ,” ujarnya.

Perlawanan Taliban telah mendapat kekuatan sejak pasukan internasional mundur dari medan pertempuran pada akhir 2014. Para gerilyawan sekarang lebih kuat dalam berbagai hal sejak mereka dipukul mundur dari kekuasaan oleh pasukan dukungan Amerika Serikat pada akhir 2001.

Namun, pertempuran belakangan ini telah mengendur, sebagian karena sedang musim panen candu. Masa panen berarti banyak petempur dipekerjakan untuk memanen di ladang-ladang di Helmand, tempat sebagian besar candu asal Afghanistan ditanam.

Juru bicara Pendukung Kukuh NATO, Jenderal Charles Cleveland, mengatakan kepada para wartawan pada Kamis bahwa para komandan memperkirakan pertempuran akan terjadi tak lama setelah panen selesai dalam beberapa hari mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara