Jakarta, Aktual.co — Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menilai pergantian pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo adalah tradisi baik yang perlu diteruskan.
“Semua tokoh hadir pada pelantikan Presiden Jokowi,” kata Aria Bima di gedung parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Menurut dia, acara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dihadiri oleh pasangan SBY-Boediono yang domisioner serta ketua umum partai-partai politik.
Mereka antara lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Paryai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
“Ini tradisi yang baik dan harus diteruskan. Ini luar biasa,” kata Aria Bima.
Dia juga menyambut positif pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan siap untuk bersinergi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, kehadiran Prabowo Subianto dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah maupun mendukung pemerintah melalui parlemen, menunjukkan sikap kenegarawanannya.
Aria juga memuji langkah kedua tokoh, yakni Jokowi dan Prabowo, yang bertemu di kediaman keluarga Prabowo, di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/10).
“Pertemuan kedua tokoh itu, mencairkan ketegangan yang terjadi di antara para alite,” kata dia.
Menurut dia, saat ini kondisinya sudah sejuk dan diharapkan ke depan kondisi politik nasional sudah cair dan berjalan lancar.

Artikel ini ditulis oleh: