Sukabumi, Aktual.com – Pascakebakaran yang menghanguskan lahan rumput seluas lima hektare di Alun-Alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, pihak balai besar memperketat pengawasan masuknya pendaki ilegal.

“Kami sudah mengerahkan seluruh kekuatan agar tidak ada lagi penziarah ataupun pendaki ilegal yang nekat menerobos dan mendaki Gunung Gede dan Pangrango,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Herry Subagiadi di Sukabumi, Selasa (29/9).

Menurut dia akibat adanya penziarah ilegal tersebut dan menyalakan api unggun, lahan rumput seluas lima hektare kebakaran, namun tidak menyebar hingga taman edelweis yang ada di Alun-Alun Suryakencana itu.

Menurutnya, untuk antisipasi masuknya kembali pendaki dan penziarah ilegal selama aktivitas pendakian untuk umum ditutup sejak 26 Agustus sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pihaknya menginstruksikan kepada petugasnya untuk meningkatkan patroli rutin dan berkoordinasi dengan relawan serta masyarakat untuk mencegah adanya pendaki ilegal.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, kebakaran ini berasal dari sisa api unggun masyarakat yang tengah berziarah dan saat ini telah diamankan 10 orang peziarah di kantor resort PTN Gunung Putri. Dampak kebakaran ini bisa diminimalisir dan hanya bagian rumput saja sedangkan edelweis dan cantigi bisa diselamatkan.

“Jiarah di Alun-Alun Suryakencana memang sangat populer dilakukan oleh masyarakat sekitar gunung untuk itu kami mengimbau agar pejiarah ini dapat dihentikan hingga pendakian dibuka kembali,” tambahnya.

Herry mengakui selain penziarah, beberapa minggu lalu telah tertangkap pendaki illegal yang memasuki kawasan dan kasusnya telah ditangani pihak berwajib, kegiatan ziarah saat ini sulit dicegah karena berkaitan dengan keyakinan dan spiritual masyarakat.

Meskipun TNGGP sudah melarang, namun pada umumnya mereka tetap memaksa naik dengan sembunyi-sembunyi melalui jalur ilegal, sehingga sulit untuk mengawasinya. “Terkait masa penutupan pendakian, pihak TNGGP selalu aktif melakukan patroli hingga ke Puncak Gede dan Pangrango,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: