Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan memberi sanksi pemecatan terhadap kader yang tidak mendukung pasangan calon gubernur Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024.
“Kalau itu akan kita pecat. Partai akan berikan sanksi pemecatan bagi mereka yang tidak disiplin. Ini adalah momentum terakhir,” kata Hasto di Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan Sumut di Medan, Minggu (6/10).
Hasto menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan tegak lurus memenangkan Edy-Hasan. Apalagi dikatakan mereka telah mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Jadi setelah Rakerdasus semua harus tegak lurus, satu nafas untuk memenangkan Edy dan Hasan. Apalagi Pak Edy dan Pak Hasan sudah bertemu dengan Ibu Ketua Umum,” tegasnya.
Edy mengaku sangat senang didukung penuh PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilgub Sumut yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“Saya bahagia sekali. Saya di-support oleh PDI Perjuangan baik itu bersifat finansial, yang begitu kuat membela, memenangkan gubernur dan wakil gubernur,” ucap Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.
Mantan Pangkostrad itu juga mengatakan PDI Perjuangan dari jajaran DPP, DPD, DPC hingga PAC benar-benar komitmen memenangkan paslon Edy-Hasan.
“PDIP sehingga dari atas sampai bawah benar benar komit untuk memenangkan kepala daerah di tanggal 27 nanti pencucukannya,” sebutnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra