Manado, Aktual.com – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo Maluku Utara (Suluttenggomalut) optimistis target penerimaan negara pada 2020 di kawasan itu akan tercapai meskipun terjadi pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

“Tahun 2020 ini kami menargetkan pokok lelang mencapai Rp 527 miliar, dengan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp12,35 miliar,” kata Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut A.Y. Dhaniarto di Manado, Sabtu (18/7).

Dia mengatakan cukup optimistis target itu akan tercapai karena meskipun pandemi COVID-19, kegiatan lelang tetap berjalan karena melalui daring semuanya, kecuali untuk lelang kayu Perhutani dan lelang sukarela bisa dilakukan secara konvensional.

Selain itu, penjual dapat hadir secara virtual saat pelaksanaan lelang melalui internet, di mana sebelumnya penjual lelang wajib hadir secara fisik di tempat lelang.

Perkembangan lelang saat ini, katanya, sudah mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di mana keseluruhan proses lelang mulai dari pralelang, pelaksanaan, sampai pascalelang dilakukan secara daring, melalui portal lelang.go.id dan menggunakan aplikasi “Lelang Indonesia” yang dapat diunduh melalui Playstore pada telepon pintar.

Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, katanya, selama Semester I Tahun 2020 telah diselenggarakan lelang sebanyak 647 kali, dengan pokok lelang mencapai Rp271,63 milIar dan menghasilkan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp5,78 milIar.

Pelaksanaan lelang di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Suluttenggomalut pada 2019 tercatat sebanyak 1.985 kali, dengan pokok lelang mencapai Rp527,93 milIar dan menghasilkan PNBP sebesar Rp12,35 milIar.

Pada adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19, kata Dhaniarto, pelayanan lelang tetap diselenggarakan dengan beberapa penyesuaian sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Nomor 5/KN/2020 tanggal 04 Juni 2020 tentang Panduan Pemberian Layanan Lelang Pada KPKNL Dalam Status Bencana Nasional Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Warto'i