Kuala Lumpur, Aktual.com – Acara International Sourcing Programme (INSP), yang digelar bersamaan dengan pameran produk-produk halal Malaysia (MIHAS) 2022, menjembatani 1.700 pertemuan bisnis antara pembeli dari seluruh dunia dengan eksportir produk-produk halal Malaysia.

“MATRADE merasa senang karena program INSP MIHAS disambut dengan baik oleh pembeli internasional dan eksportir Malaysia,” kata CEO Perusahaan Pengembangan Perdagangan Eksternal Malaysia (MATRADE) Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz, penyelenggara INSP MIHAS, di Kuala Lumpur, Selasa (6/9).

INSP, yang digelar secara tatap muka sehari sebelum MIHAS 2022 berlangsung, mempertemukan bisnis bagi sedikitnya 200 pembeli internasional dan lebih dari 300 penjual, yang merupakan pengekspor Malaysia.

Sementara, versi virtual program tersebut melibatkan hampir 200 pembeli internasional dan lebih dari 200 pengekspor  Malaysia.

Pertemuan bisnis tersebut diperkirakan akan menghasilkan penjualan hingga mencapai 43,1 juta ringgit Malaysia (atau sekitar Rp142,6 miliar).

Mustafa mengatakan bahwa MATRADE masih menerima banyak permintaan dari pembeli internasional untuk pertemuan bisnis, meski batas waktu pendaftaran telah ditutup pada 31 Agustus dan program telah berjalan selama empat bulan.

Mustafa menilai perkembangan itu sebagai sebuah tanda positif kinerja perdagangan Malaysia, sekaligus peluang tak terbatas dalam ekonomi halal.

Selain dengan pertemuan bisnis yang digelar secara daring, INSP MIHAS secara total telah menjembatani pertemuan bisnis antara hampir 600 pengekspor Malaysia dengan lebih dari 400 pembeli dari 50 negara.

Kelima puluh negara itu tersebar di berbagai kawasan, termasuk Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, Asia Selatan, ASEAN, Oseania, dan Afrika.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: As'ad Syamsul Abidin