Jakarta, aktual.com – Rais Aam Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar resmi mencabut tanda tangan sekaligus memberhentikan Charles Holland Taylor dari posisi Penasehat Khusus Ketua Umum PBNU untuk urusan internasional.
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada seluruh PWNU, PCNU, dan PCI di Indonesia maupun luar negeri, Kiai Miftachul Akhyar menegaskan: “Dengan ini kami selaku Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyatakan mencabut tanda tangan dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 3137/PB.01/A.11.01.71/99/12/2024 tentang Penetapan Penasehat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional.”
Kiai Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Rapat Harian Syuriah PBNU yang berlangsung pada 29 Jumadil Ula 1447 H atau 20 November 2025 M sebagaimana tertuang dalam Risalah Rapat. Ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan ketentuan yang tercantum dalam Bab XVIII Pasal 57, 58, 61, 64, dan 67 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama.
Nama Charles Holland Taylor sendiri selama ini memancing perhatian para kiai NU. Sosok asal Amerika Serikat itu dianggap memiliki keterkaitan dengan jaringan Zionis Yahudi. Ia pula yang disebut berperan dalam menghadirkan Peter Berkowitz, tokoh pro-Israel garis keras, sebagai pembicara dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) Nahdlatul Ulama.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain






















