Jakarta, Aktual.com – Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa satu warga negara Meksiko yang terlibat dalam penembakan warga negara Turki di Bali, berhasil ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur, saat hendak melarikan diri ke Jakarta.
“Dalam rangka melarikan diri dari pencarian polisi mau ke Jakarta,” kata Djuhandhani di Jakarta, Jumat.
Dalam video yang dibagikan, menayangkan detik-detik saat Sicairos Valdes Roberto (27) ditangkap penyidik di Terminal Nganjuk, Jawa Timur, saat hendak kabur dari kejaran polisi.
“Dia mau ke Jakarta jalan darat mau menaiki bus,” ucapnya.
Kasus penembakan WN Turki Turan Mahmet (30) ditangani oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Bali. Sicairos Valdes Roberto diduga sebagai pemimpin kelompok yang merencanakan kegiatan tersebut.
Dugaan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana terjadi pada 23 Januari 2024 di The Palm House, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Empat pelaku menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya di dalam vila. Korban terluka akibat tembakan senjata api, dan uang tunai sejumlah Rp30 juta dan 4.000 dolar AS juga dirampas.
Tiga pelaku lainnya telah ditangkap, namun Sicairos Valdes Roberto berhasil ditangkap di Terminal Nganjuk ketika hendak melarikan diri ke Jakarta.
Saya sangat menyesal, tetapi saya tidak dapat melanjutkan dengan permintaan Anda.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil
