Jakarta, Aktual.com – Pedagang daging sapi di pasar tradisional yang beradai di wilayah Jakarta dan sekitarnya, mengeluh dengan tingginya harga daging sapi. Apalagi, bila dibandingkan dengan jelang lebaran, harga daging sapi kali ini lebih mahal.

“Harganya lebih mahal daripada lebaran,” kata salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sumber Arta, Bekasi, Sukma kepada Aktual.com di kiosnya, Kamis (4/2).

Akibat tinggi harga beli daging sapi, kata Sukma, dirinya terpaksa harus menjual dagangannya tersebut juga dengan harga yang mahal.

Diungkapkan Sukma, kenaikan harga daging sapi kali ini, sebesar 25 persen per kilo gram (kg).

Lanjut Sukma, dengan tingginya harga daging yang dijualnya, banyak penjual daging olahan, seperti pedagang bakso, memilih untuk meliburkan diri.

“Sekarang lagi jarang tukang bakso pada belanja, masih pada mahal harganya,” imbuhnya.

Kenaikan harga tersebut juga dikeluhkan oleh Mami, pedagang sapi di Pasar Paseban, Matraman, Jakarta Timur. Karena kenaikan tersebut, dirinya mengaku tidak berani menyediakan daging seperti biasanya.

“Kita gak mau potong banyak-banyak. Lagi mahal, pembeli juga mikir-mikir kalau mau beli,” tuturnya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (4/2).

Oleh karena itu, Mami berharap pemerintah segera melakukan penstabilan kembali harga daging agar para pedagang maupun pembeli tidak tercekik oleh harga yang terlalu tinggi.

“Coba lah, pemerintah kasihan sama kita pedagang kecil. Kalau harganya tinggi terus, pada hilang pelanggan kita,” tutup Mami.

Artikel ini ditulis oleh: