Jakarta, Aktual.com – Ratusan Pemuda bergabung dalam Pandawa Ganjar deklarasikan dukungan memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada Pilpres 2024.
Para pemuda yang tergabung berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari ujung Sumatera hingga ujung Papua.
Deklarasi berlangsung di Rumah Merah Putih, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/7).
Acara tersebut meriah dengan penampilan Tarian Wisisi khas Papua, dan pernyataan deklarasi dengan semangat tinggi para relawan.
“Kami, relawan Pandawa Ganjar, dengan tulus dan sukarela mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo,” ujar Ketua Pandawa Ganjar, Safrudin Abas.
Dengan nama ‘Pandawa’, Safas menjelaskan berkomitmen menunjukkan filosofi kebaikan, persaudaraan, dan sikap kesetiaan dalam setiap kegiatan.
Selain itu, Safas menyatakan Pandawa Ganjar akan selalu menggunakan narasi-narasi yang positif dan beradab menjaga nilai-nilai Pancasila dan integritas NKRI.
“Oleh karenanya, kami memilih nama Pandawa Ganjar yang terdiri dari pemuda-pemudi dari Sabang hingga Merauke untuk bersama-sama mendorong dan mendukung Bapak Ganjar Pranowo,” kata Safas.
Safas menjelaskan bahwa deklarasi dukungan ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan persatuan Indonesia di kalangan pemuda dengan semangat kebhinekaan.
Seperti Ganjar dalam menciptakan persatuan dengan meraih penghargaan kota paling toleran di Indonesia versi SETARA Institute, selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Kami menyatukan perbedaan lintas pemuda dan kebudayaan. Gerakan ini orisinal, melibatkan Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, hingga Sumatera,” tambahnya.
Gerakan ini, menurut Safas, juga terinspirasi oleh kepemimpinan Ganjar yang adaptif dan mampu berinteraksi dengan berbagai kalangan.
“Beliau (Ganjar) tidak kaku, beliau bersahaja. Beliau memiliki karakter yang merakyat dan senang melakukan blusukan,” ujarnya.
“Generasi milenial saat ini menginginkan pemimpin yang beradaptasi dengan perkembangan zaman,” lanjut Safas.
Mengenai rencana ke depan, Pandawa Ganjar akan menyelenggarakan berbagai program, salah satunya pelatihan usaha dan digital.
“Selain itu, kami ingin mendorong gerakan literasi, terutama di daerah-daerah timur dan terpencil dengan keterbatasan akses pengetahuan.”
“Kami ingin membuatnya menjadi lebih nyata dan mencapai lapisan masyarakat yang lebih luas,” kata Safas.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
