Ia menegaskan, secara kelembagaan, sejak empat tahun lalu, telah mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Jombang agar transparan dan akuntabel dalam menjalankan pemerintahannya. Namun, nyatanya belum dijalankan dengan baik, hingga ada penangkapakan KPK tersebut.

Ia juga belum mengetahui dengan pasti terkait dengan apa OTT yang telah dilakukan oleh KPK tersebut. Namun, pihaknya menduga hal itu berkaitan dengan gratifikasi jabatan dan pengondisian proyek APBD dan APBN.

Pihaknya mendorong KPK agar tidak cukup puas dengan kinerja yang telah dilakukan tersebut, sebab dimungkinkan masih ada beberapa elit politik yang terlibat lainnya. Untuk itu, ia mendesak agar pemeriksaan dilakukan dengan lebih mendetail.

KPK melakukan OTT Bupati Jombang, NSW. Dia ditangkap bersama ajudannya. Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif pada yang bersangkutan.

Sementara itu, sejumlah pejabat diperiksa di Mapolres Jombang. Namun, pemeriksaan itu apakah terkait dengan kasus yang saat ini melibatkan Bupati Jombang atau tidak, masih belum diketahui. Sejumlah ruangan di pemkab juga dikabarkan disegel oleh KPK, salah satunya dinas kesehatan.

Sedangkan di Pendopo Kabupaten Jombang, terlihat sejumlah orang keluar. Namun, petugas Satpol PP Kabupaten Jombang, tidak mengizinkan yang tidak berkepentingan untuk masuk. Dari pantauan, orang yang keluar itu ada yang mengenakan kalung dengan tuisan KPK.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara