Bekasi, Aktual.com – Seorang pekerja konstruksi bangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Kota Bekasi, Pajar Sidik terjebak reruntuhan material tangga darurat setinggi 32 lantai selama lebih dari 10 jam, Rabu (4/1).
“Korban tertimpa reruntuhan tangga darurat apartemen dari pukul 01.20 WIB. Sampai pukul 05.30 WIB alat pendeteksi suhu tubuh kami sempat merespons korban, tapi sekarang sudah tidak terdeteksi lagi,” kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman di Bekasi.
Pajar diketahui tertimbun material beton dan baja di lantai basement Tower Emerald North berukuran luas 6 x 2 meter per segi. 20 personel pemadam kebakaran dengan dibantu enam personel Damkar Kota Bekasi pun dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari lokasi reruntuhan.
“Saat ini proses evakuasi masih kita lakukan sebab material bangunannya cukup berat berupa beton dan baja.”
Proses evakuasi itu berjalan lambat mengingat petugas harus mengorek satu per satu material bangunan yang menumpuk setinggi kurang lebih 5 meter dari lantai 4, hingga basemen menggunakan alat berat crane.
“Bahan material baja dan coran beton suli diangkat.”
Dia belum bisa memastikan kondisi terkini korban apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu

















