Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memantau perubahan pola belanja masyarakat yang mulai mengandalkan cara elektronik dan tidak lagi hadir langsung ke toko penjualan agar tidak mengganggu kinerja perekonomian.
“Kami akan terus memonitor perubahan dari perekonomian yang diakibatkan suatu era digitalisasi,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani menanggapi beberapa ritel besar yang mulai menutup gerai di berbagai lokasi, yang diduga terjadi karena ada perubahan pola konsumsi maupun belanja masyarakat, yang mulai memanfaatkan belanja secara daring.
Ia memastikan perubahan pola tersebut akan menjadi perhatian serius pemerintah agar penutupan gerai tersebut tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap daya beli masyarakat maupun kondisi perekonomian secara keseluruhan.
“Jadi dalam hal ini adanya ritel yang berubah bentuknya atau dalam hal ini secara fisik tutup tapi kemudian pindah ke online atau dari awalnya online, itu semua menjadi salah satu perhatian kita,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Sri Mulyani menegaskan pantauan atas perubahan pola belanja masyarakat tersebut tidak hanya dilakukan kepada sektor ritel yang terkena dampak langsung, namun juga kepada sektor-sektor lainnya yang ikut memberikan kontribusi kepada perekonomian.
“Kami juga melihat sektor lain apakah mereka menghadapi tekanan atau perubahan, karena adanya konsep digitalisasi ini. Kami akan terus memformulasikan ‘policy’ untuk menyimaknya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby