Dalam situasi pemerintahan menggunakan aparat dan alat refresi untuk mengancam para pengkritik pemerintah. Keadaan resesi semacam itu dapat digunakan untuk melipatgandakan magnitudo krisis. Tergantung pembuat krisisnya.
Jadi Krisis bukan hanya sebuah konjungtur ekonomi, namun lebih dari itu adalah sebuah desain dalam membuat mekanisme perubahan ekonomi dan politik sesuai keinginan pembuat krisis.
Jika sebuah pemerintahan bertemu dengan krisis, maka itu adalah dialektika yang prasaratnya disediakan oleh penguasa sendiri yang bertemu kehendak sejarah dan kebutuhan pembuat krisis.
Oleh : Salamuddin Daeng
Artikel ini ditulis oleh: