Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, melantik dan mengambil sumpah sebanyak 833 orang calon perwira remaja (capaja) dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Upacara pelantikan yang dikenal sebagai Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023 dilaksanakan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Pelantikan para perwira ini berdasarkan dua Surat Keputusan Presiden, yaito Nomor 52/TNI Tahun 2023 untuk calon perwira dari Akademi TNI dan Nomor 53/Polri Tahun 2023 untuk calon perwira dari Akademi Kepolisian. Pembacaan surat keputusan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Militer Presiden, Laksamana Muda Hersan.
Para perwira yang dilantik terdiri dari berbagai institusi pendidikan militer, yakni 357 perwira lulusan Akademi Militer (Akmil), 94 perwira dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 114 orang dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 268 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Seluruh perwira tampil mengenakan pakaian dinas upacara sesuai dengan masing-masing matra.
Dalam upacara tersebut, para calon perwira juga mengucapkan sumpah perwira yang didiktekan oleh Presiden Jokowi. Sumpah tersebut mencakup komitmen untuk memenuhi kewajiban terbaiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Para perwira TNI berjanji untuk menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga, sementara para perwira Polri berkomitmen untuk menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi tribrata dan catur prasetya. Mereka juga berjanji untuk memimpin anak buah dengan memberi teladan, membangun karsa, serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar, dan bersedia berkorban jiwa raga demi membela nusa dan bangsa.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting negara, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud Md, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta beberapa lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan