Sementara kondisi keterpilihan yang rendah juga dialami paslon nomor urut 3, Sutarmiji dan Norsan. Paslon ini dianggap tidak mewakili Kebhinekaan di Kalimantan Barat. Selain itu, dugaan keterlibatan Sutarmiji dalam kasus korupsi alkes juga menjadi alasan selanjutnya kenapa masyarakat tidak memilihnya.
Seperti yang diketahui, paslon nomor urut 2 dan 3 berasal dari 1 suku dan agama yang sama, antara cagub dan cawagubnya. “Kerinduan masyarakat terhadap kebhinekaan di kalbar menjadikan Paslon Milton dan Boyman banyak dipilih oleh responden,” ujar dia.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara